Apa Arti Delivery Status Notification (Failure) di Gmail?
- Pernahkah Anda mengirim email melalui Gmail dan menerima pesan balasan dengan judul “Delivery Status Notification (Failure)”?
Notifikasi ini muncul ketika e-mail yang Anda kirim gagal sampai ke penerima karena berbagai alasan, seperti alamat email yang salah, kotak masuk penerima penuh, atau masalah dengan server penerima.
Pesan ini penting untuk diperhatikan, karena memberi tahu Anda bahwa ada kendala dalam proses pengiriman email. Lalu, apa sebenarnya arti notifikasi ini, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya? Selengkapnya KompasTekno mengulasnya lebih lanjut.
Baca juga: Cara Backup Semua E-mail di Gmail biar Tidak Hilang karena Penyimpanan Penuh
Arti Delivery Status Notification (Failure)
Delivery Status Notification (Failure) adalah pesan otomatis yang dikirim oleh sistem email untuk memberi tahu pengirim bahwa e-mail yang mereka kirim gagal dikirim ke penerima yang dituju.
Notifikasi ini sering disebut sebagai bounce message dan berfungsi sebagai peringatan bahwa ada masalah dalam pengiriman e-mail tersebut. Notifikasi ini muncul karena beberapa alasan, seperti alamat email yang salah, kotak masuk penerima penuh, atau masalah pada server penerima.
Ada dua jenis kegagalan pengiriman e-mail yang bisa terjadi: gagal sementara (transient) dan gagal permanen (permanent). Gagal sementara biasanya disebabkan oleh masalah server yang bersifat sementara, sehingga sistem akan mencoba mengirim ulang email secara otomatis.
Sementara itu, gagal permanen terjadi jika email tidak dapat dikirim setelah beberapa kali percobaan, misalnya karena alamat email yang digunakan tidak valid atau email pengirim diblokir.
Beberapa penyebab umum lainnya meliputi kotak masuk penerima yang penuh, server penerima bermasalah, atau email terjebak dalam filter spam.
Ketika menerima pesan Delivery Status Notification (Failure), pengguna akan menemukan detail alasan kegagalan pengiriman, yang dapat digunakan untuk memperbaiki masalah, seperti memeriksa kembali alamat email atau mencoba menghubungi penerima melalui metode lain.
Secara keseluruhan, Delivery Status Notification (Failure) adalah fitur penting dalam komunikasi email karena memberi umpan balik langsung kepada pengirim terkait status pengiriman pesan mereka, sehingga mereka dapat segera mengidentifikasi dan memperbaiki kendala yang mungkin terjadi.
Baca juga: Apa Arti “Re” di Gmail? Begini Penjelasannya
Cara mengatasi Delivery Status Notification
Periksa alamat e-mail yang dituju
Cek kembali alamat e-mail yang Anda kirim. Kesalahan ketik atau penggunaan alamat email yang sudah tidak aktif bisa menyebabkan email gagal terkirim. Jika memungkinkan, tanyakan langsung ke penerima apakah alamat e-mail mereka masih aktif dan benar.
Baca pesan notifikasi dengan teliti
Saat menerima pesan gagal kirim, baca isi notifikasinya dengan teliti. Biasanya, pesan ini akan menjelaskan penyebab kegagalan, seperti "kotak masuk penuh" atau "pengguna tidak ditemukan", sehingga Anda bisa mengambil langkah yang sesuai.
Cek pengaturan e-mail Anda
Pastikan pengaturan SMTP (server email keluar) sudah benar, terutama jika Anda menggunakan aplikasi email pihak ketiga seperti Outlook atau Thunderbird.
Periksa pengaturan akun e-mail Anda, terutama jika Anda menggunakan layanan email tertentu yang mungkin memiliki pengaturan khusus terkait notifikasi pengiriman.
Periksa masalah di server penerima
Terkadang, kegagalan pengiriman terjadi karena masalah sementara di server penerima, seperti gangguan atau pemeliharaan sistem. Jika masalahnya sementara, tunggu beberapa saat lalu coba kirim ulang email tersebut.
Terkini Lainnya
- Apa Arti Delivery Status Notification (Failure) di Gmail?
- Standar HDMI 2.2 Diumumkan, Bandwidth Tembus 96 Gbps
- Induk Facebook Setop Program Penangkal Hoaks "Cek Fakta" di Platformnya
- Profil Achmad Zaky, Pendiri Bukalapak yang Kini Tutup Layanan Marketplace
- Laptop Layar Gulung Lenovo Rilis Awal Tahun Ini, Harga Rp 56 Jutaan
- Sejarah Bukalapak, 15 Tahun Berdiri hingga Tutup Layanan Marketplace
- AMD Ryzen Z2 Series Resmi Versi "Extreme" Pakai CPU Zen 5 dan GPU RDNA 3.5
- Apple Pastikan Bangun Pabrik di Indonesia
- Smartphone OnePlus 13R Meluncur Global, Bawa Kamera Telefoto 50 MP Baru
- Arti Kata “YOLO”, Tren yang Kini Ditinggal Netizen Gen Z
- Huawei Nova 13i Meluncur Pakai Spek Nova 12i
- Lenovo Legion Go S Meluncur, Konsol Game PC Handheld dengan SteamOS
- Apple Investasi Rp 15,95 Triliun Bangun Pabrik AirTag di Batam
- Akhir Marketplace Bukalapak, Tutup Jualan Fisik dan Fokus Produk Virtual
- Getty Images dan Shutterstock Sepakat Merger, Imbas Tren AI
- Ponsel Ini Punya Baterai 33.000 mAh, Diklaim Tahan hingga Enam Bulan
- Penjualan iPhone di China Terus Anjlok
- Besok, Nasib iPhone 16 di Indonesia Ditentukan
- Apple Fitness Plus dan Strava Resmi Kerja Sama, Ini yang Didapat Pengguna
- Xiaomi Luncurkan Sports Walkie Talkie, Bisa "Halo-halo" hingga 5.000 Km