cpu-data.info

- Ponsel flagship terbaru Oppo di Indonesia, Oppo Find X8 Series dibekali dengan satu teknologi fotografi mumpuni yang bernama HyperTone Image Engine.

Fitur ini sederhananya merupakan algoritma yang memungkinkan sistem atau software kamera memproses dan menggabungkan sembilan foto ke dalam satu foto dalam sekali jepret.

Tujuan penggabungan foto ini adalah untuk membuat hasil foto sedetail dan setajam mungkin. Selain itu, fitur ini bisa menambah tingkat keakuratan warna, sehingga warna dan kualitas foto akan menyerupai aslinya.

Teknologi HyperTone Image Engine bisa dipakai di seluruh kamera yang ada di Oppo Find X8 Series, baik itu kamera utama, selfie, telefoto, maupun ultrawide. Teknologi ini juga bisa dipakai di Oppo Find X8 maupun Find X8 Pro.

Baca juga: Mengenal Trinity Engine di Ponsel Oppo Find X8 Series

Berdasarkan pengalaman KompasTekno, fitur penggabungan foto ini akan lebih bisa dirasakan ketika pengguna memotret suatu obyek di kondisi minim cahaya atau di malam hari.

Pada pemotretan obyek bulan di atas menggunakan kamera utama Oppo Find X8 Pro, misalnya, kamera akan mengambil sembilan foto ketika pengguna menekan tombol shutter alias jepret di aplikasi kamera.

/BILL CLINTEN Oppo Find X8 Pro bersama kotak penjualannya.

Nantinya, hasil foto yang akan ditunjukkan pengguna adalah hasil penggabungan dari sembilan foto tersebut, dengan kualitas tajam dan terang, seperti tampak pada gambar di sebelah kiri di atas.

Hasil serupa juga bisa dilihat pada mode telephoto 2x optical zoom di bagian tengah di atas.

Kemudian untuk kamera "periskop" telephoto, HyperTone Image Engine juga akan mengumpulkan sembilan foto dari obyek yang sedang dibidik sebelum menggabungkannya menjadi satu.

Baca juga: Melihat Pura Gunung Kawi Tampaksiring Lebih Dekat lewat Kamera Periskop Oppo Find X8 Pro

Jika mode pembesaran yang dipakai lebih dari 10x, maka teknologi ini akan dikombinasikan dengan teknologi kamera Oppo lainnya yang Bernama AI Telescope Zoom.

Dalam hasil foto bulan mode 60x zoom di sebelah kanan di atas, misalnya, sistem akan memproses sembilan foto bulan dan menyatukannya menjadi satu foto.

Di Waktu yang bersamaan, AI Telescope Zoom akan memprediksi obyek apa yang sudah dibidik pengguna tadi. Kemudian, AI akan menerapkannya pada hasil foto untuk meningkatkan kualitas obyek yang sedang dibidik.

Pada gambar di atas, AI Telescope Zoom boleh jadi mendapati obyek tersebut adalah bulan, sehingga sistem akan menyulap dan mempercantik hasil foto supaya detailnya mirip seperti bulan.