Belum Dapat Meta AI? Pakai Copilot WhatsApp, Bisa Chatting dengan Chatbot Juga
- WhatsApp beberapa waktu belakangan telah menggelontorkan fitur baru bernama Meta AI, yang merupakan chatbot pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) buatan Meta (induk perusahaan WhatsApp).
Di WhatsApp, pengguna bisa chatting dengan chatbot Meta AI untuk tanya berbagai hal dan memintanya melakukan sesuatu, seperti mencari ide, membuat teks, menerjemahkan teks, dan membuat gambar.
Baca juga: 2 Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp buat Chatting dengan Chatbot Pintar
Meski punya kemampuan yang menarik, sayangnya Meta AI di WhatsApp belum tersedia secara merata ke semua pengguna. Jika belum mendapatkannya, sembari menunggu, pengguna bisa memakai alternatif chatbot AI lain yang tak kalah pintar, yaitu Copilot.
Untuk diketahui, Copilot adalah chatbot berbasis AI buatan Microsoft. Copilot juga bisa menanggapi berbagai pertanyaan dan perintah pengguna, termasuk mampu untuk membuat gambar berdasar teks.
Copilot hadir di aplikasi WhatsApp sekitar November lalu. Di WhatsApp, Copilot tidak hadir sebagai fitur bawaan seperti Meta AI. Copilot hadir sebagai akun chatbot yang perlu ditambahkan terlebih dahulu di WhatsApp.
Lantas, bagaimana cara menambahkan Copilot di WhatsApp? Jika tertarik mencobanya, berikut adalah cara menambahkan Copilot di WhatsApp.
Baca juga: Fungsi Meta AI di WhatsApp yang Menarik Dicoba, Bisa buat Apa Saja?
Cara menambahkan Copilot di WhatsApp
- Buka tautan akun Copilot ini.
- Selanjutnya, pengguna bisa klik opsi “Try Me” atau memindai kode QR untuk menambahkan akun Copilot di daftar obrolan WhatsApp.
- Setelah klik opsi “Try Me” atau memindai kode QR, akun chatbot Copilot bakal ditambahkan ke daftar obrolan WhatsApp.
- Jika akun chatbot Copilot telah ditambahkan, pengguna bisa mulai chatting dengannya.
Chatbot Copilot di WhatsApp bisa menanggapi berbagai pertanyaan dan perintah pengguna. Misalnya, pengguna bisa chatting dengan Copilot WhatsApp untuk memintanya menjawab pertanyaan atau menerjemahkan kalimat tertentu.
Selain itu, Copilot WhatsApp juga bisa diminta untuk membuat gambar. Pengguna tinggal kirim prompt atau teks perintah ke Copilot WhatsApp dan bakal ditanggapi. Adapun cara menggunakan Copilot di WhatsApp adalah sebagai berikut.
Cara menggunakan Copilot di WhatsApp
- Setelah tadi ditambahkan, ruang obrolan dengan akun chatbot Copilot bakal terbuka di WhatsApp.
- Sebelum mulai chatting, pengguna bakal diminta untuk menyetujui ketentuan penggunaan layanan. Berikan izin dengan klik opsi “Accept”.
- Setelah itu, pengguna mulai bisa chatting dengan Copilot untuk memintanya melakukan berbagai hal. Untuk memerintahkannya, pengguna tinggal kirim prompt ke Copilot di WhatsApp
- Dalam percobaan kali ini, kami mencoba Copilot WhatsApp dengan memintanya untuk membuat poster AI. Kami membuat poster AI di Copilot WhatsApp dengan prompt atau teks perintah sebagai berikut:
- Make a 3d animation poster containing a man wearing a turquoise green shirt with a colorful floral pattern. He has short black hair with bangs covering the forehead. He has an oval face. He wears retro style glasses with brown lenses. He has an ideal body. His expression is smiling. The background is a field filled with trees. The POV is taken at half body.
- Setelah membuat prompt, silakan kirim ke chatbot Copilot layaknya mengirim chat.
- Terakhir, chatbot Copilot bakal memproses perintah pengguna dan menyajikan hasilnya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Meta AI di WhatsApp biar Bisa Chatting dengan Chatbot
Cukup mudah bukan cara menggunakan Copilot di WhatsApp? Dengan cara tersebut, pengguna bisa tetap merasakan pengalaman chatting dengan chatbot AI di WhatsApp, meski belum kebagian fitur Meta AI.
Copilot WhatsApp bisa menjadi alternatif buat chatting dengan chatbot AI. Demikianlah penjelasan seputar cara menggunakan Copilot di WhatsApp dengan mudah yang bisa jadi alternatif untuk menunggu kebagian Meta AI, selamat mencoba.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal
WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link #. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Google Umumkan Whisk, AI untuk Menggabungkan Gambar
- Mesin Pencari ChatGPT Dirilis untuk Pengguna Gratisan, Indonesia Kebagian
- Nasib TikTok di AS Ditentukan Sebulan Lagi
- Harga Netflix dan Spotify Naik Tahun Depan, Imbas PPN 12 Persen
- Google Rilis Model AI "Veo 2", Bikin Video dari Teks Makin Realistis