cpu-data.info

15 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Paling Sering Dipakai

ilustrasi microsoft excel.
Lihat Foto

- Microsoft Excel menjadi salah satu alat penting dalam dunia kerja, baik untuk keperluan bisnis, analisis data, hingga perencanaan keuangan.

Bagi pemula, menguasai formula dasar di Excel akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.

Ada banyak rumus Excel yang tersedia, namun ada beberapa yang paling sering dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti penjumlahan, rata-rata, dan pencarian data.

Dengan memahami 15 formula dasar ini, Anda dapat mempercepat proses pengolahan data dan membuat analisis yang lebih akurat. Lantas apa saja 15 rumus dasar di Microsoft Excel tersebut? Selengkapnya KompasTekno menguraikannya lebih detail.

Baca juga: 5 Tips Belajar Microsoft Excel untuk Pemula Pelajar dan Karyawan

SUM

Rumus SUM() digunakan untuk menjumlahkan nilai dari beberapa sel yang dipilih. Rumus ini bekerja pada sel yang berisi angka dan memerlukan dua sel atau lebih sebagai input.

Dalam contoh ini, KompasTekno akan menerapkan rumus SUM pada rentang sel dari C2 hingga C5, dan hasilnya akan ditampilkan di sel C6. Jadi, rumus ini akan menjumlahkan angka 24, 23, 21, dan 31. Anda juga bisa menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan angka dari beberapa kolom sekaligus.

Min dan Max

Rumus MIN() digunakan untuk menemukan nilai terkecil dalam kumpulan data yang dipilih. Misalnya, jika Anda memiliki daftar angka dalam rentang sel A1, rumus =MIN(A1:A10) akan menampilkan angka terkecil dari rentang tersebut.

Sedangkan rumus MAX() berfungsi untuk mencari nilai terbesar dalam rentang data yang dipilih. Jika Anda menerapkan rumus =MAX(A1:A10), Excel akan menampilkan angka tertinggi dari sel A1 hingga A10.

Kedua rumus ini sangat berguna dalam analisis data untuk melihat batas minimum dan maksimum dari kumpulan angka tertentu, misalnya untuk data harga, berat, nilai ujian, dan sebagainya.

AVERAGE

Rumus AVERAGE dalam Excel digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari kumpulan data angka di sel yang dipilih. Rumus ini menjumlahkan semua nilai dalam rentang sel yang dipilih, lalu membaginya dengan jumlah data dalam rentang tersebut, sehingga menghasilkan rata-rata.

Jika Anda memiliki data angka di rentang sel A1 dan ingin mencari rata-ratanya, Anda bisa menggunakan rumus:=AVERAGE(A1:A5).Rumus ini akan menghitung jumlah semua nilai di sel A1 hingga A5, lalu membaginya dengan jumlah data (misalnya, ada 5 data di rentang A1), sehingga Anda mendapatkan rata-rata dari angka-angka tersebut.

COUNT()

Rumus COUNT() digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi data numerik dalam suatu rentang. Rumus ini bermanfaat untuk menghitung angka tanpa memperhatikan sel kosong atau data teks dalam rentang tertentu. Contoh: Misalkan Anda memiliki data di rentang A1. 

dengan nilai (5, "text", 10, "", 15). Menggunakan formula =COUNT(A1:A5) akan menghasilkan 3, karena hanya ada tiga nilai numerik (5, 10, dan 15) dalam rentang tersebut.

Baca juga: 6 Cara Memperbaiki Kesalahan #VALUE! Microsoft Excel

POWER ()

Rumus POWER() di Excel digunakan untuk menghitung pangkat suatu bilangan. Sintaks dasarnya adalah POWER(number, power), di mana number adalah bilangan yang ingin dipangkatkan, dan power adalah pangkatnya.

Contoh: Jika Anda ingin menghitung 535^353 (5 pangkat 3), Anda dapat menggunakan rumus =POWER(5, 3), yang akan menghasilkan nilai 125.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat