Meta Luncurkan Model AI NotebookLlama, Bisa Ubah Dokumen Jadi Podcast

- Induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta, memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) NotebookLlama. Model AI NotebookLlama ini adalah sebuah proyek sumber terbuka (open-source) yang dirancang untuk memproses dokumen teks dan mengubahnya menjadi podcast interaktif.
NotebookLlama sejatinya adalah versi terbuka dari NotebookLM milik Google dengan fungsi yang serupa.
Sebagai proyek open-source, para pengembang dapat mengintegrasikan NotebookLlama dengan aplikasi dan alur kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Hal ini juga memungkinkan komunitas untuk berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan NotebookLlama.
Baca juga: Meta Rilis Model AI Llama Versi Ringan, Bisa Dipakai di Smartphone
Para pengembang dapat mengakses "resep" NotebookLlama melalui link berikut ini. Sementara akses untuk pengguna umum bisa dilihat di sini.

Berbeda dengan pendekatan NotebookLM Google yang lebih fokus pada riset dan akademik, NotebookLlama dapat dikustomisasi untuk aplikasi yang lebih luas, termasuk penggunaan sosial dan interaksi konten dalam ekosistem Meta.
NotebookLlama mampu memahami dan membuat intisari teks dari berbagai sumber. Dengan demikian, model AI ini dapat membantu pengguna mengelola catatan panjang menjadi ringkasan yang lebih singkat.
Pengguna dapat menggunakan file PDF, transkrip webinar, YouTube, artikel website, dan dokumen lainnya sebagai sumber.
Setelah mengunggah dokumen, AI akan memprosesnya, membuat ringkasan, dan mengonversinya menjadi audio interaktif.
Model AI yang Dipakai
NotebookLlama menggunakan beberapa model AI spesifik, termasuk model AI Llama yang dikembangkan oleh Meta, untuk memproses dokumen hingga mengonversinya menjadi audio interaktif.
- Llama 3.2 1B/3B untuk pra-pemrosesan dokumen PDF - model ini digunakan untuk memahami struktur dokumen, memproses format, dan mengekstrak informasi kunci.
- Llama 3.1 70B untuk pembuatan transkrip - model dengan kapasitas besar ini bekerja pada tahap transkripsi untuk menangkap detail teks dengan akurasi tinggi.
- Llama 3.1 8B untuk penulisan ulang - model ini mengolah hasil transkrip menjadi ringkasan atau versi yang lebih terstruktur, membantu meningkatkan keterbacaan.
- Model Parler TTS untuk Text-to-Speech - ini mengonversi teks yang sudah diproses menjadi audio, sehingga pengguna dapat mendengar konten secara langsung.
Sebagai perbandingan, berikut adalah contoh demo podcast yang dibuat dengan NotebookLlama Meta.
Wow! Meta dropped an open NotebookLM recipe: NotebookLlama ????
It uses L3.2 1B/ 3B for pre-processing the PDF, L3.1 70B for Transcript creation, L3.1 8B for re-writes and Parler TTS for Text to Speech ?
Step 1: Pre-process PDF: Use Llama-3.2-1B-Instruct to pre-process the PDF… pic.twitter.com/L7hb5GsMtl
— Vaibhav (VB) Srivastav (@reach_vb) October 27, 2024
Baca juga: Meta Rilis LLama 3.2, Model AI Pesaing OpenAI GPT-4o Mini
Menurut laporan TechCrunch sebagaimana dihimpun KompasTekno pada Rabu (30/10/2024), podcast yang dihasilkan oleh NotebookLlama dinilai tidak terdengar sebagus yang dihasilkan oleh NotebookLM.
Dalam sampel NotebookLlama, suara podcast dinilai terdengar seperti robot dan percakapan tidak mengalir dengan mulus.
Namun, para peneliti Meta yang mengerjakan proyek NotebookLlama ini menyatakan bahwa kualitas audio NotebookLlama dapat ditingkatkan dengan model yang lebih kuat di masa mendatang.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Arloji Pintar Redmi Watch 5 Lite dan Watch 5 Active Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Gelang Pintar Xiaomi Smart Band 9 Pro Resmi, Kini Punya GPS untuk Lari
- Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?
- Xiaomi Umumkan Antarmuka HyperOS 2, Ini Fitur Barunya
- iPhone 16 Belum Resmi, Harga iPhone 15 Turun Mulai Rp 14 Juta