Nokia Beli Infinera Rp 37 Triliun demi Perluas Jaringan Optik

- Raksasa telekomunikasi Finlandia Nokia Corp mengakuisisi Infinera Corp, sebuah perusahaan yang berbasis San Jose, California membuat semikonduktor optik dan peralatan jaringan untuk jaringan telekomunikasi telepon tetap dan seluler.
Berdasarkan ketentuan perjanjian definitif, nilai transaksi pembelian Infinera oleh Nokia adalah senilai 2,3 miliar dollar AS atau setara Rp 37,6 triliun pada Kamis (27/6/2024).
Dalam keterangan tertulis di laman Nokia, akuisisi Infinera ini bertujuan untuk meningkatkan skala jaringan optik (fiber optik) dan mempercepat peta jalan produk Nokia di masa mendatang.
Nokia dan Infinera melihat peluang yang signifikan dalam merger guna meningkatkan skala dan profitabilitas, sehingga memungkinkan bisnis gabungan tersebut mempercepat pengembangan produk dan solusi baru untuk memberikan manfaat bagi pelanggan.
Baca juga: 7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia
"Transaksi ini sangat sejalan dengan strategi Nokia, karena diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan Nokia di bidang jaringan optik, khususnya di Amerika Utara, mempercepat strategi diversifikasi pelanggan, dan memperluas kehadiran skala web," tulis Nokia.
Nokia yakin transaksi ini memiliki manfaat finansial dan strategis yang positif. Kombinasi dengan Infinera diproyeksikan akan mempercepat perjalanan Nokia menuju margin operasi dua digit dalam bisnis jaringan fiber optiknya.
Nokia menargetkan mencapai sinergi laba operasional bersih sebesar 200 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun) dan meningkatkan pendapatan per saham Nokia lebih dari 10 persen pada tahun 2027.
Baca juga: Terungkap, Produk Pertama Samsung dan Nokia Justru Bukan Ponsel
Akuisisi ini telah disetujui oleh dewan direksi Nokia dan Infinera, dan ditargetkan rampung pada paruh pertama tahun 2025, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Nokia, Jumat (28/6/2024)
Saham Infinera Corp. menguat lebih dari 22 persen ke level 5,44 dollar AS (hampir Rp 90.000) pada Kamis (27/6/2024), setelah raksasa telekomunikasi Finlandia Nokia Corp. setuju mengakuisisi Infinera.
Sementara harga saham Nokia berada di level 3,5 euro atau sekitar Rp 61.400, naik 11,27 persen dari awal tahun 2024.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 3 Kasus Kebocoran Data yang Bikin Pejabat Negaranya Mundur
- Jas Biru Ikonik Steve Jobs Dilelang, Bisa Laku Rp 493 Juta
- Whatsapp Uji Coba Fitur "Dialer", Bisa Telepon dan Chat WA tanpa Simpan Nomor
- Mengenal Windows Defender, "Pintu" Awal Serangan Ransomware ke PDNS
- Zenfone 11 Ultra Vs ROG Phone 8, Dua Ponsel Flagship Asus yang Serupa Tapi Tak Sama