Belum Genap Setahun Dirilis, Apple Pay Later Ditutup
- Apple akan menutup layanan finansial Apple Pay Later. Padahal, Apple Pay Later baru dirilis Oktober 2023 lalu atau kurang lebih delapan bulan.
Itu pun terbatas di Amerika Serikat (AS) saja, belum dirilis secara global. Apple Pay Later adalah layanan "beli sekarang, bayar nanti", mirip dengan Shopee Pay Later, GoPay Later, dan beberapa layanan sejenis di Indonesia.
Layanan ini akan memberikan pinjaman ke konsumen agar mereka bisa menikmati produk atau layanan terlebih dahulu dengan memanfaatkan pinjaman dari Apple Pay Later.
Sebagai gantinya, Apple dikabarkan tengah menyiapkan fitur pinjaman baru di Apple Pay.
Baca juga: Apple Tiru Material You Android di iOS 18
"Mulai akhir tahun ini, pengguna (Apple) di seluruh dunia akan bisa mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan lewat kartu kredit dan debit, serta (platform) pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran di Apple Pay," jelas juru bicara Apple, dikutip KompasTekno dari 9to5Mac, Kamis (20/6/2024).
"Dengan penawaran peminjaman baru yang akan diluncurkan secara global ini, kami tidak akan lagi menawarkan Apple Pay Later di AS," imbuh Apple.
Bagi pengguna Apple Pay Later yang masih memiliki tanggungan, diklaim masih bisa mengelola finansialnya dan membayar cicilan lewat aplikasi Apple Wallet.
Di AS, pengguna Apple bisa mengajukan pinjaman di Apple Pay Later dengan pagu 50 dollar AS hingga 1.000 dollar AS (Rp 818.000 - Rp 16 jutaan).
Baca juga: Apple Cetak Rekor dan Termakmur Sejagat Pasca-rilis Produk AI
Mereka dapat membagi pinjaman itu ke dalam empat jenis pembayaran selama enam minggu tanpa bunga.
Dengan rencana penutupan Apple Pay Later, perusahaan asal Cupertino, California, AS itu juga tidak lagi membuka pengajuan pinjaman, sebagaimana dihimpun dari The Verge. Hal itu juga tertuang di lama resmi Apple.
"Apple Pay Later tidak lagi menawarkan pinjaman baru. Pinjaman Apple Pay Later yang sedang berjalan, serta pembelian, tidak akan terdampak" begitu bunyi keterangan dari laman dukungan Apple.
Terkini Lainnya
- Oppo K12 Plus Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.400 mAh
- 6 Regulasi Teknologi di Indonesia Dalam 10 Tahun Terakhir
- Sennheiser Rilis Accentum Wireless SE, Headphone dengan "Bundle" Adaptor Bluetooth
- Mengenal Starship, "Kapal Bintang" Terbesar di Dunia
- “Bapak AI” Geoffrey Hinton Raih Penghargaan Nobel Fisika 2024
- Bukan dari Metrik Iklan, Ini Cara Baru Dapat Cuan dari X/Twitter
- Jenis-jenis RAM dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
- Buriram United Esports Juarai Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya
- 6 Tanda Kecanduan Gadget dan Cara Menguranginya
- Cara Menggunakan Satu Nomor WhatsApp di 2 HP Tanpa WhatsApp Web, Mudah
- Oppo Jadikan Toko Ritel sebagai Pusat Komunitas
- Contoh Password yang Kuat dan Tips Membuatnya agar Akun Tak Gampang Dibobol
- Kenapa Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Berapa Durasi Video TikTok agar Masuk FYP? Ini Dia Rekomendasinya
- Game Fighting "Dragon Ball: Sparking! Zero" Meluncur di PC dan Konsol, Ini Harganya di Indonesia
- 5 Keunggulan Chipset Snapdragon 8s Gen 3 di HP Poco F6
- Viral soal Elaelo sebagai Pengganti X, Begini Fakta-faktanya
- Honkai Star Rail 2.3 Dirilis, Ada 2 Karakter "Bintang Lima" Baru
- Imbangkan Beban Operator Seluler dan Starlink
- Duo Monitor Pintar Acer Dibekali Google TV, Bisa Streaming Konten