cpu-data.info

- Pada umumnya laptop menggunakan material seperti alumunium, fiber karbon maupun bahan yang lebih ramah lingkungan seperti plastik daur ulang pasca pakai (post-consumer recycled/PCR) untuk bodi laptop.

Dalam acara Computex yang digelar di Taiwan pada 3 Juni, pabrikan laptop Asus memperkenalkan bahan baru yang digunakan untuk bodi laptopnya, yang disebut merupakan campuran dari aluminium serta keramik bernama "Ceraluminum".

Ceraluminum dibuat lewat sintesis aluminium yang dipanaskan, untuk kemudian ditambah komponen keramik.

Baca juga: Konsol Genggam Asus ROG Ally X Meluncur, RAM dan Baterai Meningkat

Kedua material tersebut lalu diikat melalui proses yang cukup rumit. Hasil akhirnya adalah panel yang terasa seperti plastik, tetapi memiliki tekstur yang luar biasa keras dan kuat dalam sebuah lembaran yang amat tipis.

Asus Tangkapan layar Ceraluminum laptop Asus Zenbook S 16

Asus menyatakan bahwa Ceraluminum merupakan inovasi pertama di industri laptop PC yang digunakan dalam bidang luar angkasa dan jam tangan mewah, serta tersedia dalam berbagai warna yang alami.

Adapun Asus baru akan memperkenalkan produk yang berbahan Ceraluminum pertama kali di model laptop barunya, yakni Asus Zenbook S 16. Ceraluminum pun kabarnya hanya digunakan pada bagian laptop yang rentan terkena goresan saja, yaitu belakang layar Zenbook S 16.

Laptop Zenbook S 16 yang dibuat dengan material dari Ceraluminum dikatakan memiliki ketebalan hanya 1,1 cm dan bobot 1,5 kg. Ini berarti, laptop dari Asus itu memiliki berat yang sama namun bodinya sedikit lebih ramping ketimbang MacBook Air 15 inci buatan Apple.

Selain berbahan Ceraluminum, nantinya laptop Zenbook S 16 juga bakal ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang baru diperkenalkan, serta dilengkapi dengan RAM 32GB dan SSD berkapasitas 1TB.

Baca juga: Membandingkan Konsol Advan X-Play, Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go dan MSI Claw

Asus pun mengeklaim bahwa laptopnya tersebut dapat mengonsumsi daya hingga 28W tanpa adanya penurunan kinerja, bahkan pada saat digunakan dalam aktivitas berat dan tugas-tugas yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI).

Meskipun merupakan perangkat yang dikhususkan untuk kalangan pengguna umum, Zenbook S 16 memiliki ketahanan yang baik di lingkungan ekstrem karena telah tersertifikasi standar militer (MIL-STD 810H).

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Senin (10/6/2024), laptop Asus Zenbook S 16 pertama yang berbahan Ceraluminun bakal dijual dengan harga 1.700 dollar AS atau sekitar Rp 27,5 juta.

Walaupun sudah dapat dipesan sekarang, akan tetapi hingga saat ini Asus masih belum mengumumkan rincian waktu pengiriman produk Zenbook S 16 miliknya tersebut.