Huawei Kembali Rajai Pasar HP di China Setelah 3 Tahun Terseok
- Huawei kembali menjadi raja pasar smartphone China. Pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2024 ini, Huawei mencatatkan kinerja positif.
Hal ini terungkap dari laporan terbaru firma riset pasar Canalys. Laporan ini mengungkap 5 besar vendor smartphone di China pada kuartal I-2024 berdasarkan jumlah pengiriman (shipment) ponsel dan pangsa pasar (market share).
Huawei tampil sebagai penguasa pasar ponsel China dengan jumlah shipment mencapai 11,7 juta unit. Dengan jumlah ini, Huawei menguasai 17 persen pangsa pasar ponsel China.
Huawei mencetak pertumbuhan 70 persen dari tahun ke tahun. Angka pertumbuhan ini menjadi yang paling tinggi dibanding empat vendor teratas lainnya.
Analis Canalys, Toby Zhu mengungkapkan, kesuksesan Huawei tak lepas dari respons pasar yang antusias terhadap smartphone Huawei seri Mate dan Nova. Peningkatan bertahap dalam produksi dan pasokan seri Mate 60 merupakan faktor penting yang mendorong pertumbuhan Huawei secara keseluruhan.
Ini menandai kebangkitan signifikan bisnis Huawei setelah terseok lebih dari tiga tahun terakhir.
Baca juga: Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas
Sebelumnya, bisnis smartphone Huawei sempat terseok pasca-perusahaannya masuk daftar hitam perdagangan (entity list) Amerika Serikat pada 2019.
Alasannya karena masalah keamanan nasional. Pemerintah AS khawatir bahwa Huawei dapat memata-matai orang Amerika lewat deretan produk bikinannya.
Akibatnya, Huawei dilarang berbisnis dengan perusahaan AS tanpa seizin pemerintah AS. Dampak konkretnya, Huawei tidak bisa menggunakan sistem operasi Android Google dan mengakses teknologi penting Amerika, termasuk semikonduktor (chipset). AS juga menekan sekutunya untuk mengecualikan Huawei dari penggunaan infrastruktur jaringan 5G.
Akibat sanksi AS, penjualan smartphone Huawei anjlok di China, bahkan secara global. Pendapatan Huawei juga mengalamai tren penurunan sejak 2021. Huawei akhirnya juga terpaksa menjual sub-mereknya, Honor pada tahun 2020 seharga 100 miliar yuan (sekitar Rp 212 triliun).
Namun, pada kuartal I-2024, bisnis smartphone Huawei akhirnya mulai bangkit di pasar domestiknya sendiri. Berbanding terbalik, Apple yang sempat berjaya di pasar HP China kini terlihat terpuruk dan disalip oleh vendor-vendor asal China, seperti Oppo, Honor, dan Vivo.
5 besar vendor HP di China pada kuartal I-2024
Selanjutnya, posisi kedua dan ketiga dalam daftar 5 besar vendor smartphone di China pada kuartal I-2024 ini ditempati oleh Oppo dan Honor secara berurutan. Keduanya tercatat mengamankan 16 persen pangsa pasar smartphone di Negeri Tirai Bambu.
Oppo mengirimkan smartphone sedikit lebih banyak, yakni 10,9 juta unit smartphon sepanjang Januari-Maret 2024. Canalys mencatat, seri Reno 11 membantu Oppo dengan cepat melonjak ke posisi kedua.
Sementara, Honor mengirimkan 10,6 juta unit smartphone. Vivo berada di peringkat keempat dengan total shipment 10,3 juta ponsel dan merebut 15 persen pangsa pasar.
Pada kuartal I-2024 ini, Apple menempati posisi kelima dengan volume shipment 10 juta unit iPhone. Dengan jumlah tersebut, Apple mengamankan 15 persen market share.
Pertumbuhan tahunan Apple tercatat turut 25 persen, paling besar dibanding empat vendor teratas lainnya dalam daftar ini.
Baca juga: Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar Upgrade
Secara keselurukan, vendor-vendor HP di China mengirimkan total 67,7 juta smartphone sepanjang tiga bulan pertama 2024.
Pasar HP China terbilang stagnan atau tidak mencetak pertumbuhan berarti dibandingkan periode yang sama 2023, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Canalys Newsroom, Selasa (28/5/2024).
Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor smartphone di China pada kuartal pertama (Q1) 2024 versi Canalys.
5 besar vendor smartphone di China | Shipment Q1 2024 | Market share Q1 2024 | Shipment Q1 2023 | Market share Q1 2023 | Pertumbuhan tahunan |
Huawei | 11,7 juta unit | 17 persen | 6,8 juta unit | 10 persen | 70 persen |
Oppo | 10,9 juta unit | 16 persen | 12,6 juta unit | 19 persen | -14 persen |
Honor | 10,6 juta unit | 16 persen | 9,7 juta unit | 14 persen | 9 persen |
Vivo | 10,3 juta unit | 15 persen | 11,3 juta unit | 17 persen | -9 persen |
Apple | 10 juta unit | 15 persen | 13,3 juta unit | 20 persen | -25 persen |
Lainnya | 14,2 juta unit | 21 persen | 13,8 juta unit | 20 persen | 3 persen |
Total | 67,7 juta unit | 100 persen | 67,6 juta unit | 100 persen | 0 persen |
Canalys biasanya menggunakan jumlah sell-in untuk menghitung angka dalam riset ini. Sell-in merupakan istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel, bukan ke konsumen akhir.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset
- Fitur Flipside Instagram Dihapus, Tombol "Kunci" Hilang dari Halaman Profil
- 6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024
- HP Vivo Y28 Resmi di Indonesia dengan Baterai 6.000 mAh, Harga mulai Rp 2 Jutaan
- 7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll