Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

- Perusahaan pembuat chatbot ChatGPT, OpenAI, menjadi salah satu perusahaaan yang memesan graphics processing unit (GPU) alias chip kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) DGX H200 buatan Nvidia.
Menariknya, CEO Nvidia Jensen Huang mengantarkan langsung chip itu ke OpenAI dan diterima oleh pendiri sekaligus CEO Open AI Sam Altman.
Prosesi penyerahan chip AI itu juga dibagikan oleh salah satu pendiri OpenAI, Greg Brockman lewat media sosial X (dahulu Twitter).
"Nvidia DGX H200 pertama di dunia dikirimkan langsung ke OpenAI dan diserahkan oleh Jensen untuk memajukan AI, komputasi dan kemanusiaan," kata Brockman di X.
First @NVIDIA DGX H200 in the world, hand-delivered to OpenAI and dedicated by Jensen "to advance AI, computing, and humanity": pic.twitter.com/rEJu7OTNGT
— Greg Brockman (@gdb) April 24, 2024
Baca juga: Nvidia Akan Bangun Pusat AI di Indonesia Senilai Rp 3 Triliun, Lokasi di Solo
Penyerahan langsung DGX H200 oleh Huang ke Altman menandai makin kuatnya kolaborasi antar dua perusahaan untuk mengembangkan teknologi AI.
Nvidia DGX H200 sendiri memang dirancang untuk mengoptimalkan AI generatif dalam skala besar serta beban kerja berat sejenis lainnya. Chip ini bahkan disebut-sebuat sebagai GPU AI terkuat di dunia.
DGX H200 adalah suksesor dari chip AI H100, yang diborong sejumlah negara termasuk China untuk mengembangkan AI.
Adapun OpenAI memakai GPU itu untuk melanjutkan pengembangan model bahasa besar (Large language Model/LLM) GPT-5 dan mewujudkan artificial general intelligence (AGI), atau disebut juga AI yang melampaui kecerdasan manusia di hampir semua bidang.
Konon GPT-5 akan menjadi model multimodal dengan input serta output teks maupun visual. Sementara itu, AGI kabarnya akan mampu menggabungkan data dari aneka sumber termasuk data sensor kamera hingga mikrofon, pengenalan pola, hingga analisis prediktif.
Alhasil, sistem AI nanti akan mampu menjalankan tugas yang mirip dengan tugas yang dikerjakan manusia.
Namun OpenAI belum memberikan rincian kapan GPT-5 dirilis resmi. Mengacu riwayat sebelumnya, LLM OpenAI biasanya dikembangkan selama dua tahun, termasuk untuk GPT-4.
Sebelum GPT-5, perusahaan AI ini juga kemungkinan merilis GPT-4.5 sementara, dilansir dari Interesting Engineering, Sabtu (27/4/2024).
Baca juga: Nvidia Blackwell B200 Meluncur, Chip AI Diklaim Tercepat di Dunia
Diklaim lebih canggih dari H100
DGX H200 didesain berdasarkan arsitektur Nvidia HopperTM dan didukung Tensor core, yaitu inti yang didesain khusus Nvidia untuk mengolah tugas-tugas AI.
GPU ini juga dilengkapi dengan memori yang lebih besar dibanding H100 demi menunjang performa komputasi yang tinggi dan tugas AI generatif.
Nvidia DGX H200 menjadi GPU pertama yang mendukung High Bandwidth Memory 3E (HBM3E), yaitu memori yang mendukung bandwidth tinggi. Dengan dukungan itu, GPU ini bisa mengakomodasi beban kerja high performance computing (HPC), AI generatif, hingga LLM.
Bila dibanding H100, H200 diklaim menawarkan peningkatan bandwidth sebesar 1,4 kali dan peningkatan kapasitas memori sebesar 1,8 kali. Karena pembaruan itu, H200 mampu menghasilkan bandwidth 4,8 terabyte per detik dan kapasitas memori 141 GB.
Menurut Nvidia, peningkatan itu begitu penting untuk menunjang pelatihan model AI yang lebih besar dan rumit, khususnya model AI yang diterapkan pada aplikasi AI generatif macam ChatGPT. Sebab, aplikasi AI generatif menghasilkan bebagai jenis konten seperti teks, gambar hingga analisis prediktif.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Jack Ma Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Oppo A60 Resmi dengan Layar Jumbo dan Baterai Fast Charging 45 Watt
- Honor Pad 9 Pro Meluncur, Tablet dengan Layar 144 Hz dan Baterai Jumbo
- Jadwal MPL S13 Pekan Ini, 26-28 April, Kesempatan RRQ Hoshi untuk Bangkit
- Lenovo Bikin Laptop Pertama dengan Memori Baru LPCAMM2
- ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika