cpu-data.info

- Terdapat beberapa panduan dasar dalam mengatasi berbagai masalah saat mengoperasikan HP berbasis Android. Salah satu panduan dasar itu seperti cara memblokir iklan yang muncul di HP Android.

Perlu diketahui, salah satu masalah yang kerap dijumpai pada HP Android adalah kemunculan iklan. Saat tengah mengoperasikan HP Android, iklan itu bisa saja muncul secara tiba-tiba, sehingga bakal cukup mengganggu.

Baca juga: Ramai Tampilan WhatsApp Android Berubah, Ini Bedanya dengan Versi Lama

Iklan di HP Android bisa muncul di beberapa tempat, seperti di browser, di layar utama, di layar kunci, dan di aplikasi pihak ketiga. Kemunculan iklan bisa cukup mengganggu pengguna karena dapat menutupi konten di HP Android.

Iklan di HP Android bisa muncul karena disebabkan beberapa faktor. Misalnya, pengaturan di browser HP Android yang mengizinkan iklan untuk muncul. Kemudian, bisa juga disebabkan karena terdapat pengaturan sistem HP Android yang mengizinkan iklan.

Selain itu, kemunculan iklan di layar HP Android secara tiba-tiba dan mungkin cukup sering bisa disebabkan pula karena terdapat aplikasi berbahaya yang membawa virus. Lantaran cukup mengganggu, pengguna perlu mengetahui cara memblokir iklan di HP Android.

Lantas, bagaimana cara memblokir iklan yang muncul di HP Android? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara memblokir iklan di HP Android yang cukup mengganggu dengan mudah.

Cara memblokir iklan di HP Android

Cara menghilangkan iklan di HP Android itu cukup mudah. Ada banyak cara yang bisa dilakukan pengguna untuk memblokir iklan di HP Android. Misalnya, untuk memblokir iklan di HP Android, pengguna bisa iklan pop up di Google Chrome.

Kemudian, pengguna juga bisa mematikan notifikasi iklan di Google Chrome. Selain itu, masih terdapat beberapa cara lain untuk menghilangkan iklan di HP Android. Adapun beberapa cara memblokir iklan yang muncul di HP Android adalah sebagai berikut.

1. Matikan iklan pop up di Google Chrome

• Buka Google Chrome di HP Android.
• Kemudian, klik titik tiga di pojok kanan atas dan pilih menu "Setelan".
• Setelah itu, klik "Setelan situs” dan pilih opsi "Pop-up dan pengalihan".
• Selanjutnya, nonaktifkan opsi "Pop-up dan pengalihan".
• Kemudian, kembali ke "Setelan situs" dan pilih "Iklan mengganggu". Lalu, nonaktifkan opsi “iklan mengganggu”.

2. Matikan notifikasi iklan di Google Chrome

• Buka Google Chrome di HP Android.
• Kemudian, klik titik tiga di pojok kanan atas dan pilih menu "Setelan".
• Setelah itu, klik "Setelan situs” dan pilih opsi "Notifikasi”.
• Kemudian, matikan notifikasi iklan di Google Chrome.

3. Masuk ke Safe Mode dan hapus aplikasi berbahaya

Sebagaimana dijelaskan di atas, iklan bisa datang dari aplikasi berbahaya yang mengandung virus. Untuk mendeteksi dan memastikan apakah terdapat aplikasi berbahaya atau tidak di HP Android, pengguna bisa masuk Safe Mode.

Safe Mode di HP Android meungkinkan perangkat berjalan dengan sistem bawaan.
Artinya, aplikasi dan layanan tambahan tidak akan termuat. Cara ini bisa dilakukan untuk mengidentifikasi apakah iklan ditimbulkan dari aplikasi tambahan tertentu.

Untuk bisa masuk ke Safe Mode, pengguna bisa menekan tombol power beberapa saat hingga daya HP mati. Setelah mati, pengguna dapat menekan kembali tombol tombol power dan volume bawah secara bersamaan.

Saat masuk ke Safe Mode, pengguna bisa mengidentifikasi apakah muncul iklan yang mengganggu dan tidak biasa. Jika tidak muncul, artinya terdapat aplikasi tambahan yang mengandung bahaya dan perlu dihapus.

Baca juga: 10 Cara Masuk Safe Mode di HP Android untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis

4. Aktifkan Play Protect

• Buka Google Play dan pilih menu pengaturan.
• Selanjutnya, pilih menu Play Protect.
• Kemudian, aktifkan opsi “Scan apps with Play Protect”.
• Setelah itu, mulai pemindaian aplikasi dengan Play Protect yang mungkin berbahaya dan menyebabkan iklan muncul terus secara tidak wajar.

5. Menghentikan iklan di HP Samsung

• Buka menu pengaturan di HP Android Samsung.
• Setelah itu, pilih menu “Samsung Account”.
• Kemudian, pada bagian “Privacy”, pilih opsi “Customization service”.
• Terakhir, matikan opsi “Customization this phone” untuk menghentikan sistem memberikan konten yang dipersonalisasi atas kebiasaan pengguna, yang bisa mengandung iklan.

6. Menonaktifkan layanan iklan di HP Xiaomi

• Buka menu pengaturan di HP Xiaomi.
• Selanjutnya, pilih menu “Sandi & Keamanan”.
• Kemudian, pilih opsi “Privasi” dan klik “Layanan iklan”.
• Terakhir, nonaktifkan opsi “Rekomendasi iklan yang dipersonalisasi”.

7. Menghilangkan iklan di HP Xiaomi dengan menonaktifkan MiUI System Ads

• Buka menu pengaturan di HP Xiaomi.
• Selanjutnya, pilih menu “Sandi & Keamanan”.
• Kemudian, pilih opsi “Otorisasi dan pencabutan”.
• Terakhir, matikan opsi MiUI System Ads dan tayangan iklan di layar HP Xiaomi bakal berkurang.

8. Memblokir iklan di HP Xiaomi dari aplikasi tema

• Buka aplikasi tema di HP Xiaomi.
• Kemudian, pilih menu “Profil” dan klik opsi “Pengaturan”.
• Terakhir, nonaktifkan opsi “Tampilkan iklan”.

9. Blokir iklan di HP Android dengan menggunakan layanan DNS

• Buka menu pengaturan di HP Android.
• Pilih menu pengaturan “Jaringan” atau “Connection”.
• Kemudian, pilih opsi “more connection settings”.
• Selanjutnya, pilih opsi “Private DNS”.
• Berikutnya, pilih opsi “ Choose the Private DNS provider hostname”.
• Setelah itu, masukkan layanan DNS yang dapat memblokir iklan di website seperti dns.adguard-dns.com.

10. Blokir iklan yang muncul di layar utama

• Klik dan tahan aplikasi yang terindikasi memunculkan iklan di layar utama.
• Kemudian, pilih menu info aplikasi.
• Selanjutnya, pilih opsi “Display over the apps”.
• Terakhir, nonaktifkan opsi “Allow display over other apps”.

11. Langganan +

+ adalah layanan berbayar agar pembaca dapat menikmati berbagai benefit dalam platform web (PC dan mobile) dan aplikasi (Android & iOS).

Pelanggan + akan mendapatkan akses bebas iklan, tanpa paginasi di halaman baca, dan berbagai benefit lainnya yang dapat ditambahkan di kemudian hari sesuai paket membership yang dipilih.

Pembaca bisa berlangganan + dengan harga Rp 59.000 per tahun atau Rp 15.000 per bulan. Pelanggan baru akan mendapat promo gratis langganan untuk satu bulan pertama.