ShopBack Pangkas Karyawan, 195 Orang Di-PHK Dadakan

- Platform belanja, hadiah cashback, dan pembayaran asal Singapura, ShopBack, memangkas karyawan perusahaan pada Selasa (19/3/2024). Sebanyak 195 karyawan ShopBack terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau setara sekitar 24 persen dari total pekerja.
Keputusan PHK diumumkan ShopBack secara tiba-tiba. Sebab, pendiri dan CEO ShopBack, Henry Chan baru mengumumkannya pada hari yang sama.
"Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang harus saya ambil dalam sejarah perusahaan," kata Chan dalam sebuah memo yang turut diunggah di situs resmi ShopBack dengan judul 'Tentang Fokus dan Keberlanjutan - Keputusan yang Menyakitkan'.
Karyawan yang terdampak akan mendapat informasi PHK tersebut satu jam setelah pengumuman. Proses penyelesaian PHK juga dilakukan di hari yang sama, karena di saat itu pula menjadi hari terakhir mereka di ShopBack.
Dalam memonya Chan juga mengungkapkan bahwa dengan merekstukturisasi perusahaan menjadi lebih ramping, akan memungkinkan ShopBack mewujudkan strategi pertumbuhan berkelanjutan.
Baca juga: Data 20 Juta Pengguna Shopback Bocor, Cek Apakah Anda Terdampak
Ia pun menerangkan sekilas bagaimana dirinya dan para pihak terkait meninjau berbagai peran, mulai dari yang paling senior, guna menentukan peran mana yang cocok untuk ShopBack di masa depan.
"Pada akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pemangkasan karyawan yang lebih besar guna meminimalisasi kemungkinan kami melakukannya (PHK) lagi," tutur Henry Chan.
Adapun karyawan yang terdampak PHK mendapat kompensasi gaji selama dua bulan sejak pemberitahuan diterima serta pesangon sesuai dengan aturan yang berlaku.
ShopBack juga memberikan bonus yang setara dengan gaji karyawan selama satu bulan serta pencairan cuti yang belum terpakai.
Tunjangan lainnya yaitu perpanjangan asuransi kesehatan, akses ke dukungan kesehatan mental sampai 30 Juni 2024, serta dukungan transisi karier.
Bagi karyawan dari luar Singapura yang memilih kembali ke negara asalnya, ShopBack akan menanggung biaya kepulangan termasuk tiket pesawat dan lain sebagainya.
Hal itu ditetapkan demi "memastikan transisi yang lancar untuk kembali ke negara asal bila itu pilihan mereka," ujar Chan.
Baca juga: EA PHK 600-an Karyawan, Sejumlah Proyek Game Disetop
eBay PHK 1.000 karyawan
Gelombang PHK masih bergulir hingga saat ini, khususnya di industri teknologi. Akhir Januari lalu, platform jual beli online (marketplace) asal Amerika Serikat, eBay memangkas ribuan karyawannya. Sekitar 1.000 pekerja penuh waktu (full-time) eBay diberhentikan dari perusahaan.
Angka itu mewakili sekitar 9 persen dari total karyawan eBay. Tidak hanya pekerja full-time saja, eBay juga sudah mencanangkan pemangkasan karyawan kontrak. Namun, jumlahnya tidak dirinci perusahaan yang berbasis di San Jose, California, AS itu.
Terkini Lainnya
- Menguji Performa Samsung Galaxy A36 Main Game Genshin Impact
- 2 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dari HP dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Battery Health iPhone Turun? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
- Poco F7 Ultra: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Jadwal MPL S15 Hari Ini 20 April, Onic Esports Vs Team Liquid
- HP Vivo V50 Lite 4G dan 5G Resmi di Indonesia, Ini Harga serta Spesifikasinya
- 50 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 yang Inspiratif buat Dibagikan ke Medsos
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- Spesifikasi dan Harga Poco F7 Pro di Indonesia
- Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
- Instagram Rilis Fitur Blend, Bisa Buat Feed Reels Bareng Teman
- 100 Ucapan Selamat Paskah yang Bermakna dan Cocok Diunggah ke Media Sosial
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Huawei Nova 12 Series Meluncur Global, Bawa Kamera 108 MP
- Tampilan WhatsApp Mendadak Berubah, Menu Chat Pindah ke Bawah, Bisakah Dikembalikan?
- Smartphone Realme Narzo 70 Pro 5G Meluncur, Bawa Fitur Air Gestures
- Google Minta Maaf ke Pemerintah Malaysia, Ini Penyebabnya
- Ada Game Emoji Rahasia di DM Instagram, Begini Cara Mainnya