cpu-data.info

Samsung Galaxy A35 dan A55 Bawa Fitur Keamanan Warisan HP Flagship

Samsung Knox Vault, fitur keamanan kelas flagship yang dihadirkan ke Samsung Galaxy A55 dan A35 5G
Lihat Foto

JAKARTA, - Samsung Galaxy A55 dan A35 5G resmi dirilis di Indonesia pada Senin (11/3/2023). Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Samsung Knox Vault.

Fitur ini disebut sebagai fitur “mahal” karena sebelumnya hadir secara eksklusif di HP flagship Galaxy S-series dan Z-series (ponsel lipat Samsung).

Menurut Head of B2B Innovation Lab Samsung Research Indonesia, Banu Afwan Pribadi, Knox Vault punya peran penting untuk menjaga data krusial di dalam sebuah smartphone.

Smartphone menjadi perangkat yang selalu ada di keseharian kita. Gambar, data, file, mobile banking, dan privasi kita ada di sana semua. Hampir 24 jam kita berinteraksi dengan HP. Samsung sangat peduli terhadap masalah privasi, maka dari itu kami menghadirkan Samsung Knox Vault,” ungkap Banu dalam bersama awak media di Jakarta Pusat, Senin (11/3/2023).

Lebih rincinya, cara kerja Knox Vault ini diibaratkan sebagai sebuah “brankas”. Namun, letaknya bukan di dalam smartphone, melainkan diletakkan di luar.

Banu menganalogikan smartphone seperti rumah, dan Knox Vault ibarat sebuah brankas. Apabila suatu ketika rumah tersebut kebakaran, seluruh data akan tetap aman di dalam brankas.

Analogi ini sama seperti ketika sebuah smartphone diretas. Nah, seluruh data yang tersimpan di Knox Vault dijamin akan tetap aman layaknya di dalam brankas.

Baca juga: Samsung Galaxy A55 dan A35 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya

Head of B2B Innovation Lab Samsung Research Indonesia, Banu Afwan Pribadi menjelaskan fitur dan cara kerja Samsung Knox Vault yang ada di Samsung Galaxy A55 dan A35 5G dalam acara yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (11/3/2024)/Caroline Saskia Tanoto Head of B2B Innovation Lab Samsung Research Indonesia, Banu Afwan Pribadi menjelaskan fitur dan cara kerja Samsung Knox Vault yang ada di Samsung Galaxy A55 dan A35 5G dalam acara yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (11/3/2024)

“Samsung Knox Vault itu punya lapisan yang berbeda dengan data yang ada di smartphone. Sistem akan menutup seluruh data tersebut (supaya tidak mudah diakses). Untuk masuk ke dalam sistem dibutuhkan kunci. Lantas, di mana kuncinya? Kuncinya itu tersimpan di Knox Vault,” jelas Banu.

Samsung Knox Vault sendiri mirip seperti penyimpanan data cloud. Hanya saja, lapisan keamanannya lebih ketat ketimbang layanan cloud penyimpanan pada umumnya.

Walau punya kesamaan cara kerja dengan layanan cloud, Knox Vault bukanlah fitur berbasis software atau aplikasi yang mudah diakses sembarang orang.

“Kami memang ada gabungan software-nya, tapi bukan keamanan berbasis software. Secara fisik kami membuat storage secara terpisah dari CPU kita. Di dalam System-on-Chip (SoC) itu ada CPU, memori, NPU. Nah, kami menyimpan kunci data pribadi tadi di luar dari data HP,” pungkas Bayu.

Dengan harapan, ketika pengguna memutuskan untuk memindahkan data penting dan rahasia ke Knox Vault, data tersebut bakal memiliki jaminan lebih aman ketimbang data yang tidak disimpan di Knox Vault.

Ilustrasi berbagi data lewat Private Share di Samsung Galaxy A55 5G/Caroline Saskia Tanoto Ilustrasi berbagi data lewat Private Share di Samsung Galaxy A55 5G
MX Product Marketing Manager SEIN, Taufiq Furqan juga menekankan bahwa ruang storage Knox Vault di sebuah ponsel akan mengikuti ukuran storage yang pilih.

Artinya, ketika ponsel yang diberi memiliki storage 256 GB, maka kapasitas "brankas" Knox Vault juga akan sama yaitu 256 GB.

“Storage Knox Vault ini dinamis. Kalau kita simpan data banyak di sana, ukurannya juga akan banyak. Kami ingin pengguna memiliki storage besar. Jadi, saat masuk ke secure folder, tidak perlu khawatir soal masalah penyimpanan lagi,” jelas Taufiq kepada KompasTekno.

Baca juga: Kepoin Harga Gitar Ed Sheeran Saat Konser di Jakarta Pakai Fitur HP Samsung Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat