Twitch Ganti Kebijakan, Kriteria Streamer yang Bisa "Gajian" Berubah

- Platform live streaming asal Amerika Serikat (AS) Twitch pekan ini mengganti kebijakan pendapatan untuk para streamer.
Dalam kebijakan terbaru yang berlaku pada 24 Januari 2024 waktu AS, Twitch menghilangkan batas pendapatan 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,5 miliar) bagi semua streamer di platform tersebut.
Kebijakan yang akan diraih para pengguna yang giat melakukan siaran langsung. Hal ini disampaikan CEO Twitch, Dan Clancy dalam sebuah pengumuman yang diunggah di blog resmi Twitch.
Dalam peraturan sebelumnya, streamer Twitch mendapat keuntungan 70 persen dari total pendapatan, apabila belum melewati angka 100.000 dollar AS. Jika pendapatan melebihi 100.000 dollar AS, persentase keuntungan streamer akan menjadi 50 persen.
Nah, dengan penghapusan batas pendapatan ini, streamer Twitch akan tetap mendapatkan 70 persen dari total pendapatan bersih mereka di Twitch, meski total pendapatannya sudah melebihi 100.000 dollar AS.
Baca juga: Twitch Tertibkan Streamer yang Pura-pura Telanjang
"Pencabutan batas pendapatan ini sebagai respons dari berbagai masukan yang kami terima, di mana para streamer mengeluh bahwa pertumbuhan mereka terhambat ketika melebihi batas pendapatan tersebut," kata Dan.
Seperti disebutkan di atas, kebijakan ini berlaku bagi para streamer, baik itu di level Affiliate maupun Partner.
Affiliate adalah streamer yang memiliki 50 pengikut (followers), serta memiliki 7 tayangan live streaming unik, rata-rata 3 penonton aktif bersamaan, dan telah menempuh 500 menit (sekitar 8 jam) tayangan live streaming dalam 30 hari terakhir.
Adapun Partner adalah streamer yang memiliki 1.000 followers atau lebih, serta memiliki 12 tayangan live streaming, rata-rata 75 penonton, serta 25 jam tayangan live streaming dalam 30 hari terakhir.
Kriteria streamer yang bisa dapat uang juga berubah

Selain menghilangkan batas pendapatan, Twitch juga akan mengubah nama program kemitraan mereka dengan streamer dari Partner Plus Program menjadi Plus Program.
Lalu, mereka juga akan mengubah kriteria streamer yang bisa mendapatkan uang dari platform live streaming tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah streamer mendapat bagi hasil di Twitch.
Nantinya, mulai 1 Mei 2024 mendatang, semua streamer, baik itu Affiliates atau Partner, bisa mendapatkan uang dari Twitch dengan porsi 60 persen dari total pendapatan mereka.
Uang ini bisa didapatkan apabila mereka berhasil meraih 100 Plus Points selama tiga bulan berturut-turut.
Plus Points adalah poin akumulasi yang didapatkan streamer jika ada penggemar mereka yang memilih untuk membayar biaya langganan per bulan ke kanal Twitch streamer tersebut.
Terkini Lainnya
- Daftar Nama Anomali TikTok yang Lagi Viral, Ada Tung Tung Tung Sahur
- Belum Resmi Dirilis, "iPhone 17" Sudah Dipajang di Toko China
- Fitur Baru WhatsApp, Pengguna Tak Bisa Asal Simpan Foto dan Video
- Gelang Pintar Honor Band 10 Resmi, Fitur AI dan Sensor Lebih Canggih
- Ini 6 Laptop dan Printer HP yang Dirakit di Pabrik Batam
- Samsung Galaxy S24 di Indonesia Akhirnya Kebagian One UI 7 Android 15
- Pengguna Remaja di Instagram Tak Bisa Bohong Lagi soal Usia
- Tablet Honor Pad GT Meluncur, Spesifikasi Persis Pad V9
- Tablet Vivo Pad 5 Pro dan Vivo Pad SE Meluncur, Harga mulai Rp 2 Jutaan
- HP Produksi Laptop di Batam, Komitmen Ikuti Aturan TKDN Pemerintah
- Cara Menyimpan Foto di Google Drive dari Laptop dengan Mudah dan Praktis
- 20 Tahun Lalu, Video Paling Bersejarah di YouTube Diunggah
- Vendor Laptop HP Resmikan Pabrik di Batam
- TWS Realme Buds Air 7 Pro Resmi, Lebih Tahan Bising dan Baterai Awet
- F5 Hadirkan PoP Baru di Indonesia, Dongkrak AI dan Keamanan Aplikasi Lokal
- Pelanggan Netflix Naik 13 Juta dalam 3 Bulan, Total 260 Juta
- Menjajal Oppo Reno 11 5G, Serba Baru dan Lebih Fresh
- Pengguna iPhone dan iPad Kini Bisa Login ke X Twitter Tanpa Password
- Tanda-tanda Smartphone Vivo V30 Pro Siap Masuk Indonesia
- TikTok Kembali PHK Karyawan