Membandingkan Spesifikasi Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S23 "Reguler"
- Samsung Galaxy S24 series resmi meluncur di pasar global lewat acara "Galaxy Unpacked", yang digelar di Amerika Serikat pada 17 Januari lalu. Lini ponsel ini dibagi menjadi tiga model, yakni Samsung Galaxy S24 "reguler", S24 Plus, dan S24 Ultra.
Samsung Galaxy S24 "reguler" diposisikan sebagai model paling dasar di lini Samsung S24 series. Ponsel ini menjadi suksesor Samsung Galaxy S23 "reguler" yang dirilis pada Februari 2023 lalu.
Sebagai penerus, Samsung S24 membawa sejumlah peningkatan. Misalnya di sektor layar, hadirnya fitur-fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence) Galaxy AI, chipset, baterai, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, di beberapa sektor, spesifikasi Samsung S24 dan S23 masih memiliki persamaan, seperti pada bagian desain dan kamera.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S24 Ultra dan Galaxy S23 Ultra
Seperti pendahulunya, Samsung S24 dibekali kamera selfie 12 MP (f/2.2), sedangkan kamera belakangnya dibagi menjadi kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultra wide 12 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 10 MP (f/2.4).
Kamera depan ini ditempatkan di tengah atas layar dalam modul Infinity-O alias lubang (punch hole). Sementara itu, kamera belakangnya disusun secara vertikal tanpa modul.
Selengkapnya, berikut ini perbandingan spesifikasi Samsung Galaxy S24 dan Samsung Galaxy S23.
Peningkatan layar di Galaxy S24
Bedanya, layar Samsung S24 reguler memiliki tingkat kecerahan (brightness) maksimum 2.600 nits, lebih terang dari layar Samsung S23 (1.750 nits).
Dengan peningkatan kecerahan ini, pengguna bisa dengan nyaman menggunakan layar ponsel di bawah sinar matahari.
Layar Samsung S24 turut dibekali pemindai sidik jari (fingerprint) di bawah layar (in-display) dan sudah dilindungi oleh kaca Gorilla Glass Victus 2.
Beda chipset
Di sektor dapur pacu, Samsung Galaxy S24 "reguler" versi Indonesia diotaki oleh System-on-Chip (SoC) Exynos 2400 bikinan Samsung. Jadi, chipset 5G yang digunakan berbeda dari Samsung S23, yang mengandalkan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Exynos 2400 memiliki sepuluh inti (deca core) dengan kecepatan clock maksimal 3,39 GHz. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy merupakan SoC delapan inti (octa core) dengan clockspeed maksimum 3,36 GHz.
Adapun penggunaan Exynos 2400 ini berbeda dari Samsung S24 di pasar global yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
Menurut Verry Octavianus selaku MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, pemakaian chipset Exynos 2400 bergantung pada berbagai faktor, seperti ketersediaan chipset, strategi Samsung di pasar yang berbeda, hingga spesifikasi jaringan dan hal lainnya yang bervariasi di setiap negara.
Baca juga: Alasan Samsung S24 dan S24 Plus Pakai Chip Exynos 2400, Bukan Snapdragon 8 Gen 3
Perbedaan chipset ini bukan berarti Samsung S24 dan S24 Plus tidak sehebat S24 Ultra. Samsung memastikan sudah ada berbagai penyesuaian yang dilakukan agar performanya tidak jomplang.
Ruang penyimpanan Galaxy S24 lebih luas
Samsung S24 dan Samsung S23 sama-sama menggunakan RAM dengan kapasitas 8 GB. Akan tetapi, kapasitas ruang penyimpanan (storage) keduanya berbeda. Samsung S24 memiliki storage 256 GB/512 GB, sementara Samsung S23 punya pilihan storage 128/256 GB.
Storage yang lebih luas ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak file, aplikasi, game, foto, video, dan lain sebagainya.
Peningkatan baterai
Samsung S24 "reguler" ditopang oleh baterai berkapasitas 4.000 mAh, meningkat dari baterai 3.900 mAh milik Samsung Galaxy S23. Baterai tersebut didukung fitur pengisian daya cepat (fast charging) 25 Watt dengan kabel (wired) dan 15 Watt nirkabel (wireless).
Dengan fitur fast charging tersebut, pengguna bisa mengisi daya ponsel hingga 50 persen dalam kurun waktu 30 menit. Baterai juga disebut bisa bertahan empat jam lebih lama untuk pemutaran video dibanding Samsung S23.
Galaxy AI
Salah satu fitur Galaxy AI adalah Live Translate, yakni penerjemah suara dan teks dua arah yang berlangsung real time pada panggilan telepon. Kemudian ada Interpreter untuk menejermahkan bahasa secara instan via tampilan split-screen pada perangkat.
Fitur lainnya yang bisa menerjemahkan bahasa mencakup Chat Assist, Note Assist, Transcript Assist, dan Browsing Assist.
Pengguna juga dapat mengandalkan fitur Circle-to-Search, untuk mencari nama gedung hingga baju yang dipakai artis terkenal dari sebuah gambar secara instan.
Baca juga: Fitur Circle to Search Galaxy AI Samsung S24 Dipakai Kepoin OOTD Suga BTS dan IU
Jaminan pembaruan sistem operasi 7 generasi
Samsung S24 menjalankan sistem operasi (OS) Android 14 yang dilapisi tampilan antarmuka (UI) OneUI 6.1. Hal ini berbeda dari Samsung S23 yang saat peluncurannya mengandalkan Android 13 dan antarmuka OneUI 5.1.
Samsung menjamin ponsel terbarunya itu bakal mendapatkan pembaruan sistem operasi Android sebanyak tujuh generasi.
Artinya, OS di Samsung S24 reguler dan Samsung S24 Plus bisa di-upgrade hingga Android 21 pada 2031 mendatang (apabila format penamaan masih sama).
Ini merupakan peningkatan signifikan dari komitmen Samsung sebelumnya, di mana Samsung memberikan jaminan upgrade OS Android hingga empat generasi pada Samsung Galaxy S23 series.
Samsung Galaxy S24 juga dijamin mendapatkan pembaruan keamanan hingga tujuh tahun. Sebagai perbandingan, Samsung memberikan jaminan security update hingga lima tahun di generasi sebelumnya.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S24 “Reguler”: Kamera, Chipset, Baterai, dan Lainnya
Beda dimensi dan warna
Perbedaan berikutnya terletak pada desain, utamanya dimensi dan warna. Samsung S24 "reguler" memiliki dimensi panjang 147 mm, lebar 70,6 mm, ketebalan 7,6 mm, dengan bobot 167 gram.
Sebagai perbandingan, Samsung S23 "reguler" memiliki dimensi panjang 146,3 x 70,9 x 7,6 mm dengan bobot 168 gram. Dengan kata lain, Samsung S24 lebih panjang dan sedikit lebih ringan ketimbang pendahulunya itu.
Soal warna, Samsung S24 hadir dalam empat varian warna, yakni Onyx Black, Marble Gray, Cobalt Violet, dan Amber Yellow. Khusus di Indonesia, Samsung S24 ditawarkan juga dalam tiga pilihan warna eksklusif, yaitu Sapphire Blue, Jade Green, dan Sandstone Orange.
Di sisi lain, Samsung S23 dijual dalam varian warna Phantom Black, Lavender, Cream, Green, Graphite, dan Lime.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy S24 “Reguler” di Indonesia dan Cara Pesannya
Harga Samsung S24 "reguler" di Indonesia
Samsung S24 sudah bisa dipesan (pre-order) sejak Kamis (18/1/2024) lalu. Pre-order bakal berakhir pada 6 Februari 2024 mendatang.
Berikut ini harga Samsung Galaxy S24 "reguler" di Indonesia:
- Samsung Galaxy S24 (8 GB/256 GB) - Rp 13.999.000
- Samsung Galaxy S24 (8 GB/512 GB) - Rp 15.999.000
Untuk pertimbangan lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkum perbandingan spesifikasi Samsung S24 dan Samsung S23 di bawah ini.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Arti Kata “Savage”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos
- Riset: Kualitas Hasil Pencarian Google Kian Buruk gara-gara Spam SEO dan AI
- Apa Itu Samsung Galaxy Ring yang Jadi Kejutan di Galaxy Unpacked 2024?
- Baterai Samsung S24 Ultra Kalahkan iPhone 15 Pro Max, Ini Buktinya
- Mark Zuckerberg Ingin Bangun AGI, AI yang Tiru Otak Manusia