Kabar Baik untuk Kreator, Ubah Video Panjang YouTube ke Shorts Kini Makin Gampang

- Kabar baik bagi kreator konten di YouTube. Pasalnya, YouTube baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang mempermudah kreator konten membuat video di YouTube Shorts.
Fitur baru ini merupakan peningkatan dari fitur “Edit into a Shorts” yang sudah diperkenalkan pada Agustus 2022.
Dengan fitur ini, kreator dapat memenggal video panjang menjadi video pendek Shorts secara lebih mudah hanya dalam beberapa langkah. Fitur baru ini juga memungkinkan kreator untuk memilih tata letak (layout) video panjang Shorts yang mau diunggah.
Berdasarkan demo singkat yang dipaparkan di kanal YouTube Creators, cara mengakses fitur ini sama seperti saat memotong cuplikan Shorts dari video panjang.
Pertama-tama, kreator mengeklik tombol “Remix”. Tombol ini sejajar dengan tombol “Like” dan “Share”, tepat di bawah video panjang yang sedang diputar. Aplikasi akan mengarahkan pengguna ke ruang editing.
Baca juga: Makin Populer, YouTube Shorts Malah Bikin Khawatir?

Setelah melakukan sejumlah pengaturan soal durasi dan bagian video yang ingin dimasukkan ke dalam frame, kreator akan menemukan opsi edit baru, yakni “Layout”. Terdapat lima opsi tata letak yang dapat dipakai. Kelima opsi mencakup Single, Split 1, Split 2, Split 3, dan Square.
Opsi Single terdiri dari satu video dengan format yang sudah berubah dari horizontal menjadi vertikal, sedangkan opsi Square memungkinkan video yang diunggah menggunakan rasio 1:1 alias kotak.

Satu frame bisa dipakai untuk menampilkan wajah kreator yang sedang menonton atau bermain game.
Kemudian, frame kedua menampilkan game atau video yang sedang dimainkan/ditonton. Opsi ini tampaknya cocok untuk kreator yang kerap membagikan video reaksi, atau video sedang bermain games.
Untuk layout Split 1, YouTube membagi video ke dalam dua frame dengan rasio yang berbeda. Ada satu fame berukuran lebih kecil yang diposisikan di atas, dan satunya yang berukuran lebih besar berada di bawah.
Format layout ini sama seperti di opsi Split 3. Hanya saja, frame-nya disusun berbeda. Frame lebih kecil ada di bagian bawah, sedangkan frame lebih besar ada di bagian atas.
Baca juga: YouTuber Ungkap Pendapatan Sebulan dari Video Shorts
Kreator pun dapat melakukan gestur mencubit layar ke arah dalam atau luar (pinch in atau pinch out) untuk memperbesar/memperkecil gambar yang ingin ditampilkan di tiap frame.
Adanya fitur edit tata letak ini, pengguna tidak perlu repot pindah ke aplikasi pihak ketiga. Proses editing bisa langsung dilakukan di YouTube sehingga memakan waktu yang lebih singkat.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- PlayStation Holiday Sale 2023, Game PS4 dan PS5 Diskon hingga 95 persen
- Sony Tinggalkan Nama Xperia pada 2025?
- Google Akhirnya Mau Bayar Rp 10 Triliun dan Rombak Play Store
- Chatbot AI Microsoft Copilot Bisa Bikin Lagu Beserta Liriknya
- Tampilan TikTok di Tablet dan HP Lipat Berubah, Lebih Sederhana dan Ringkas