Game "Coral Island" Buatan Indonesia Meluncur di PC, Xbox, dan PlayStation
- Studio game asal Yogyakarta Stairway Games resmi meluncurkan permainan Coral Island di platform PC (Steam dan Microsoft Store), Xbox Series X/S, dan PlayStation 5 (PS5).
Permainan ini juga bisa dinikmati secara gratis bagi pelanggan layanan Xbox Game Pass atau PC Game Pass.
Coral Island ditargetkan akan menyambangi konsol Nintendo Switch pada 2024. Kendati begitu, Stairway Games belum mengumumkan tanggal untuk perilisannya.
Game ini sebelumnya berada dalam tahap pengembangan alias early access di Steam sejak 11 Oktober 2022. Kini, versi penuh tersebut diluncurkan pada Selasa (14/11/2023) untuk sejumlah platform yang sudah disinggung sebelumnya.
Bagi yang belum familier, Coral Island merupakan game simulasi bercocok tanam ala seri Harvest Moon. Pengguna bakal mengelola kebunnya di Pulau Coral dengan menanam semangka, labu, bunga, dan tanaman lainnya.
Setelah subur, tanaman ini bisa dijual, dikonsumsi, atau diberikan kepada karakter nonpemain (NPC). Selain mengelola kebun, gamer juga bisa beternak ayam, bebek, sapi, babi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 12 Game PS5 dengan Visual Terbaik, Sampai Mirip Foto
Khusus versi penuh alias 1.0, game Indonesia ini memperkenalkan area baru bernama Merfolk Kingdom. Kerajaan ini menjadi rumah para putra dan putri duyung, sehingga tentunya mengambil tempat di bawah laut.
Di sini, pengguna bisa bertemu dan menjadi pasangan hidup dari tiga karakter, yakni Denali, Miranjani, dan Semeru. Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 28 karakter di Coral Island yang dapat didekati, masing-masing dengan kepribadiannya yang unik.
Baca juga: Review Game Counter-Strike 2 Setelah Main 50 Jam, Visual Ciamik dan Adiktif
Versi 1.0 juga menghadirkan festival baru, yakni Winter Fair Festival. Seperti namanya, festival ini bakal terjadi pada musim dingin yang diselimuti salju. Dengan begitu, setiap karakter nonpemain bakal mengenakan pakaian yang tebal agar dirinya tetap hangat.
Fitur lainnya yang hadir di Coral Island mencakup pengadopsian hewan sebagai peliharaan, jalan cerita untuk merevitalisasi Coral Island, interaksi dengan karakter nonpemain yang lebih dalam, serta dukungan Bahasa Indonesia untuk antarmuka (UI) dan dialog.
Baca juga: Game Horor Pamali: The Vengeful Mother Diumumkan, Pemain Akan Lawan Wewe Gombel
Yang perlu dicatat, progres dalam early access tidak kompatibel dengan Coral Island versi penuh. Ketika pemain early access berpindah ke 1.0, item Coral Coins (mata uang di Coral Island) yang telah dikumpulkan bakal bisa diakses di mode baru New Game Plus.
Mode ini sama saja seperti mode utama di Coral Island, dengan pengecualian pemindahan Coral Coins yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Pengguna juga akan mengulang progres dari awal, sehingga kebun, peternakan, dan hubungan yang terbangun dengan NPC di early access akan hilang.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Tips Bikin Video Fancam Pas Konser biar Tetap Bagus
- Adu Spesifikasi Oppo Find N3 Vs Samsung Galaxy Z Fold 5
- WhatsApp Siapkan Fitur Kode Rahasia, Ini Fungsinya
- Jadwal PUBG Mobile PMGC 2023 Pekan Ini, Bigetron RA Main
- Oppo Reno 11 Series Meluncur 23 November, Ini Bocoran Spesifikasinya