Perbedaan Panel Layar Monitor TN, VA, dan IPS, Kelebihan dan Kekurangannya
- Saat ingin membeli monitor komputer, biasanya konsumen dihadapkan dengan tiga jenis panel, mau TN, VA, atau IPS? Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang berdampak langsung pada sejumlah aspek visual layar.
Misalnya, ada yang memiliki response time sangat singkat sehingga mampu menampilkan gerakan cepat tanpa blur, tapi viewing angle terbatas. Ada juga yang lebih rawan motion blur, tapi sanggup kontras tinggi.
Karakteristik panel juga menentukan kecocokannya untuk keperluan spesifik seperti bermain game kompetitif atau editing konten. Nah, agar tak bingung, silakan cermati perbedaan panel TN, VA, dan IPS yang dirangkum KompasTekno dari Display Ninja, berikut ini.
Cara kerja panel LCD
Backlight di monitor modern biasanya menggunakan LED (light emitting diode) yang lebih efisien daya dibandingkan lampu CCFL (cold cathode fluorescent lamp) di monitor LCD lawas. Letaknya di bagian belakang lapisan layar.
Baca juga: Pengertian Monitor, Lengkap dengan Fungsi dan Jenisnya
Cahaya kemudian melalui filter warna yang membagi-bagi tiap komponen terkecil pada gambar (piksel) menjadi tiga sub-piksel dengan tiga warna dasar, yakni merah, hijau, dan biru.
Dengan mengatur intensitas warna masing-masing sub-piksel lewat cahaya yang diteruskan atau diblokir lewat polarisasi dan panel LCD tadi, monitor bisa menampilkan hingga jutaan warna. Cakupan warna yang bisa ditampilkan berbeda-beda tergantung jenis monitor.
Panel TN
TN adalah teknologi pertama yang diterapkan di layar LCD dan cara kerjanya relatif tidak berubah sejak pertama kali diperkenalkan pada 1970-an.
Namanya merupakan singkatan "Twisted Nematic", mengacu pada bentuk susunan renggang molekul kristal cair (nematic) yang berubah orientasi secara miring (twist dan de-twist) dengan aliran listrik untuk meneruskan cahaya atau memblokirnya di tiap piksel.
Panel TN sangat cepat dalam berganti status dari "on" ke "off" dan sebaliknya sehingga waktu respons monitor menjadi gesit, hingga sekecil 0,5 ms. Pergerakan cepat di layar TN pun bisa ditampilkan dengan bebas ghosting alias motion blur di belakang obyek yang bergerak.
Refresh rate monitor TN juga terbilang lebih tinggi dibanding jenis lain. Monitor TN 144 Hz sudah eksis sejak 2012 dan kini mencapai 360 Hz atau lebih. Dengan response time yang cepat, dan refresh rate tinggi, panel TN biasanya dipakai di monitor gaming.
Baca juga: Acer Perkenalkan Tiga Monitor Gaming dengan Refresh Rate Tinggi
Kekurangannya, karena memiliki sudut molekul kristal yang lebih bervariasi dibanding panel lain, viewing angle panel TN menjadi sempit alias warnanya gampang berubah saat dilihat dari sudut agak miring. Cakupan dan akurasi warna serta kontras TN juga relatif lebih rendah.
Panel VA
Ketika diberikan tegangan listrik, struktur molekul kristal cair berubah orientasinya (tilt) untuk meneruskan cahaya. Intensitas cahaya ditentukan oleh seberapa besar sudut miring struktur kristal.
Panel VA memiliki tingkat kontras tinggi, hingga 5.000:1, dan warna hitam tampil benar-benar pekat, begitu juga dengan warna cerah yang terlihat terang.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Xiaomi 14 Pro Jadi Laga Adu Irit, Snapdragon Vs Apple
- Alasan Sharp Tetap Rilis Ponsel Android di Indonesia
- MacBook Pro M3 "Fakir RAM", Dibela Bos Apple-Diuji YouTuber
- Akhir Hayat HP Lumia, Microsoft Setop Toko Aplikasi Windows 10 Mobile
- Cara Bikin Tabel Tidak Terpotong saat Beda Halaman di Microsoft Word