Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT serta Manfaatnya dalam Membantu Pekerjaan
- Pengguna kiranya penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan ChatGPT. ChatGPT menjadi salah satu program AI (Artificial Intelligence) yang cukup populer digunakan saat ini karena dapat membantu menyelesaikan berbagai tugas.
Tanggapan atau jawaban dari ChatGPT dalam menjawab berbagai pertanyaan pengguna bisa dibilang cukup mengesankan. Pasalnya, ChatGPT dapat memberikan jawaban yang relevan dan kontekstual dengan bahasa yang natural tidak seperti robot.
Baca juga: 7 Tips Menggunakan Chat GPT buat Menyusun Skripsi, Bisa Bantu Cari Ide Judul
Akan tetapi, di balik kemampuannya yang mengesankan, ChatGPT juga punya kekurangan. Oleh karena itu, supaya bisa memanfaatkan ChatGPT dengan tepat, pengguna penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan ChatGPT.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan ChatGPT? Bila tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan ChatGPT dalam mengerjakan tugas.
Apa itu ChatGPT?
Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangan ChatGPT, ada baiknya pengguna mengetahui dulu hal dasar soal apa itu ChatGPT. Adapun pengertian ChatGPT adalah sebagai berikut.
ChatGPT adalah program chatbot AI (Artificial Intelligence) berbasis Language Model (model bahasa) terlatih yang punya kemampuan untuk menanggapi berbagai pertanyaan atau perintah pengguna secara natural dan relevan. Program ini dibuat oleh OpenAI.
Untuk diketahui, Language Model pada ChatGPT sejatinya merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata dengan menganalisis teks dalam sebuah data. Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna.
Untuk bisa menyajikan output, ChatGPT yang berbasis Language Model telah dilatih dengan sekumpulan data berjumlah besar (dataset). Ketika pengguna memasukkan perintah, ChatGPT bakal mencocokkannya dengan data yang telah dipelajari.
Kemudian, ChatGPT akan menyajikan prediksi, tanggapan, atau jawaban sesuai perintah yang dimasukkan pengguna. Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bisa melengkapinya berdasar perintah jadi “Saya ingin makan tahu”.
Itu hanya sekadar contoh. Tanggapan ChatGPT bisa lebih kompleks. ChatGPT dapat menjawab atau menanggapi beraneka macam perintah dan pertanyaan pengguna. ChatGPT didesain untuk bisa menghasilkan tanggapan dengan bahasa yang natural.
Jadi, pengguna dapat berinteraksi dengan ChatGPT layaknya sedang mengobrol dengan sesama manusia, yang bahasanya tidak kaku seperti robot. ChatGPT tidak hanya dilatih dengan sekumpulan data, tetapi juga pelatih AI manusia.
Pelatih AI manusia itu memberikan masukan pada ChatGPT dalam menyajikan tanggapan. Adanya masukkan dari manusia sungguhan itu membuat ChatGPT bisa menghasilkan respons yang natural ketika berinteraksi dengan pengguna.
Itulah pengertian tentang apa itu ChatGPT. Sebagai chatbot AI berbasis Language Model yang terlatih, lantas kelebihan dan kekurangan ChatGPT? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan ChatGPT.
Kelebihan dan kekurangan ChatGPT
ChatGPT memiliki beberapa kelebihan untuk membantu mengerjakan tugas pengguna, terutama tugas-tugas yang berkaitan dengan pengolahan teks. Lalu, apa kelebihan dari ChatGPT?
Kelebihan ChatGPT
Dikutip dari berbagai sumber, ChatGPT memiliki beberapa kelebihan yang antara lain meliputi:
1. Menjawab pertanyaan secara natural dan cepat
Kelebihan ChatGPT yang pertama adalah mampu menjawab berbagai pertanyaan atau perintah pengguna dengan cepat dan natural.
ChatGPT dirancang sebagai bot yang dapat menanggapi pertanyaan pengguna di ruang obrolan dengan tanggapan yang natural mirip seperti percakapan manusia. Kelebihan ini tak lepas dari adanya pelatihan pada ChatGPT untuk memberikan tanggapan.
2. Mampu membuat tanggapan yang kompleks
Dikutip dari laman Profulus, kelebihan ChatGPT yang kedua adalah mampu membuat tanggapan yang kompleks. ChatGPT dapat menyusun teks sebagai sebuah tanggapan dengan hasil yang mirip seperti tulisan manusia.
3. Membantu meningkatkan produktivitas
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Daftar Game dan Pengembang yang Masuk Nominasi Indonesia Games Awards 2023
- Apa yang Bisa Dilihat di Pameran IGDX 2023 di Bali?
- Setelah Google, Samsung Juga Desak Apple Tinggalkan SMS di iPhone
- Google Mulai Minta Pengguna Buat Passkey untuk Login Tanpa Password
- Playoff MPL S12 Dimulai Hari Ini, Geek Fam dan Bigetron Alpha Main