Artikel di Media Online Jadi Penentu Warga RI Beli Ponsel Lipat
JAKARTA, - Artikel yang ditulis media berita online dan konten ulasan (review) video di YouTube memiliki pengaruh besar terhadap minat beli ponsel lipat bagi konsumen di Indonesia.
Hal ini terungkap dari survei terbaru Google, Think Tech, Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone.
Hasil survei menemukan satu dari dua orang Indonesia mengandalkan Google untuk mencari artikel di media online dan YouTube sebagai sumber acuan untuk mengetahui informasi smartphone kelas atas (flagship), khususnya model lipat (foldable).
Medium lain yang juga dijadikan sumber informasi antara lain media sosial, televisi, radio, media cetak, dan papan reklame.
Baca juga: Survei Google: Ponsel Lipat Kian Banyak Dicari Orang Indonesia
“Sebanyak 84 persen setuju bahwa konten iklan di YouTube dapat membuat konsumen mempertimbangkan untuk membeli ponsel,” jelas Tech Industry Lead Google Indonesia, Stephanie Elizabeth dalam presentasinya, Kamis (19/10/2023) di kantor Google Indonesia.
Google juga menemukan bahwa pencarian ponsel lipat di YouTube tumbuh secara signifikan. Berdasarkan observasi dan pengumpulan data dari YouTube Search, volume penggunaan kata kunci “ponsel lipat” tumbuh 52 persen dari tahun 2021—2023.
“Volume pencarian ponsel lipat di YouTube sudah naik 52 persen dari tahun 2021 sampai 2023,” tambah Stephanie.
Peningkatan itu disebabkan oleh kreator dan brand yang mengunggah konten-konten organik dalam bentuk video. Misalnya, membahas fitur apa saja yang ditawarkan, atau keunggulan yang dimiliki ponsel lipat, sehingga memengaruhi daya beli masyarakat.
Kian diminati
Google sebelumnya mengungkap bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap smartphone model lipat, alias foldable phones.
Baca juga: Jumlah Smartphone Aktif di Indonesia Tembus 354 Juta
Hal tersebut dibuktikan dari 56 persen pencarian Google Search dan YouTube Search di Indonesia didominasi oleh “ponsel lipat”.
Google menemukan tiga kata kunci yang paling banyak dicari. Ketiganya adalah harga, kamera, dan dukungan jaringan 5G.
Namun, dari ketiga kata kunci, informasi harga ponsel menjadi topik yang paling banyak dicari. Sebanyak 38 persen pencarian di Google Search dan YouTube Search terdiri dari “harga ponsel lipat”.
Tingginya minat masyarakat terhadap ponsel lipat juga mendorong Indonesia meraih peringkat ketiga sebagai negara yang paling banyak melakukan pencarian terkait foldable phone. Posisi pertama dan kedua masing-masing diboyong oleh Malaysia dan Singapura.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Menjajal Laptop 3-in-1 HP Spectre Fold Seharga Rp 75 Juta di SXSW Sydney
- Begini Perilaku Orang Indonesia di Internet Saat Ingin Beli HP Lipat
- 3 Kata Kunci yang Paling Banyak Di-googling Sebelum Beli Smartphone Baru
- HP Lipat Oppo Find N3 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
- Ada 354 Juta Smartphone Aktif di Indonesia, Terbanyak Nomor Empat Dunia