Game Bergaya Anime Lebih Cepat Laku di Pasar Indonesia
BALI, - Ada yang menarik di ajang kumpul pengembang (developer) lokal dan penerbit (publisher) Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2023 pada Kamis (12/10/2023).
Pada sesi pameran atau showcase, banyak developer indie asal Indonesia yang memamerkan game bergaya ala kartun Jepang alias anime.
Pantauan KompasTekno, dari sekitar total 40 studio game yang hadir di sesi showcase ini, ada kurang lebih 15 studio yang membuat game baru bergaya anime.
Lantas, mengapa game dengan gaya Jepang tersebut memenuhi area Showcase di IGDX 2023?
Yoseph Susanto, Founder dari studio game YSY Softworks yang juga membuat game bergaya anime, mengatakan bahwa ia membuat game tersebut karena memiliki selera yang sama dengan timnya.
Yoseph mengatakan, ia dan kerabatnya memang suka dengan anime Jepang sejak dulu. Selain itu, ia juga mengeklaim bahwa orang yang ahli menggambar kartun anime lebih mudah dicari di Indonesia.
Beberapa game YSY Softworks adalah Crownless Abyss, Insurgence, Bail Force, dan yang terbaru yang belum dirilis yaitu Scarlet Record. Seluruh game ini memiliki gaya visual anime.
"Game anime itu kreator kontennya lebih banyak, lalu orang yang jago gambar anime dan kartun khas Jepang itu juga lebih banyak, sekaligus lebih gampang dicari ketimbang orang yang ahli gambar realistis atau 3D," tutur Yoseph kepada KompasTekno.
Karena kreator konten lebih banyak, hal ini juga akan membantu proses pengenalan atau marketing game ini ke orang banyak.
Baca juga: Algorocks Pamer Dadoo di IGDX 2023, Game Mirip Ular Tangga dengan Kekuatan Super
Game anime lebih laku di pasar
Yoseph juga mengatakan bahwa game anime akan cepat laku jika dijual di Indonesia. Bahkan, game-game buatan YSY Softworks laku keras di pasaran.
"Gaya anime ini sebenarnya ada pasarnya, bahkan beberapa game yang kita buat itu balik modalnya cepat karena banyak yang beli," klaim Yoseph.
Hal serupa juga disampaikan oleh pembuat game anime lainnya seperti Nightspade Studio. Studio ini game berjudul Fullcourse Party.
Hal senada diuarakan pengembang game dari Redamantine Studio. Studio ini membuat game berjudul In The Days of My Life yang bergaya anime.
Baca juga: Developer Asal Jogja Bikin Game Simulasi K-Pop, Pemain Bisa Jadi Manager Girlband
"Game anime di sini sepertinya laku dan banyak yang gemar, dan saya lihat hanya di Indonesia saja game anime laku, di luar tidak begitu," tambah Co-Founder Redamantine Studio, Luthfan Camus ketika dikunjungi KompasTekno pula.
Selain ketiga developer game lokal ini, beberapa game developer asal Indonesia lainnya yang dihampiri KompasTekno juga memiliki pandangan serupa. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa mereka bikin game anime karena suka dengan gaya kartun asal Jepang tersebut.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Serunya Bigetron Vs Rebellion Zion di Playoff MPL S12, Dua Kali Lipat Waktu Normal
- Logitech Rilis Keyboard Ergonomis Wave Keys di Indonesia, Harga Rp 1,2 Juta
- HP Oppo Find N3 Series Meluncur Global 19 Oktober 2023
- Hasil Playoff MPL S12 Hari Pertama, Dewa United Esports dan Rebellion Zion Pulang Duluan
- Motorola Edge (2023) Meluncur, Pakai Chip Baru dan Layar Melengkung