5 Besar Vendor PC Dunia Versi IDC: Lenovo Teratas, Apple Paling Anjlok
- Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) merilis laporan pasar PC (komputer desktop/laptop) global untuk periode kuartal III-2023 (Juli-September).
Laporan ini merinci 5 besar vendor PC global, lengkap dengan estimasi volume pengiriman (shipment) PC dari tiap-tiap vendor.
Pada kuartal III-2023 ini, Lenovo menguasai pangsa pasar dan menjadi vendor PC nomor satu di dunia.
Dari 5 vendor yang ada di dalam daftar, Lenovo tercatat memiliki volume pengiriman PC paling banyak, yakni sebesar 16 juta unit. Ini membuat vendor PC yang berbasis di Beijing, China itu menguasai 23,5 persen pangsa pasar PC dunia.
Baca juga: Pasar PC Global Kuartal II-2023 Anjlok, Hanya Apple yang Tumbuh
Volume pengiriman PC Lenovo sebenarnya turun 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY). Pada kuartal III-2022, Lenovo mengirimkan 16,9 juta unit PC.
Hewlet-Packard alias HP menempati posisi kedua vendor PC dunia. Selama Juli-September 2023, HP tercatat memiliki volume pengiriman 13,5 juta unit dengan market share sebesar 19,8 persen.
Dengan angka tersebut, HP menjadi satu-satunya vendor dalam daftar ini yang mencetak pertumbuhan positif YoY sebesar 6,4 persen.
Posisi ketiga diamankan oleh Dell Technologies. Vendor PC asal Amerika Serikat itu meraih 15 persen pangsa pasar PC global dengan total pengiriman 10,3 juta unit PC.
Selanjutnya, Apple harus puas berada di posisi keempat dalam daftar 5 besar vendor PC global kuartal III-2023. Pada periode tersebut, Apple tercatat mengirimkan 7,2 juta unit PC dan meraih 10,6 persen pangsa pasar.
Baca juga: Xiaomi Bakal Rilis PC Desktop Pesaing Mac Mini?
Volume pengiriman PC Apple tersebut turun drastis, yakni sebesar 23,1 persen YoY. Hal ini menjadikan Apple sebagai vendor PC dengan volume pengiriman paling anjlok dalam daftar IDC.
Asus melengkapi daftar 5 besar vendor PC dunia untuk kuartal III-2023. Asus diestimasikan mengirimkan 4,9 juta unit PC dan mengamankan 7,1 persen pangsa pasar.
Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor PC dunia kuartal III-2023 versi IDC, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs IDC, Rabu (11/10/2023):
5 besar vendor PC dunia | Shipment Q3 2023 | Market share Q3 2023 | Shipment Q3 2022 | Market share Q3 2022 | Pertumbuhan YoY |
Lenovo | 16 juta unit | 23,5 persen | 16,9 juta unit | 22,9 persen | -5 persen |
HP Inc. | 13,5 juta unit | 19,8 persen | 12,7 juta unit | 17,2 persen | 6,4 persen |
Dell Technologies | 10,3 juta unit | 15 persen | 12 juta unit | 16,2 persen | -14,3 persen |
Apple | 7,2 juta unit | 10,6 persen | 9,4 juta unit | 12,7 persen | -23,1 persen |
Asus | 4,9 juta unit | 7,1 persen | 5,4 juta unit | 7,4 persen | -10,7 persen |
Lainnya | 16,3 juta unit | 23,9 persen | 17,4 juta unit | 23,6 persen | -6,3 persen |
Total | 68,2 juta unit | 100 persen | 73,8 juta unit | 100 persen | -7,6 persen |
Sumber: IDC Quarterly Personal Computing Device Tracker, 9 Oktober 2023
Pasar PC turun tapi mulai bangkit
Pada periode Juli hingga September, total ada 68,2 juta unit PC yang dikirimkan seluruh vendor ke pasar global. Angka tersebut mencerminkan penurunan pada volume pengiriman PC dunia, yakni sebesar 7,6 persen dari tahun lalu (year-on-year/YoY).
Meski begitu, volume pengiriman PC tersebut jauh lebih membaik dibandingkan kuartal I-2023 (Januari-Maret) dan kuartal II-2023 (April-Juni).
Menurut laporan IDC sebelumnya, jumlah pengiriman PC global anjlok 29 persen pada tiga bulan pertama 2023. Kemudian, jumlah pengiriman PC global membaik pada April-Juni, dengan penurunan 13,4 persen.
Jumlah pengiriman komputer desktop/laptop kembali membaik pada kuartal III-2023 ini dengan angka pertumbuhan -7,6 persen.
Meskipun permintaan dan perekonomian global masih lemah, pengiriman PC telah meningkat dalam dua kuartal terakhir. Menurut IDC, hal ini akan memperlambat laju penurunan tahunan sekaligus mengindikasikan bahwa pasar PC telah melewati titik terendah dan mulai bangkit.
Manager riset IDC, Jitesh Ubrani mengatakan bahwa pasar dan pengiriman PC dunia diharapkan akan mulai terdongkrak pada paruh II 2024 dengan berakhirnya dukungan Windows 10.
Jadi, konsumen diharapkan untuk meng-upgrade atau membeli komputer desktop/laptop baru.
“Industri PC berada pada jalur pemulihan yang lambat karena siklus penyegaran perangkat, dan berakhirnya dukungan untuk Windows 10 akan membantu mendorong penjualan pada paruh kedua 2024 dan seterusnya. Sementara itu, sayangnya industri PC akan mengalami lebih banyak penderitaan,” kata Jitesh Ubrani.
Terkini Lainnya
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Merger Operator Seluler, Kenapa Harus Jadi Tiga?
- Bocoran Spesifikasi Chip MediaTek Dimensity 9300, Lebih Kencang dari Snapdragon 8 Gen 3?
- IGDX 2023 Digelar di Bali, Libatkan Lebih Banyak Developer dan Publisher Game
- Samsung Galaxy Tab S9 FE dan Tab S9 FE Plus Bisa Dibeli Hari Ini di Indonesia
- Ini Alasan Samsung Galaxy S23 FE Versi Indonesia Pakai Chipset Exynos, Bukan Snapdragon