cpu-data.info

CEO Apple Tim Cook Bertambah Kaya Rp 650 Miliar

Chief Executive Officer (CEO) Apple Inc, Tim Cook bergaji hampir 100 juta dollar AS.
Lihat Foto

- CEO Apple Tim Cook dilaporkan mendapatkan tambahan kekayaan sekitar 41,5 juta dollar AS atau setara Rp 650 miliar, setelah menjual ratusan ribu lembar saham Apple pada awal Oktober 2023.

Kini, Tim Cook diestimasikan memiliki kekayaan bersih sekitar 1,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 29,76 triliun), menurut data Forbes Real-Time Billionaires pada 8 Oktober 2023.

Menurut laporan pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (filing SEC), Tim Cook menjual 511.000 lembar saham Apple miliknya pada 1 Oktober 2023. Saham tersebut ditaksir bernilai senilai 87,8 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) sebelum dipotong pajak.

Dari jumlah tersebut, sekitar 46,3 juta dollar AS (kira-kira Rp 725,2 juta) ditahan oleh Apple untuk memenuhi persyaratan pemotongan pajak. Jadi, bos Apple sejak 2011 itu mengantongi sekitar 41,5 juta dollar AS atau setara Rp 650 miliar dari hasil penjualan saham.

Menurut filing SEC yang sama, Tim Cook masih memiliki sekitar 3,28 juta saham Apple setelah penjualan tersebut. Jumlah tersebut mewakili kurang dari 1 persen dari saham Apple yang beredar di bursa saham.

Baca juga: CEO Apple Tak Ingin Orang Pakai iPhone Sering-sering

Sebagai CEO Apple, Tim Cook dianugerahi tambahan 73.010 lembar saham terbatas. Di mana sepertiga dari unit tersebut akan diberikan pada tanggal 1 April setiap tahun pada tahun 2026, 2027, dan 2028.

Cook juga dianugerahi 219.030 lembar saham terbatas berbasis kinerja yang dijadwalkan untuk diberikan pada 1 Oktober 2026. Namun jumlah ini dapat berubah berdasarkan kinerja Apple di indeks S&P 500.

Dalam wawancara tahun 2015 dengan Fortune, Cook mengatakan bahwa dia berencana untuk memberikan seluruh kekayaannya untuk kegiatan filantropi, setelah membiayai pendidikan perguruan tinggi keponakannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Kisah Kata One More Thing yang Sering Diucapkan Pendiri Apple Steve Jobs

Saham Apple "menghijau"

Tangkapan layar harga saham Apple. Saham Apple ditutup di level 177,49 dollar AS (sekitar Rp 2,78 juta). Harga saham Apple ini tercatat menghijau atau naik 41,91 persen dari awal tahun hingga 6 Oktober 2023 (year-to-date/YTD).Google Finance Tangkapan layar harga saham Apple. Saham Apple ditutup di level 177,49 dollar AS (sekitar Rp 2,78 juta). Harga saham Apple ini tercatat menghijau atau naik 41,91 persen dari awal tahun hingga 6 Oktober 2023 (year-to-date/YTD).
Berbicara soal saham Apple, pada akhir sesi perdagangan Jumat (6/10/2023) waktu AS, saham Apple ditutup di level 177,49 dollar AS (sekitar Rp 2,78 juta). Harga saham Apple ini tercatat menghijau atau naik 41,91 persen dari awal tahun hingga 6 Oktober 2023 (year-to-date/YTD).

Baca juga: Aksi Korporasi Langka, CEO Apple Minta Gajinya Dipotong Rp 700 Miliar

Adapun nilai kapitalisasi pasar Apple tercatat di angka 2,77 triliun dollar AS (sekitar Rp 43.393 triliun) per 9 Okrober 2023. Apple sempat mencapai angka kapitalisasi 3 triliun dollar AS atau setara Rp 45.000 triliun (kurs Rp 15.040) pada 30 Juni 2023. Rekor ini tercipta setelah saham Apple sempat diperdagangkan di level 193,97 dollar AS per lembar (sekitar Rp 2,9 juta).

Dengan sekitar 15,7 miliar saham yang beredar, Apple mampu menggapai nilai kapitalisasi 3 triliun dollar AS.

Raksasa teknologi ini menjadi satu-satunya perusahaan publik di dunia yang pernah menutup sesi perdagangan saham dengan nilai 3 triliun dollar AS. Sebagai perbandingan, ada empat perusahaan Amerika Serikat lainnya yang memiliki nilai lebih dari 1 triliun dollar AS, yakni Alphabet, Microsoft, Amazon, dan Nvidia. Namun, diketahui bahwa kapitalisasi perusahaan teknologi tersebut belum bisa menyaingi Apple.

Baca juga: 5 Masalah iPhone 15 yang Banyak Dikeluhkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat