WhatsApp Mau Ganti Centang Hijau Jadi Biru seperti di Instagram

- WhatsApp diketahui sedang merencakanan penggantian warna lencana verifikasi di aplikasinya. Lencana alias centang tersebut disematkan pada channel (saluran) serta akun bisnis yang terverifikasi resmi.
Selama ini, centang di WhatsApp berwarna hijau, sebagaimana warna logo perusahaan. Warna itu konon bakal diganti menjadi biru.
Kabarnya, perubahan itu masih dalam tahap pengembangan. Jadi, transisinya baru akan terlihat di waktu mendatang, khususnya setelah WhatsApp menggulirkan pembaruan aplikasi.
Bila laporan ini benar-benar terjadi, maka centang di WhatsApp akan seragam seperti Facebook dan Instagram. Sebab, tanda verifikasi di FB dan IG memiliki warna biru.
Belum jelas apa latar belakang Meta sebagai induk WhatsApp, mempertimbangkan perubahan itu. Ada kemungkinan alasannya adalah agar identitas visual produk Meta konsisten di satu warna.
Laporan soal perubahan warna centang WhatsApp muncul tak lama setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan opsi langganan bagi akun bisnis WhatsApp, Instagram serta Facebook.
Baca juga: Daftar HP Android yang Tak Bisa Pakai WhatsApp Lagi per Oktober 2023
Opsi yang diumumkan pada pertengahan September itu akan memungkinkan pengguna WA Bisnis mendapat centang verifikasi, serta perlindungan keamanan dari penipuan identitas hingga dukungan teknis lainnya.
Fitur itu juga sudah diuji coba ke pengguna per 2 Oktober 2023. Namun sebagai tahap awal, uji cobanya dilakukan ke pengguna kalangan bisnis di Instagram dan Facebook di Selandia Baru.
Ke depannya, opsi langganan itu akan tersedia bagi pengguna WhatsApp Business.
Batasi akses channel WhatsApp
Selain perubahan warna centang, WhatsApp juga dilaporkan sedang menyiapkan fitur yang akan membatasi akses konten di wilayah tertentu. Konten yang dimaksud di sini adalah konten yang dibagikan lewat fitur WhatsApp Channel atau saluran WhatsApp.
Secara teknis, fitur itu akan memungkinkan WhatsApp memberi tahu pemilik saluran bila channel mereka dibatasi di negara tertentu karena ketentuan yang berlaku di negara terkait, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Today, Selasa (3/10/2023).
Adapun WhatsApp Channel baru diluncurkan perusahaan September lalu. Fitur ini mirip seperti fitur Channel di Telegram.
Jadi, pengguna bisa mengikuti (follow) atau bergabung dengan Channel milik orang atau organisasi yang sudah terverifikasi di WhatsApp.

Lewat Channel, individu atau organisasi bisa menyampaikan informasi ke audiens lebih mudah.
Baca juga: Cara Cari Saluran WhatsApp, Termasuk Channel dari Luar Negeri
Di Indonesia, organisasi yang telah memiliki Channel di WhatsApp di antaranya BMKG serta perusahaan konten Fremantle untuk acaranya seperti X Factor Indonesia dan Indonesian Idol.
Dikarenakan sifatnya yang juga minim interaksi, pengguna hanya dapat memberi komentar atau balasan menggunakan emoji reaksi (emoji reactions) terhadap pesan yang dikirim admin.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Video Unboxing Google Pixel 8 Beredar Sebelum Resmi Meluncur
- Google Perkenalkan Chromebook Plus, Standar Baru Laptop Kelas Atas
- Begini Hasil Kamera Xiaomi 13T, Lokasi Sudut Kota Berlin Malam Hari
- Harga Disney Plus Resmi Naik per Hari Ini, Berikut Daftarnya
- X Twitter Makin Ditinggal Pengguna sejak Dipimpin Elon Musk