cpu-data.info

- Sebagai ponsel lipat, Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 memiliki keunikan layar yang bisa ditekuk menjadi dua bagian. Dukungan ini bukan sekadar gimik saja. Sebab, Samsung menghadirkan banyak fitur yang membuat konsep lipat itu bermanfaat bagi pengguna.

Salah satunya yaitu untuk menunjang aktivitas dan produktivitas pengguna. Misalnya, untuk mencatat hal penting kapan pun menggunakan pena digital atau disebut stylus lewat layar depan atau layar dalam Galaxy Z Fold 5, bila diperlukan layar yang lebih luas.

Selain itu pengguna juga bisa membuka banyak aplikasi di satu layar yang lega, ketika layar utama ponsel Galaxy Z Fold 5 dibentangkan.

Praktik itu juga memantik musisi Yura Yunia untuk beralih ke Galaxy Z Fold 5. Sebab, menurut Yura, pengalaman pengguna adalah hal yang penting dalam memilih smartphone.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Fold 5 di Indonesia

Yura Yunita kepincut Galaxy Z Fold 5

Awalnya Yura mendapat pengalaman pertama ponsel lipat Samsung dari aplikasi Try Galaxy. Aplikasi ini memungkinkan pengguna iPhone atau ponsel Android lain, merasakan pengalaman dan mencoba fitur-fitur Galaxy Z Flip 5 maupun Z Fold 5.

Sebagai seorang musisi, Yura memerlukan perangkat yang bisa mencatat ide-ide penting yang muncul kapan saja. Selain itu, ia juga perlu layar yang luas untuk membuka aneka aplikasi sekaligus.

Setelah mencoba aplikasi Try Galaxy menggunakan smartphone lamanya, Yura akhirnya terpincut beralih menggunakan Galaxy Z Fold 5.

Baca juga: Aplikasi Samsung Sulap Dua iPhone Jadi Galaxy Z Fold 5

Menurut Yura, alasan utamanya beralih ke Galaxy Z Fold 5 yaitu karena smartphone lipat ini punya layar yang lega, tetapi praktis, sehingga menunjang multitasking. Smartphone ini juga dinilai Yura bisa menunjang aktivitasnya sebagai musisi, khususnya untuk mencatat ide-ide penting.

“Buat aku, kemampuan multitasking yang praktis di layar yang lebih besar jadi alasan utama yang ngebuat aku beralih ke Galaxy Z Fold 5. Karena bekerja sebagai musisi itu menuntut aku untuk bisa agile dalam menuangkan kreativitas, karena ide-ide bisa datang kapan saja dan di mana saja," kata Yura dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Minggu (17/9/2023).

Yura juga bercerita bahwa sebelum memakai Galaxy Z Fold 5, ia memiliki keterbatasan ruang untuk menuangkan kreativitas di perangkat mobile karena layarnya yang kecil.

Selain karena layar yang luas, Yura juga suka dengan fitur Multi-window yang ada di Galaxy Z Fold 5. Bahkan Yura baru mengetahui adanya fitur ini setelah mencobanya di Try Galaxy.

Baca juga: Fitur Favorit Pengusaha di Galaxy Z Fold 5, Multi Window dan Taskbar

/Caroline Saskia Tanoto Layar utama Galaxy Z Fold 5 yang berpanel Dynamic AMOLED 2x seluas 7,6 inci dengan resolusi layar QXGA Plus (2.716x1.812 piksel). Perangkat memiliki tingkat kerapatan piksel 374 PPI, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan maksimal 1.750 nits

Fitur Multi-window memungkinkan pengguna dan juga Yura, untuk membuka banyak aplikasi sekaligus.

"Sekarang pakai Galaxy Z Fold 5, aku punya ruang lebih besar dengan layar yang lebih luas, tapi tetap praktis dengan layar yang bisa dilipat,” ujar musisi pelantun lagu "Intuisi" itu.

Coba pengalaman Galaxy Fold 5 di iPhone