Pengguna Mac Jangan Asal Pencet Iklan seperti Ini di Web

- Pengguna komputer sistem operasi Mac (MacOS) disarankan jangan asal sembarang klik iklan dari Google (Google Ads) di website.
Pasalnya, kini ditemukan malware Atomic macOS Stealer (AMOS) yang menyamar sebagai iklan resmi di website.
Menurut para peneliti dari Malwarebytes, AMOS disebarkan melalui skema iklan Google ke pengguna yang awam. Iklan itu juga merupakan iklan yang sah dan berbayar.
Iklan itu muncul di bagian atas halaman pencarian dan memiliki label iklan resmi dari Google, seperti iklan berbayar lainnya. Dengan begitu, pengguna yang awam bisa percaya dan mengeklik iklan itu tanpa memeriksa URL atau pemilik domain yang mencurigakan.
Baca juga: Hacker Makin Mudah Bikin Malware Menggunakan AI
Setelah pengguna mengeklik tautan iklan itu, mereka akan disajikan halaman web yang tampak biasa dan tidak mencurigakan. Pasalnya, penjahat pembuat malware itu membuat situs web tiruan yang nyaris sempurna sebagaimana situs web aslinya.
Alhasil, pengguna bisa dengan mudah mengunduh program software yang dicarinya tanpa rasa curiga.
Setelah mengunduhnya, pengguna diarahkan untuk membuka software dari file .dmg. Setelah file dibuka, muncul permintaan palsu yang meminta pengguna memasukkan kata sandi sistem komputer.
Permintaan itu terus-menerus muncul, sehingga pengguna tidak punya pilihan lain selain memasukkan kata sandi sistem di komputer Mac.
Dari situlah malware beraksi, mengumpulkan aneka data yang bisa diambil dengan kata sandi pengguna tadi. Sejumlah data tersebut kemudian dikirimkan ke operator malware, dihimpun KompasTekno dari Apple Insider, Jumat (8/9/2023).
Karena ancaman ini, para pakar keamanan Malwarebytes menganjurkan pengguna untuk berhati-hati ketika berselancar di internet, termasuk saat Googling. Berikut perinciannya.
Tips aman dari malware AMOS
Langkah pertama yang bisa diterapkan pengguna untuk terhindar dari ancaman seperti di atas yaitu dengan memperhatikan URL yang dikunjungi.
Baca juga: 11 Fitur MacOS Sonoma, Ada Game Mode dan Impor Widget iPhone ke Mac
Lalu, hati-hati setiap kali mengunduh software dari suatu situs. Opsi teraman adalah dengan mengunjungi toko resmi seperti Mac App Store.
Perhatikan hasil penelusuran Google, URL yang diarahkan sistem hingga alat penginstal software, apakah resmi atau tidak, atau apakah sesuai seperti yang Anda cari atau tidak.
Selain itu, hati-hati terhadap permintaan kata sandi sistem, terutama setelah menginstal software baru.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar
- Cara Mengubah Warna Chat WhatsApp, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- Jadwal MPL S12 Hari ini, Kesempatan RRQ Pertahankan Posisi
- ASN di China Dilarang Pakai iPhone Saat Bekerja
- Bocoran Skor Prosesor Intel Core i9-14900K, Cetak Rekor tapi Mengecewakan
- WhatsApp Sediakan Opsi Matikan Pesan Video Instan
- Jadwal Free Fire FFML Season 8 Pekan Kedua dan Cara Menontonnya