cpu-data.info

- Platform video telekonferensi, Zoom meluncurkan fitur baru bernama "AI Companion" baru-baru ini.

Fitur ini berperan sebagai asisten berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang bisa mempermudah pengguna ketika menggunakan beragam layanan di dalam aplikasi Zoom desktop.

Dalam blog resmi, Chief Product Officer Zoom, Smita Hashim mengungkapkan bahwa asisten AI Companion sudah hadir di layanan Zoom Meeting dan Zoom Team Chat.

Di Zoom Meeting, pengguna bisa menggunakan AI Companion untuk merangkum pembahasan di rapat online yang sedang berlangsung.

Baca juga: Zoom Desak Karyawan Kerja di Kantor Lagi, Pertama Kali sejak Pandemi

Dalam video demo yang dirilis Zoom, pengguna juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan spesifik ke AI Companion bakal menyediakan beberapa opsi pertanyaan tentang konten rapat. Misalnya, bertanya siapa yang belum presentasi hingga apakah ada perbedaan pendapat terkait isu tertentu.

Nantinya, AI Companion akan menjawab pertanyaan tersebut. Jadi, pengguna bisa tetap mengikuti rapat meski datang terlambat.

AI Companion juga bisa menyusul hasil ringkasan dari rapat online yang telah berakhir. Jadi, bila tak sempat ikut Zoom meeting, pengguna bisa membaca ringkasan ini. Isinya meliputi transkrip siapa mengatakan apa, menyoroti topik penting, dan menguraikan langkah selanjutnya dari hasil rapat.

Di samping itu, AI Companion bisa menghasilkan rekaman rapat online yang canggih (smart recordings). Tak sekadar video biasa, AI Companian bakal membagi video ke beberapa bab penting lengkap dengan stempel waktunya (timestamps).

Untuk layanan Zoom Team Chat, pengguna bisa mengandalkan AI Companion untuk membuat draf pesan obrolan berdasarkan konteks percakap, hingga menyesuaikan nada dan panjang isi pesan.

Smita Hashim mengungkapkan kemampuan AI Companion yang disebutkan tadi sudah bisa dinikmati oleh pengguna Zoom berbayar mulai 5 September 2023.

Baca juga: Google Rilis Asisten AI Duet, Mudahkan Bikin Slide Presentasi dan Balas E-mail

Zoom mengatakan, AI Companion mungkin tidak tersedia untuk pelanggan di wilayah tertentu. Namun, tidak disebutkan secara rinci pelanggan di wilayah mana saja yang bisa menjajal asisten AI Companion ini.

Fitur baru AI Companion di masa mendatang

AI Companion bakal mendukung kemampuan baru di masa mendatang. Misalnya, AI Companion menulis pesan e-mail dengan nada dan panjang yang tepat mulai akhir bulan ini.

Kemudian, asisten AI Zoom ini juga dapat meringkas pesan obrolan yang belum sempat dibaca secara instan mulai akhir bulan ini.

Terakhir, AI Companion juga bakal bisa menghasilkan ide ketika menggunakan papan tulis online alias Whiteboard di platform Zoom. Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk membuat mindmap (peta pikiran), jadwal perencanaan, mencatat informasi penting dalam rapat, dan lainnya.

Di blog resminya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (7/9/2023), Zoom mengungkapkan bahwa AI Companion dikembangkan berdasarkan model bahasa besar (language model/LLM) miliknya, dikombinasikan dengan Llama 2 dari Meta, OpenAI, dan Anthropic.

Video demonstrasi cara kerja asisten AI Companion di platform Zoom selengkapnya bisa disimak melalui video di bawah ini.