cpu-data.info

- Apple dikabarkan sedang mengembangkan laptop MacBook versi murah untuk bersaing dengan Chromebook bikinan Google. Kabarnya, laptop murah Apple tersebut bakal meluncur pada paruh kedua 2024.

Bocoran MacBook versi murah Apple ini pertama kali diungkap oleh salah satu outlet media lokal di Taiwan, Digitimes. Menurut laporan, Apple bakal meluncurkan jajaran produk baru yang berbeda dari seri laptop MacBook Air dan MacBook Pro.

Perbedaannya disebut ada di bahan material dan komponen mekanis yang lebih murah. Upaya ini mungkin sejalan dengan motivasi Apple yang ingin menawarkan laptop dengan harga lebih terjangkau di pasaran.

Baca juga: Vonis Apple untuk MacBook Pro dengan Touch Bar

Kendati begitu, MacBook versi murah diyakini masih menggunakan casing bahan logam yang sama, seperti laptop-laptop MacBook Air dan MacBook Pro untuk mempertahankan estetika dari jajaran perangkatnya.

Jadwal peluncuran MacBook Air murah Apple memang belum diungkap. Namun, sejumlah pihak berspekulasi laptop murah Apple ini bakal dirilis sekitar paruh kedua 2024 atau akhir tahun 2024.

Spekulasi tersebut muncul karena pemasok komponen Apple, seperti Quanta Computer dan Foxconn dilaporkan belum menunjukkan tanda-tanda sedang memproduksi perangkat.

Baca juga: Gadget yang Bakal Dirilis di Apple Event 12 September, Ada iPhone 15?

Popularitas Chromebook naik

Melansir Mac Rumors, seperti yang dikutip KompasTekno, Rabu (6/9/2023), laptop murah Chromebook besutan Google terus mengalami kenaikan penjualan. Pada 2019 lalu ada 13,9 juta perangkat Chromebook yang terjual.

Angka penjualan tersebut terus meningkat menjadi 30,4 juta unit pada 2020, dan 33,5 juta unit pada 2021.

Sebagai informasi, Chromebook merupakan laptop murah yang mengandalkan ekosistem cloud milik Google dan punya spesifikasi lebih rendah dari laptop umumnya. Chromebook memang ditujukan untuk pemakaian biasa, seperti bekerja, belajar, dan hiburan.

Baca juga: Meta dan LG Mau Bikin Headset AR Murah, Pesaing Apple Vision Pro?

Popularitas Chromebook melonjak karena dibanderol dengan harga rendah dan berfokus pada pengguna di sektor pendidikan.

Ditambah, kemunculan pandemi Covid-19 mengharuskan seluruh peserta didik ataupun karyawan harus belajar di rumah dan Work From Home (WFH/bekerja dari rumah).

Walau sempat mengalami perlambatan pertumbuhan sejak aktivitas kembali normal, skala pengirimannya masih terbilang besar, bahkan jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi Covid-19.

Sejumlah institusi pendidikan juga turut mengadopsi Chromebook selama beberapa tahun terakhir, berbeda dengan pertumbuhan iPad garapan Apple. Menurut data yang tersedia, penjualan iPad menurut dan kurang diminati di sektor pendidikan.

Di Indonesia, harga laptop Chromebook dijual dari Rp 3 jutaan hingga Rp 8 jutaan. Harganya menyesuaikan jenis/merek, kapasitas RAM, prosesor, dan storage yang dipilih.

Popularitas Chromebook yang kian meroket mungkin secara tidak langsung mendorong Apple meluncurkan perangkat serupa. Agar dapat bersaing di pasaran.

Namun, perlu diingat bahwa kabar Apple bakal membuat laptop MacBook versi murah di atas masih sekadar rumor, dan belum dapat dipastikan kebenarannya.