Wanita di China Curi iPhone 14 Plus dengan Cara Gerogoti Kabel Anti-Maling
- Seorang wanita di China ditangkap karena mencuri iPhone 14 Plus dengan cara yang tidak biasa. Ia menggerogoti kabel anti-maling yang tersambung dengan perangkat display di etalase. Kabel ini biasa digunakan di toko gadget agar perangkat yang dipajang, tidak disambar sembarang orang.
Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) toko. Tidak disebutkan apakah toko tempat kejadian perkara ada di Apple Store atau toko pihak ketiga.
Berdasarkan rekaman CCTV, wanita bermarga “Qiu” ini mulanya masuk seperti pelanggan biasa pada umumnya. Dia melihat-lihat produk yang dipajang tanpa menunjukkan gelagat mencurigakan.
Hingga sampai di suatu etalase iPhone 14, wanita itu berhenti dan bersandar. Ia lalu memegang iPhone 14 Plus di depannya menggunakan tangan kanannya.
Baca juga: Rilis 4 Tahun yang Lalu, Apakah iPhone 11 Sekarang Masih Layak Dibeli?
Setelah mengecek dan menggulir layar ponsel selama beberapa saat, ia mulai mengigit kabel keamanan beberapa kali sampai putus.
Setelah kabel terlepas dari perangkat, Qiu pun memasukkan satu unit iPhone 14 Plus yang dicurinya ke dalam tas. Lalu, ia pergi meninggalkan toko tanpa memicu bunyi alarm keamanan.
Menurut penuturan Wang, selaku manager toko yang tidak disebutkan namanya itu, alarm keamanan toko seharusnya otomatis berbunyi apabila ada aksi pencurian. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi.
Aksi pencurian baru diketahui sesaat setelah pegawai toko memergoki adanya kabel anti-maling dengan bekas gigitan. Selain itu, salah satu unit ponsel juga diketahui hilang. Melihat kejadian tersebut, staf langsung menghubungi polisi.
Salah satu pihak berwajib yang menangani kasus ini, Zhang Jinhong mengatakan, Qiu melakukan aksinya dengan hati-hati. Ia menutupi kejahatannya dengan berpura-pura menggulir layar ponsel, layaknya pelanggan biasa.
Ditangkap dalam waktu singkat
Tak butuh waktu lama. Sekitar 30 menit setelah laporan diajukan, Qiu berhasil dilacak dan diamankan oleh polisi. Ia ditemukan dan ditangkap di luar rumahnya.
Baca juga: Jadi HP Terlaris di Dunia, Harga iPhone 14 Pro Max Kini Mulai Rp 20 Juta
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia memang berencana membeli smartphone baru di toko tersebut, setelah kehilangan ponselnya. Namun, saat melihat banderol harga perangkatnya adalah 7.000 yuan (sekitar Rp 14 jutaan), ia mengurungkan niat untuk membeli ponsel. Di Indonesia, harga iPhone 14 Plus saat ini dibanderol mulai Rp 16 jutaan.
Karena harganya yang cukup tinggi, bukannya mengurungkan niat untuk membeli, ia malah memutuskan mencuri ponsel iPhone 14 Plus yang dipajang di toko.
Hingga artikel ini ditulis, Qiu telah ditahan oleh pihak berwenang dan menunggu penyelidikan lebih lanjut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Apple Insider yang merangkum South China Morning Post, Selasa (5/9/2023).
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Upgrade Notepad di Windows 11, Cocok bagi Yang Suka Lupa Nge-"save"
- X Twitter Latih Kecerdasan Buatan Pakai "Twit" dari Pengguna
- Tombol VN WhatsApp Berubah Jadi Ikon Video Saat Diklik, Kenapa?
- Meta dan LG Mau Bikin Headset AR Murah, Pesaing Apple Vision Pro?
- Google Pixel 8 Meluncur Sebentar Lagi, Harganya Lebih Mahal?