Asus Rilis Komputer Mini NUC Pertama Setelah Dilepas Intel
- Kurang dari dua bulan semenjak Intel mengumumkan berhenti mengembangkan Next Unit of Compute (NUC), vendor Asus mengumumkan bahwa jajaran komputer mini tersebut telah resmi menjadi salah satu lineup produknya.
Sama seperti ketika masih dikelola oleh Intel, lini NUC Asus menawarkan konfigurasi-konfigurasi sistem berbeda untuk mengakomodir berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari small/ home office, profesional, hingga gaming ringan dan berat.
Baca juga: Intel Alihkah Produksi Komputer Mini NUC ke Vendor
"Mulai 1 September, NUC menjadi anggota lini produk Asus dan memulai perjalanan selanjutnya," tulis Asus dalam sebuah statement yang diunggah ke Twitter.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Intel mengatakan bahwa pengembangan produk NUC bikinannya telah dihentikan, untuk kemudian dialihkan ke vendor.
Tak lama kemudian, di bulan yang sama, Asus mengumumkan telah mengambil lisensi untuk jajaran produk NUC Intel. Asus pun melakukan semua tahapan mulai dari pengembangan, manufaktur, hingga penjualan dan support untuk produk NUC.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Selasa (5/9/2023), semua sistem NUC yang tercantum di situs Asus berbasis prosesor Core Generasi ke-13 dari Intel, atau "Raptor Lake".
Lucunya, salah satu gambar ilustrasi produk NUC untuk kalangan kantoran, nama mereknya masih tertulis sebagai "Intel". Produk-produk NUC lainnya pun tidak dipasangi brand "Asus".
Baca juga: HP Asus Zenfone Tetap Diproduksi
Lisensi NUC antara Intel dan Asus bersifat non-eksklusif. Artinya, terbuka peluang bagi vendor lain untuk ikut memproduksi produk komputer mini tersebut.
Asus sendiri merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kapasitas untuk menangani produksi hingga after sales NUC. Perusahaan asal Taiwan itu mendirikan sebuah unit bisnis baru bernama Asus NUC BU untuk menangani segala hal terkait NUC.
Terkini Lainnya
- Laptop Asus Zenbook S 14 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Twilio Luncurkan Layanan RCS Messaging dan Panggilan WhatsApp Business di Indonesia
- Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?
- Apple Rilis Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro, Lebih Ringkas, Ringan, dan Pintar
- Xiaomi Umumkan Antarmuka HyperOS 2, Ini Fitur Barunya
- Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa "Core" Lebih Banyak dan Lebih Ngebut
- Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Resmi, Punya Layar 3.2K dan Refresh Rate 144 Hz
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Bergadang Main "Starfield", Gamer Selamat dari Kebakaran
- Upgrade Notepad di Windows 11, Cocok bagi Yang Suka Lupa Nge-"save"
- X Twitter Latih Kecerdasan Buatan Pakai "Twit" dari Pengguna
- Google Pixel 8 Meluncur Sebentar Lagi, Harganya Lebih Mahal?
- Final Fantasy XVI Tak Lagi Eksklusif PS5