Bukti Headset AR Apple Vision Pro Sudah Dirancang sejak 16 Tahun Lalu
- Apple telah resmi mengumumkan headset augmented reality (AR) pertama perusahaan, yang diberi nama Vision Pro. Perangkat ini diumumkan dalam konferensi pengembang tahunan Apple atau disebut WWDC pada 5 Juni lalu.
Meski baru diumumkan tahun ini, siapa sangka headset AR itu sudah dirancang Apple sejak 16 tahun lalu.
Fakta itu terungkap dari dokumen paten headset virtual reality (VR) yang diserahkan Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (AS) ke Apple pada 22 Agustus lalu. Paten itu ternyata diajukan Apple pada tahun 2007, tahun yang sama dengan peluncuran perdana iPhone.
Baca juga: Headset AR Apple Vision Pro Punya Fitur Khusus yang Tidak Diumumkan saat Peluncuran
Paten itu menjelaskan bahwa headset VR Apple bisa memproyeksikan visual 3D ke pengguna. Selain itu, headset tersebut juga memiliki beberapa komponen optik dan digital, yang bisa dipakai untuk menyesuaikan tampilan virtual, sesuai mode yang diaktifkan pengguna. Misalnya, mode mode theater, stadion, atau konser.
Paten itu pun merinci beberapa sensor headset yang bisa mendeteksi gerakan pengguna serta menyesuaikan konten yang ditampilkan. Ada pula penjelasan terkait bagaimana headset menyesuaikan output audio serta menyesuaikan konten, sebagaimana posisi dan gerakan kepala pengguna.
Berbagai penjelasan yang dicantumkan Apple dalam paten itu cukup jelas mencerminkan fitur-fitur di Apple Vision Pro saat ini.
Misalnya, tentang tampilan realitas virtual 3D yang tampak realistis, menyesuaikan ruangan pengguna hingga respons perangkat terhadap berbagai intensitas cahaya.
Untuk diketahui, Vision Pro juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran layar, sesuai ruang fisik mereka sembari mendengarkan audio spasial.
Paten itu juga menunjukkan bahwa kecanggihan yang ditawarkan Apple di Vision Pro bukan sekadar gimik, melainkan benar-benar dikembangkan dengan matang hingga bertahun-tahun.
Kecanggihan Apple Vision Pro konon juga membuat Samsung dan Google menunda peluncuran headset VR/AR mereka. Bisa jadi karena perangkat yang sedang mereka kembangkan, masih belum secangih Apple, dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Seperti Apa Rasanya Pakai Headset AR Vision Pro Apple?
Vision Pro, Headset AR pertama Apple yang "manusiawi"
Berbeda dengan headset AR atau VR (virtual reality) yang sudah ada di pasaran, Apple Vision Pro hadir dengan kacamata (disebut Light Seal) yang transparan, alias mirip dengan kacamata "reguler" pada umumnya, sehingga terlihat lebih "manusiawi" saat digunakan.
Maksud dari manusiawi, pengguna bisa melihat kondisi asli lingkungan dan orang lain yang ada di sekitar mereka ketika mengenakan headset AR ini.
Biasanya, headset AR atau VR pada umumya memiliki bagian depan yang sepenuhnya ditutupi oleh lapisan cangkang perangkat, sehingga mata pengguna tidak akan terlihat. Menurut Apple, kemampuan kacamata transparan ini dimungkinkan berkat fitur EyeSight.
Secara software, Apple Vision Pro dibekali dengan tampilan antarmuka (UI) baru yang bernama visionOS. UI ini menawarkan kemampuan menjelajah konten dan bernavigasi antar aplikasi iOS tanpa menggunakan alat pengendali tambahan.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Jadwal Grand Final "PUBG Mobile" PMSL SEA Fall 2023 Hari Ini, 5 Tim Indonesia Main
- Jadwal Pertandingan "Counter-Strike: Global Offensive" Tim Indonesia di IESF 2023
- Salesforce Resmikan Entitas di Indonesia, Bawa Layanan Hyperforce
- Sony Akuisisi Audeze demi Tingkatkan Audio PlayStation
- Selamat Tinggal Aplikasi Facebook Messenger Lite