Inikah Tanda-tanda Xiaomi 13T Segera Masuk Indonesia?
- Xiaomi tampaknya tengah menyiapkan smartphone baru untuk pasar Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya perangkat baru yang didaftarkan perusahaan di situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Perangkat baru Xiaomi itu terdaftar dengan kode nomor 2306EPN60G di situs TKDN. Menurut keterangan di situs tersebut, perangkat ini mendukung jaringan 5G. Adapun nilai TKDN-nya mencapai 37,20 persen.
Berdasarkan penelusuran KompasTekno, kode perangkat itu merujuk pada Xiaomi 13T. Pasalnya, kode perangkat yang sama juga sudah muncul di laman sertifikasi SIRIM, Malaysia.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Xiaomi 13T dan 13T Pro, Pakai Kamera Leica Mirip Xiaomi 13 Ultra
Di situs Postel, perangkat dengan kode nomor 2306EPN60G telah mendapat sertifikasi per tanggal 25 Juli 2023. Sayangnya, tidak ada informasi lain di situs tersebut, selain model dan merek perangkat tersebut.
Jadi, spesifikasi Xiaomi 13T yang bakal rilis di Indonesia juga belum diketahui pasti. Kendati demikian, lolosnya perangkat itu di situs TKDN dan Postel, bisa menjadi indikasi kuat bahwa Xiaomi 13 T bakal rilis di Indonesia dalam waktu dekat.
Sebab, sebelum perangkat elektronik dipasarkan resmi di Indonesia, harus lebih dulu mendaftar sertifikasi TKDN Kemenperin dan Postel Kominfo.
Pihak Xiaomi juga belum memberikan bocoran jadwal peluncuran perangkat baru termasuk untuk ponsel yang diduga Xiaomi 13T itu. Kita nantikan saja.
Bocoran spesifikasi Xiaomi 13T
Adapun Xiaomi 13T belum dirilis di negara mana pun, termasuk di negeri asalnya, China. Kendati demikian, rumor soal perangkat ini sudah beredar di internet.
Konon Xiaomi 13T hadir dalam dua model, meliputi Xiaomi 13T reguler dan Xiaomi 13T Pro.
Kedua smartphone itu bakal berjalan dnegan sistem operasi Android 13 dan antarmuka MIUI 14. Layarnya bakal dibekali panel CrystalRes AMOLED dengan refresh rate 144 Hz.
Menurut bocoran dari hasil benchmark Geekbench, Xiaomi 13T Pro merupakan rebrand dari Redmi K60 Ultra, sehingga diyakini memakai chipset MediaTek Dimensity 9200 Plus.
Baca juga: Xiaomi Redmi K60 Ultra Meluncur, Punya RAM 24 GB dan Storage 1 TB
Sementara itu Xiaomi 13T kabarnya bakal menawarkan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, sedangkan model Pro 12/512 GB.
Pada aspek kamera, kedua model Xiaomi 13T diduga memakai sistem kamera kolaborasi perusahaan dengan Leica.
Keduanya juga dikatakan bakal memiliki baterai 5.000 mAh, hanya saja fast charging-nya masing-masing 67 watt dan 120 watt.
Smartphone ini diyakini rilis global pada 1 September mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Sabtu (19/8/2023).
Terkini Lainnya
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Hoyoverse Gelar Acara Spesial Honkai Star Rail Sore Nanti, Umumkan Karakter Baru?
- Ada Tombol Baru “HD” saat Kirim Foto di WhatsApp, Apa Itu?
- Setelah 20 Tahun, Steam Akhirnya Mendukung Bahasa Indonesia
- Pendiri Twitter Jack Dorsey Berhenti Main Instagram dan Tutup Akun @jack
- Blokir TikTok di AS Semakin Meluas, Kini Giliran Kota New York