Intel Downfall dan AMD Inception, Kasus Celah Keamanan yang Jangkit Ribuan PC

- Dua produsen chip yang bisa dibilang terbesar di dunia, yaitu Intel dan AMD belakangan terkena sial.
Pasalnya, kedua perusahaan tersebut mengumumkan bahwa beberapa produk prosesor (CPU) atau chip buatan mereka tengah dilandah celah keamanan yang cukup berbahaya.
Intel menyebut celah keamanan ini dengan "Downfall", sementara AMD menyebutnya dengan "Inception".
Sederhananya, kasus celah keamanan Intel Downfall dan AMD Inception akan membuat chip-chip AMD dan Intel rentan terhadap berbagai serangan program berbahaya, yang berujung pada pencurian data.
Baca juga: Celah Zenbleed Ditemukan di Prosesor AMD Ryzen, Data Pengguna Terancam
Baik Intel dan AMD tak menyebut berapa sebenarnya jumlah chip atau pengguna yang terdampak kasus celah keamanan ini.
Namun, karena celah keamanan ini menjangkit model chip yang sudah berada di pasar, maka ada kemungkinan jumlah perangkat PC yang terdampak bisa menyentuh angka ribuan chip atau PC.
Intel Downfall

Secara detail, kasus Intel Downfall fokus di celah keamanan yang bernama Gather Data Sampling (GDS).
GDS, yang kabarnya melibatkan sejumlah chip yang memiliki fitur AVX2 dan AVX-512, biasanya berfungsi untuk membantu chip menjalankan aneka beban kinerja "berat" macam simulasi hingga pengembangan perangkat lunak (software).
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa Intel Downfall akan mempengaruhi berbagai kegiatan "rakus" hardware yang tentunya akan membutuhkan komputer berperforma tinggi.
Oleh karena itu, Intel mengatakan pengguna umum atau konsumen biasa tak perlu khawatir tentang Intel Downfall ini.
Baca juga: Ada Celah Berbahaya, Microsoft Minta Pengguna Windows Segera Update
Sebab, celah keamanan tersebut hanya menjangkit sejumlah produk chip Intel berperforma tinggi (high-performance computing/HPC) yang biasanya digunakan untuk komputer server dan sejenisnya.
Artinya, chip-chip CPU konsumen seperti CPU Tiger Lake (Generasi ke-11), Alder Lake (Generasi ke-12), dan lain sebagainya tak terkena kasus celah keamanan ini.
Untuk mengatasi celah keamanan ini, Intel menyarankan pengguna yang memakai HPC dengan chip Intel harus memperbarui HPCmereka dengan sistem (microcode) terbaru.
Adapun daftar microcode terbaru, beserta daftar produk chip yang terkena kasus celah keamanan Intel Downfall tadi, bisa dilihat dalam tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Fitur Share Screen WA Hilang atau Tidak Muncul? Coba Lakukan Ini
- ZTE Nubia Neo 5G Rilis di Indonesia Bulan Ini, Cek Spesifkasinya
- Ponsel Kapolda Jateng Diretas via File APK Penipuan, Ini Ciri-ciri Modusnya, Waspada
- 4 Fitur Serba Pertama di Oppo Reno 10 Series, Ada Kamera "Periskop"
- Facebook Messenger Setop Dukungan SMS mulai Bulan Depan