cpu-data.info

- Samsung menggelar Galaxy Unpacked kedua pada tahun ini, pada 26 Juli lalu. Untuk pertama kalinya, perhelatan akbar Samsung itu dilangsungkan di markas perusahaan, Korea Selatan.

Sejumlah produk dirilis Samsung dalam acara itu, meliputi smartphone lipat Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5, tablet Galaxy Tab S9 series serta arloji pintar Galaxy Watch 6 series.

Galaxy Watch 6 sendiri dirilis dalam dua model, meliputi Galaxy Watch 6 "reguler" dan Galaxy Watch 6 Classic. Nah, Galaxy Watch 6 Classic terbilang spesial dalam peluncuran kali ini karena menandai dirilisnya kembali model Classic di lini seri arloji pintar Samsung.

Disebut spesial karena pendahulu Galaxy Watch 6 atau disebut Galaxy Watch 5 yang rilis tahun lalu tidak memiliki model Classic. Saat itu, Galaxy Watch juga hadir dalam dua model, terdiri dari Galaxy Watch 5 "reguler" dan Galaxy Watch 5 Pro, bukan Classic.

Baca juga: Samsung Kenalkan Chip Exynos W930, Otak Galaxy Watch 6

Jadi, model Galaxy Watch Classic sempat absen sejak Galaxy Watch 4 yang rilis tahun 2021 hingga akhirnya dirilis kembali di lini seri Galaxy Watch 6.

Apa istimewanya Galaxy Watch Classic?

Yang membuat model Classic menarik adalah bezel mekanis yang bisa diputar dengan cara mengusap atau menggesernya untuk menavigasi menu. Dukungan ini juga menjadi fitur khas yang diusung model Classic dibanding model lainnya, bahkan dibanding arloji pintar merek lainnya.

Bezel putar itu juga menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin menavigasi menu, tetapi tanpa menyentuh layar. Singkatnya, bezel itu seperti pengendali fisik yang dimiliki oleh Galaxy Watch Classic 6.

Dukungan ini bakal membantu pengguna dalam kondisi tertentu yang mungkin menyulitkannya menavigasi layar lewat layar langsung, misalnya saat berolahraga dan lain sebagainya.

Terlepas dari dukungan itu, spesifikasi Galaxy Watch 6 Classic secara umum sama adengan model reguler. Bedanya yaitu pada aspek ukuran, material yang dipakai serta warnanya.

Galaxy Watch 6 Classic hadir dalam ukuran 43 mm dan 47 mm, sedangkan model reguler tersedia dalam ukuran 40 mm dan 44 mm. Pada aspek bahan, model Classic dibalut dengan penampang stainless, sedangkan versi reguler menggunakan alumunium.

Baca juga: Link Pre-Order Samsung Galaxy Tab S9 Series dan Galaxy Watch 6 Series di Indonesia, Ada Bonus hingga Rp 5 Juta

Penggunaan material tersebut juga membuat tampilan model Classic tampak lebih klasik alias seperti arloji tradisional ketimbang model reguler. Adapun warnanya tersedia dalam kelir Black dan Silver. Berikut rincian spesifikasinya.

Spesifikasi Galaxy Watch 6 Classic

Desain Galaxy Watch 6 Classic lebih minim warna ketimbang Galaxy Watch 6. Arloji pintar ini datang dengan dua model ukuran, yaitu berdiameter 43 mm dan 47 mm.

Untuk model 47 mm, memiliki ukuran layar 37,3 mm dengan resolusi 432 x 432 piksel. Sementara model 43 mm, memiliki ukuran layar lebih kecil, yakni 33,3 mm dengan resolusi 480 x 480 piksel. Galaxy Watch 6 Classic 47 mm memiliki berat 59 gram, sedangkan model yang lebih kecil, memiliki bobot 52 gram.

Sama seperti Galaxy Watch 6 reguler, model Classic juga didukung pengisi daya cepat, dengan output 10 watt, dilansir KompasTekno dari Screenrant, Sabtu (29/7/2023).

Smartwatch ini dibekali baterai 425 mAh (47 mm) dan 300 mAh (43 mm). Menurut Samsung, daya tersebut mampu membuat arloji pintarnya bertahan sampai 30 jam bila fitur always-on display dinyalakan, atau sampai 40 jam ketika fitur itu dimatikan.