cpu-data.info

Diablo IV Jadi Game Blizzard dengan Penjualan Tercepat

Diablo IV
Lihat Foto

- "Diablo IV" menjadi game keluaran Activision Blizzard dengan penjualan tercepat. Hal ini terungkap dalam laporan finansial Activision Blizzard pada kuartal kedua tahun ini (Q2 2023).

Perusahaan game asal California tidak merincikan berapa jumlah kopi "Diablo IV" yang terjual, namun, game action Role-Playing Game (RPG) itu membantu Blizzard mencapai 1 miliar dollar AS total penjualan (setara Rp 15 triliun, kurs 15.028) dalam satu kuartal.

Dengan begitu, ini menjadi pertama kalinya Blizzard mendapat "cuan" 1 miliar dollar AS dalam satu kuartal.

Karena "Diablo IV", pendapatan (revenue) yang diperoleh Blizzard juga bertumbuh lebih dari 160 persen year-over-year (YoY) pada kuartal kedua. Sementara, laba operasi (operating income) Blizzard meningkat tiga kali lipat.

Baca juga: Game Diablo IV Laku Keras, Hasilkan Rp 9,9 Triliun dalam Seminggu

Selain menjadi game dengan penjualan tercepat, "Diablo IV" juga menjadi game Blizzard dengan penjualan terbanyak saat perilisannya, mengalahkan seri "World of Warcraft", "Overwatch", dan "Starcraft".

Adapun jumlah penjualan ini dicerminkan oleh banyaknya jumlah pemain yang menikmati "Diablo IV".

Pada Juni atau bulan perilisannya, "Diablo IV" dimainkan lebih dari 10 juta gamer di dunia. Blizzard mengeklaim bahwa jumlah waktu gamer bermain "Diablo IV" jika dikumulasikan mencapai 700 juta jam.

Melihat hal itu, Activision Blizzard pun memperkirakan bahwa komitmen gamer dalam bermain "Diablo IV" bakal terus berlanjut pada masa yang akan datang.

"Peluncuran 'Diablo IV' menandai dimulainya rencana layanan langsung, yang dirancang untuk melibatkan komunitas 'Diablo' secara mendalam, dan menciptakan peluang untuk investasi pemain yang berkelanjutan," tulis Activision Blizzard dalam laporan finansialnya.

"Tanggal 20 Juli menjadi momen peluncuran musim kuartalan pertama 'Diablo IV', yakni Season of the Malignant. Musim ini akan membawa konten, tema, dan gameplay yang segar."

"Tim Blizzard juga membuat kemajuan yang kuat dalam berbagai konten tambahan (expansion), dengan deretan fitur baru yang besar dan alur cerita yang akan berlanjut selama beberapa tahun mendatang," imbuhnya.

Baca juga: Game Blizzard Bakal Bisa Di-download di Steam, Dimulai dari Overwatch 2

Menariknya, kesuksesan "Diablo IV" membawa dampak yang positif untuk "Diablo Immortal", yakni game RPG gratis yang tersedia di komputer (PC) dan perangkat mobile (iOS/Android).

Menurut Activision Blizzard, total penjualan game ini menjadi yang tertinggi sejak Januari lalu. Karena merupakan game free to play, total penjualan merujuk pada pembelian dalam game alias microtransaction.

Meski peluncuran "Diablo IV" disambut gamer dengan meriah, ada pihak yang kecewa dengan game ini.

Hal ini dikarenakan oleh sejumlah keputusan Blizzard dalam proses pengembangan "Diablo IV", yang menurunkan kemampuan salah satu kelas karakter terlemah di dalam game itu, yakni "Sorcerer" dalam pembaruan (update) teranyar patch 1.1.0.

Adapun patch 1.1.0 digelontorkan sehari sebelum musim pertama "Diablo IV", Season of the Malignant, dimulai, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PC Gamer, Senin (23/7/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat