Trafik Pengguna Twitter Merosot, gara-gara Threads?

- Jumlah kunjungan pengguna ke Twitter merosot pada Juli 2023. Setidaknya begitu menurut grafik yang dibagikan oleh CEO Cloudflare, Matthew Prince.
Dalam data yang dibagikan Prince, trafik Twitter merosot per Juli ini dibanding bulan-bulan sebelumnya sejak Januari 2023.
Peringkat Twitter juga turun ke posisi 40 dunia, seiring dengan merosotnya trafik ke situs mikroblog tersebut.
Sayangnya Prince tak menjelaskan apa musabab trafik Twitter anjlok bulan ini.
Twitter traffic tanking. # pic.twitter.com/mLlbuXVR6r
— Matthew Prince ???? (@eastdakota) July 9, 2023
Tak hanya Cloudflare, data yang sama juga ditunjukkan oleh situs analitik lainnya termasuk Ahrefs, Statista dan Similarweb.
Baca juga: Threads Tak Bisa Di-download di Eropa, Kenapa?
Menurut Similarweb, trafik ke web Twitter turun 5 persen selama dua hari, khususnya sejak media sosial baru Meta, Threads diluncurkan pada 6 Juli lalu. Dengan kata lain, penurunan trafik Twitter terjadi pada 6-8 Juli 2023.
Bila dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama tahun 2022, persentase penurunannya adalah 11 persen.
Twitter sendiri tak memberikan tanggapan soal trafiknya itu. Namun perusahaan pernah mengeklaim bahwa trafik global Twitter turun dari 6,9 miliar per bulan pada Januari menjadi 6,4 miliar pada April 2023.
Threads raup ratusan juta pengguna
Berbanding terbalik dengan trafik Twitter, Threads kini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Jumlah ini diraih aplikasi kloningan Twitter itu hanya dalam kurun waktu kurang dari seminggu setelah rilis.
"Threads mencapai 100 juta pendaftaran selama akhir pekan. Sebagian besar permintaan organik dan kami bahkan belum menjalankan banyak promosi. Tak disangka, ini baru lima hari!," kata CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui akun Threads-nya @zuck.
Adapun pertumbuhan Threads tak lain berkat integrasi dengan Instagram. Pasalnya, pengguna bisa memakai akun Instagram mereka untuk mendaftar ke Threads. Pengikut (follower) di Instagram juga bisa ditransfer ke Threads.
Baca juga: Kritik Pedas dari Pendiri Twitter untuk Threads
Bila Threads bisa mempertahankan pencapaiannya saat ini, maka basis penggunanya bakal menyaingi Twitter yang nyaris memiliki 238 juta pengguna aktif harian yang bisa dimonetisasi, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (11/7/2023).
Twitter bakal gugat Meta
Twitter tampaknya tak senang dengan kehadiran Threads. Bahkan, beberapa jam setelah Threads dirilis global, perusahaan yang identik dengan logo burung biru tersebut, resmi mengirimkan sebuah surat ancaman kepada Mark Zuckerberg.
Dalam surat yang dikirimkan pengacara Twitter Alex Spiro tersebut, Twitter mendesak Meta agar berhenti menggunakan beragam "rahasia dapur" mereka di aplikasi Threads. Kecurigaan Twitter ini mungkin muncul karena kemiripan Threads dengan Twitter.
“Twitter memiliki semua hak, termasuk, namun tidak terbatas pada, hak untuk mencari solusi perdata dan ganti rugi tanpa pemberitahuan lebih lanjut. Kepemilikan hak ini bertujuan untuk mencegah retensi, pengungkapan, atau penggunaan kekayaan intelektual Twitter lebih lanjut oleh Meta," tulis Twitter.
Apabila Meta tak berhenti mengembangkan Threads dengan sejumlah fitur atau teknologi yang pernah ada di Twitter, maka Twitter disebut akan menempuh jalur hukum dengan menuntut Meta.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- 3 Ponsel Poco Ini Turun Harga di Indonesia, Mulai Rp 1,4 Juta
- Tampang Samsung Galaxy Z Flip 5 Makin Jelas, Punya Layar Sekunder Lebar
- Infinix Hot 30 Play: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- EA Sports Pamer Game Sepak Bola Pertama Tanpa Brand "FIFA"
- Apple Rilis Update iOS 16.5.1 Bawa Rapid Security Response