5 Tips dari Pakar untuk Menghindari Penipuan Kerja Freelance di WhatsApp
- Kejahatan siber semakin marak terjadi di aplikasi pesan instan, salah satunya pada WhatsApp. Saat ini marak penipuan dengan modus pekerjaan freelance dan paruh waktu. Oknum biasanya akan mengatasnamakan perusahaan hingga portal job populer.
Tak hanya itu, oknum modus penipuan pekerjaan freelance biasanya dibekali dengan rayuan dengan deskripsi pekerjaan yang mudah dan hasil melimpah. Umumnya pekerjaan yang ditawarkan berupa like, subscribe YouTube, dan follow akun merchant. Tak jarang pengguna WhatsApp pun turut terlena sehingga terjerat penipuan hingga puluhan juta.
Hal ini yang membuat pengguna WhatsApp diharapkan terus waspada. Melansir , menurut pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa penipuan berkedok pekerjaan freelance merupakan modus yang mirip dengan skema ponzi dalam robot trading.
Awalnya korban akan terbuai dengan penghasilan yang dijanjikan. Setelah mulai terlena, korban akan ditawari kesempatan dengan hasil lebih besar lagi namun tidak gratis. Korban harus menginvestasikan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil yang dijanjikan dengan tetap melakukan pekerjaannya.
Maka dari itu, untuk menambah kewaspadaan masyarakat terhadap penipuan modus pekerjaan freelance, berikut ini KompasTekno merangkum tips dari pakar keamanan siber untuk menghindari modus penipuan pekerjaan freelance yang marak di WhatsApp.
Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Penipuan Modus Kerja Freelance yang Marak di WhatsApp
Cek nomor di GetContact
Penipu biasanya menyasar pengguna acak. Apabila Anda menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tak dikenal, alangkah baiknya mengeceknya terlebih dahulu. Cara cek nomor kontak yang tak dikenal dapat memanfaatkan aplikasi GetContact. Caranya:
- Unduh aplikasi GetContact di Play Store (Android) atau App Store (iOS)
- Login menggunakan nomor WhatsApp
- Selanjutnya, pada bilah pencarian ketikkan nomor asing yang tak dikenal
- Nantinya akan muncul tag dari nomor kontak tersebut
Abaikan pesan dan blokir nomor
Selanjutnya, terdapat cara praktis untuk menghindari penipuan modus freelance. Anda cukup menghindarinya dengan mengabaikannya atau menghapus chat dengan cara mengetuk beberapa detik pada kolom chatting WA dan selanjutnya klik ikon hapus yang berada di menu atas.
Selanjutnya, Anda bisa langsung memblokir nomor tak dikenal. Berikut ini cara memblokir nomor di WhatsApp:
- Buka chatting
- Pilih menu "Block" di bagian atas chatting
Jangan bergabung ke grup yang diarahkan
Apabila oknum mengarahkan Anda untuk masuk grup tertentu, sebaiknya hindari untuk bergabung. Umumnya korban akan mulai terlena saat mulai bergabung di grup yang biasanya juga ada anggota lain yang terlihat bersemangat.
Jangan mentransfer uang
Dalam kasus modus pekerjaan freelance, biasanya pelaku akan mulai memberikan tawaran menggiurkan. Salah satunya pekerjaan yang mudah dan imbalan yang lumayan.
Korban biasanya juga akan menerima imbalan secara langsung. Namun, untuk beberapa tahap ke depan, korban akan mulai diminta untuk mentransfer uang dengan nominal kecil hingga bertahap hingga puluhan juta.
"Jangan pernah transfer, pemberi pekerjaan meminta sejumlah uang sangat tidak logis. Prinsipnya, jika menawarkan pekerjaan namun meminta transfer dengan dalih apa pun, bisa dikatakan sebagai penipuan," ujar Alfons dalam keterangannya pada KompasTekno, dikutip pada Jumat (30/6/2023).
Hindari memberikan data pribadi
Saat awal chatting, pelaku akan meminta Anda untuk mengisi data pribadi. Mulai dari nama, usia, wilayah, pekerjaan, dan akun Telegram. Pelaku juga cenderung menjelaskan proses pekerjaan setelah korban mengisi data-data.
Baca juga: Jangan Asal Klik, Ini Ciri-ciri Link Phising atau Penipuan yang Bisa Curi Data Pengguna
Maka dari itu, pengguna WhatsApp tetap harus berhati-hati saat menerima chat dari kontak tidak dikenal, terlebih lagi saat menawarkan pekerjaan freelance/paruh waktu.
Untuk lebih mengenali chat bermodus pekerjaan freelance, dapat menuju artikel "Waspada, Ini Ciri-ciri Penipuan Modus Kerja Freelance yang Marak di WhatsApp". Semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Manchester City Gelar Kompetisi Desain Jersey Pakai AI
- YouTube Rilis Fitur Auto-Dubbing, Dukung Bahasa Indonesia
- 100 Slang Gen Z Kekinian, Lengkap dengan Arti dan Contoh Penggunaannya
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- Harga Tiket Konser Taylor Swift "The Eras Tour" di Singapura dan Cara Belinya
- Poco F5 di Indonesia Ramai Dipesan, Tembus 10.000 Unit
- Oppo A78 4G Masuk Indonesia Bulan Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Cara Beli Tiket MRT Jakarta via Blu BCA, Mulai 1 Juli Tak Bisa Pakai OVO atau Gopay
- Steam Summer Sale 2023 Digelar, Harga Game Mulai Rp 9.000