Daftar Negara yang Blokir TikTok Makin Panjang, Tambah Australia dan Belgia, Jepang Ancang-ancang
- Media sosial besutan Bytedance, TikTok tengah digempur dengan pemblokiran di sejumlah negara besar. Bahkan, kini jumlah negara yang memblokir TikTok semakin banyak.
Menurut catatan KompasTekno, saat ini setidaknya ada 10 negara yang memblokir TikTok, baik sebagian atau total. Mulai dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Afghanistan, dan Iran. Jepang juga dilaporkan tengah mengambil ancang-ancang untuk memblokir TikTok.
Alasan pemblokiran TikTok cukup beragam seperti isu keamanan nasional, konten tidak senonoh, misinformasi, hingga melanggar hukum Islam. Selengkapnya berikut 10 negara yang blokir TikTok.
Baca juga: TikTok Diblokir di Banyak Negara, Ada Apa?
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi negara yang tampaknya benar-benar ingin memblokir TikTok di negerinya.
Pasalnya, hingga kini, ada lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat melarang TikTok diinstal dan digunakan di HP yang disediakan untuk staf pemerintah.
Bahkan pada pertengahan Mei 2023, negara bagian Montana resmi memblokir TikTok secara total di wilayahnya. Pemerintah Montana juga meminta toko aplikasi, seperti App Store dan Google Play Store, untuk memblokir peredaran TikTok di wilayahnya.
Artinya, bukan hanya HP staf pemerintah, tetapi semua ponsel penduduk Montana tidak akan bisa menggunakan TikTok.
Adapun faktor yang membuat TikTok diblokir massal di AS adalah karena TikTok dinilai membahayakan keamanan nasional. Aplikasi berbagi video milik ByteDance ini dituduh membagikan data pengguna AS ke pemerintah China.
AS juga tengah menyiapkan Undang-undang itu diberi nama "Restrict" yang memiliki kepanjangan "Restricting the Emergence of Security Threats that Risk Information and Communications Technology" (Membatasi Munculnya Ancaman Keamanan yang Berisiko pada Teknologi Informasi dan Komunikasi).
UU ini memungkinkan AS memblokir TikTok secara nasional bila dianggap berisiko terhadap keamanan nasional AS.
2. Kanada
Seperti Amerika Serikat, Kanada juga melarang aplikasi TikTok dalam tingkat federal. Sehingga pegawai pemerintah Kanada tidak boleh mengakses TikTok dengan perangkat kerjanya.
Kebijakan pelarangan ini berlaku mulai 28 Februari lalu.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengungkapkan bahwa faktor keamanan menjadi alasan di balik keputusan tersebut.
"Saya menduga bahwa ketika pemerintah mengambil langkah signifikan untuk melarang akses TikTok di perangkatnya, masyarakat Kanada baik pelaku bisnis maupun individu akan merenungkan keamanan data mereka sendiri dan mungkin membuat pilihan," kata Trudeau.
3. Inggris Raya
Inggris Raya atau United Kingdom (UK) melarang penggunaan aplikasi jejaring sosial TikTok di seluruh perangkat smartphone (HP) milik pemerintah.
Adapun negara Inggris Raya atau UK terdiri dari beberapa negara konstituen, yakni Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, hingga Wales.
Terkini Lainnya
- Windows 10 Pensiun Tahun Depan, tapi Masih Paling Banyak Dipakai
- Cara Bikin Daftar Chat di WhatsApp dengan Kategori Sesuai Keinginan, Mudah
- Pengguna Threads Melonjak, tapi Belum Jadi Andalan Pendapatan
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Apa Itu Cyberbullying di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Sony Diskon Harga PS5 Slim Digital Edition di Indonesia, Hanya sampai 14 November
- Apple Minta Audiensi dengan Menperin, Bahas Larangan iPhone 16 di Indonesia
- Induk Facebook Bikin Mesin Pencari Internet AI, Saingi Google
- Oknum Pegawai Komdigi Sengaja Tidak Blokir 1.000 Situs Judi Online, Dibayar Rp 8,5 Miliar Per Bulan
- 5 Besar Vendor Tablet Dunia Versi IDC, Apple Teratas
- Apakah Mode Incognito Benar-benar Melindungi Privasi? Begini Penjelasannya
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- AS Tuduh Hacker China Serang Pejabat dan Keluarga Donald Trump
- Jadwal MSC 2023 Hari Ini, Penentuan Nasib Onic Esports dan Evos Legends
- Xiaomi Redmi 12 Resmi dengan Kamera 50 MP, Segera Masuk Indonesia
- Veteran "Bang Xin" Comeback, Ini Roster Lengkap RRQ untuk MPL ID Season 12
- Steam Rombak Tampilan dengan Visual Lebih Modern
- Twitch Bikin Partner Plus Setelah Kebijakan Bagi Hasil 50:50 Diprotes