6 Cara Mengatasi Whea Uncorrectable Error di Windows 10
- Windows Hardware Error Architecture (WHEA) Uncorrectable merupakan salah satu error yang terkadang terjadi di perangkat Windows. Error yang ditampilkan biasanya akan memunculkan layar biru.
Salah satu penyebabnya kerusakan pada hardware/perangkat keras. Selain itu terdapat kemungkinan penyebab lain yang terjadi, seperti sistem driver yang error hingga pembaruan Windows yang tidak update. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda coba.
Baca juga: Microsoft Rilis Update Terakhir untuk Windows 10
Cek pembaruan Windows di PC Anda
Salah satu penyebab error ini terjadi bisa jadi karena sistem operasi yang masih berada di versi lama. Maka dari itu Anda dapat segera mengecek “Update Windows” di PC. Anda juga bisa mengaktifkan pembaruan otomatis agar tidak ketinggalan update terbaru mengenai Windows. Untuk mengecek pembaruan di Windows berikut ini caranya:
- Klik “Mulai”
- Pilih “Pengaturan:
- Pilih “Update & Security”
- Kemudian cek di bagian “Windows Update”
Cek perangkat hardware yang terhubung
Periksa kembali secara detail perangkat yang terhubung dengan Anda. Bisa jadi hardware yang mengalami cacat fisik atau kegagalan tertentu di komponen komputer menjadi penyebab munculnya error. Contoh Anda dapat mengecek apakah komponen CPU Anda terlepas? Apakah driver salah satu perangkat Anda telah terinstal dengan benar, dan lain sebagainya.
Memperbarui driver
Driver merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan hardware dengan sistem operasi. Fungsi perangkat ini adalah mengakses dan mengontrol hardware agar dapat terkoordinasi dengan baik saat digunakan. Contoh saja pada driver mouse atau keyboard.
Tak jarang driver yang tidak update bisa jadi menjadi penyebab munculnya Whea Uncorrectable Error di Windows 10. Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi ini adalah dengan memperbarui driver seperti pada langkah-langkah berikut ini:
- Ketikkan “Device Manager” di pencarian laptop Windows 10 Anda
- Pilih driver yang ingin Anda update misalnya saja “Keyboard”
- Klik kanan dan pilih “Update driver”
Menonaktfikan overlocking di BIOS atau UEFI
Overlocking merupakan proses meningkatkan kecepatan pada komponen komputer tanpa harus membeli komponen baru. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab munculnya Whea Uncorrectable Error di Windows 10. Maka dari itu Anda dapat menonaktifkan pengaturan ini dengan cara berikut ini:
- Pilih “Pengaturan” di pencarian Windows Anda
- Klik “Update & Security”
- Pilih “Recovery”
- Klik “Advanced startup” dan pilih “Restart now”
Selanjutnya komputer Anda akan melakukan restart dan secara otomatis untuk membuka UEFI atau BIOS. Arahkan ke bagian overclocking dan non-aktifkan semua sistem overclocking. Sebagai informasi bahwa perbaikan ini hanya berlaku apabila sistem Anda telah di-overclock. Apabila Anda tidak pernah melakukan overclock maka perbaikan ini tidak berlaku.
Baca juga: Penyebab “Update and Shutdown” dan “Update and Restart” Muncul di Tombol Power Windows
Periksa masalah memori
Cobalah untuk mengecek memori atau RAM Windows 10 di komputer Anda. Hal ini untuk mendeteksi apakah RAM komputer Anda bermasalah atau tidak. Pada laptop Windows Anda dapat mengeceknya dengan bantuan aplikasi Windows Memory Diagnostic.
Saat menjalankan Windows Memory Diagnostic, sistem akan melakukan serangkaian tes ekstensif untuk menentukan apa yang salah pada memori komputer Anda. Namun apabila pengujian tidak menemukan masalah, kemungkinan RAM Anda bagus dan bisa jadi bukan menjadi penyebab Whea Uncorrectable Error terjadi.
Setel ulang Windows
Cara terakhir adalah dengan menyetel ulang Windows di komputer atau laptop Anda. Namun perlu diperhatikan apabila Anda telah mengatur ulang Windows dan error masih terjadi, maka periksa kembali perangkat keras Anda. Jika memungkinkan carilah bantuan profesional untuk mendeteksi hardware mana yang rusak dan menimbulkan error.
Baca juga: 3 Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10
Demikian beberapa cara mengatasi Whea Uncorrectable Error di Windows 10. Semoga membantu.
Terkini Lainnya
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- Daftar Game Baru yang Bakal Rilis Mei 2023, Ada Zelda dan The Outlast Trials
- [POPULER TEKNO] 3 Fitur Baru WhatsApp | Xiaomi Redmi A2 Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Cara Membuat Folder Baru di Laptop Windows 10
- Arti Kata POV yang Sering Digunakan di Berbagai Media Sosial
- Tablet Xiaomi Pad 6 Segera Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasinya