Sosok Penting di Balik ChatGPT Dibayar Rp 200.000 Per Jam

- Kecerdasan dari artificial intelligence/AI ChatGPT tidak lepas dari campur tangan manusia. Di balik kecerdasan tersebut, ada orang-orang yang bertugas melatih kemampuan AI agar semakin canggih.
Meski menjadi sosok yang krusial, pelatih kecerdasan AI ChatGPT mengumbar bahwa dirinya “hanya” mendapat upah sebesar 15 dollar AS atau sekitar Rp 221.385 per jamnya.
Salah satunya adalah Alexej Savreux, pria berusia 34 tahun yang tinggal di Kansas, Amerika Serikat. Savreux bertugas melatih teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Berdasarkan wawancara bersama NBC News, Savreux mengatakan bahwa dirinya adalah pekerja kontrak yang melatih sistem AI di ChatGPT untuk menganalisis data sehingga sistem dapat menciptakan sebuah teks dan gambar kepada pengguna.
Agar hasil gambar atau teks yang dimunculkan dapat akurat, Savreux perlu memberi label pada sebuah gambar dan membuat sejumlah prediksi terkait apa saja teks yang seharusnya bakal muncul atau diciptakan oleh sistem.
Baca juga: 14 Juta Orang Diprediksi Nganggur pada 2027 gara-gara AI
Walau tidak bekerja sendirian, Savreux bersama tim pelatih sistem AI lainnya sudah menghabiskan puluhan jam untuk melatih sistem OpenAI selama beberapa tahun belangkangan. Hingga akhirnya ChatGPT dapat berfungsi dengan maksimal seperti sekarang ini.
“Kami adalah buruh (pekerja kasar), tetapi tidak akan ada sistem teknologi AI tanpa itu,” ungkap Saverux.
Ia juga menambahkan bahwa label yang dicantumkan ke setiap gambar atau teks yang dimunculkan memiliki peran yang sangat penting. Tanpa label, ChatGPT mungkin tidak dapat memberikan jawaban.
“Anda dapat merancang sistem jaringan yang diinginkan. Anda dapat melibatkan semua peneliti yang Anda inginkan. Namun, tanpa pemberi label, Anda tidak dapat memiliki ChatGPT. Anda tidak akan membuat apa-apa,” tambahnya.
Selama menjalani pekerjaan sebagai “buruh” ini, Savereux menyadari bahwa pelatih sistem AI bukanlah profesi yang memiliki prospek cerah di masa depan. Artinya, pekerjaan tersebut tidak dapat membuatnya tenar ataupun kaya.
Walau pekerjaan dan tanggung jawab yang dipikul sangat penting khususnya di industri AI, Savereux justru melihat pekerjaan tersebut kerap kali dipandang sebelah mata oleh orang-orang.
Jurang antara AI dan para pekerjanya
Menurut ketua Partnership on AI, organisasi nirlaba di San Fransisco yang melakukan penelitian seputar AI, Sonam Jindal, terdapat kesenjangan antara pekerja buruh dan upah yang mereka dapatkan atas pekerjaan tersebut.
“Banyak diskusi seputar AI yang membawa hal positif. Namun, sebagian cerita yang tidak diketahui adalah teknologi AI masih sangat bergantung pada sumber daya manusia yang sangat besar,” ujar Jindal.
Pekerjaan yang dijalankan Savereux termasuk pekerjaan yang tidak stabil dan bersandar pada permintaan.
Karyawan kontrak bekerja berdasarkan kontrak tertulis yang diberikan perusahaan melalui pihak ketiga. Dengan begitu, jaminan kesehatan seperti asuransi tampaknya akan jarang ditermukan.
Baca juga: Tim Cook Puji AI, Tapi Ada Catatan Khusus untuk ChatGPT
Terkini Lainnya
- SteamOS Bisa "Dikawinkan" dengan Konsol Selain Steam Deck, Alternatif Windows 11
- Samsung Galaxy A36 dan Galaxy A56 Dijual di Indonesia 28 Maret, Ini Daftar Harga Lengkapnya
- Melihat Lebih Dekat Cantiknya Samsung Galaxy A56 dalam Empat Warna
- 8 HP Flagship Harga Rp 8 Juta-Rp 30 Jutaan untuk Lebaran 2025
- Cara Kirim THR Online Pakai Dana, Cepat dan Praktis
- Oppo A5 dan Oppo A5 Energy Meluncur, Bawa Layar Besar dan Baterai Jumbo
- Cara Download Status WhatsApp Orang Lain, Mudah dan Cepat
- Tesla dan Starlink Ramai-ramai Diboikot, Ini Penyebabnya
- Cara Membuat 2 Tempat Tanda Tangan di Microsoft Word dengan Mudah dan Praktis
- HP Murah Xiaomi Redmi A5 Segera Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya
- Cara Membuat Amplop Lebaran Sendiri via Canva dan Word, Siap-siap Bagi THR
- Redmi Kids Smartwatch Resmi, Arloji Pintar Pertama Redmi untuk Anak-anak
- 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 Menarik dari ChatGPT dan Meta AI
- Harga dan Spesifikasi HP Nubia V70 Max di Indonesia
- Samsung Galaxy A16 Kids Package Edisi "Paw Patrol" Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Jadwal Pertandingan MLBB SEA Games 2023 dan Link Streaming
- Sinyal 3G Telkomsel di DKI Jakarta dan Jawa Barat Mulai Dimatikan Bulan Ini
- Bikin Berita Hoaks Menggunakan ChatGPT, Pria di China Ditangkap
- Qualcomm Beli Perusahaan Israel Pembuat Chip Keamanan Mobil
- Sama-sama Harga Rp 3 Jutaan, Ini 4 Peningkatan Samsung Galaxy A24 dari Galaxy A23