Cuaca Panas Landa Indonesia, Cek Indeks UV di Aplikasi Ini
- Cuaca panas tengah melanda di sejumlah wilayah Indonesia. Pada 25 April lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, suhu maksimum harian tercatat pernah mencapai 37,2°C lewat pengamatan stasiun BMKG di Ciputat.
Namun, suhu tinggi tersebut dinilai BMKG sudah turun. Suhu maksimum saat ini
teramati BMKG berada dalam kisaran 34°C hingga 36°C di beberapa lokasi.
Baca juga: Hati-hati, 19 Aplikasi Android ini Disusupi Malware yang Bisa Curi Data Pengguna
Bersamaan informasi cuaca panas ini, BMKG juga menyampaikan saat ini terdapat pola fluktuasi radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari. Sebagai informasi, besar kecilnya radiasi UV yang mencapai permukaan bumi memiliki indeks nilai.
Indeks tersebut dibagi menjadi beberapa kategori: 0-2 (Low), 3-5 (Moderate), 6-7 (High), 8-10 (Very High), dan 11 ke atas (Extreme). Secara umum, pola harian indeks UV berada pada kategori “Low” di pagi hari.
Kemudian, radiasi UV mencapai puncaknya di kategori “High”, “Very high”, hingga
“Extreme” di siang hari, antara pukul 12:00 sampai 15:00 waktu setempat. Lalu, radiasi UV bergerak turun kembali ke kategori “Low” di sore hari.
Mengingat adanya fenomena cuaca panas dan fluktuasi radiasi UV yang bisa mencapai kategori “Extreme” ini, kita senantiasa perlu waspada agar dapat meminimalisir dampak serangkaian dampak yang tidak diinginkan.
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan, adapun beberapa dampak dari fenomena tersebut adalah membuat tubuh mudah lelah, kulit kering, dehidrasi, hingga heat stroke. Salah satu upaya waspada yang bisa dilakukan adalah cek indeks UV.
Saat ini, terdapat beberapa aplikasi ponsel buat cek indeks UV yang dapat dipakai, salah satunya seperti aplikasi SunSmart. Di aplikasi itu, pengguna bisa memeriksa tingkat radiasi UV yang bakal terjadi di suatu lokasi pada rentang waktu tertentu.
Bila tertarik untuk menggunakan aplikasi SunSmart untuk cek indeks UV, berikut adalah penjelasan caranya.
Cara cek indeks UV via aplikasi SunSmart
- Unduh aplikasi SunSmart di Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
- Jika sudah terinstal di ponsel, silakan buka SunSmart.
- Kemudian, atur lokasi yang ingin dicek tingkat radiasi UV-nya.
- Selanjutnya, aplikasi bakal menunjukkan indeks UV di lokasi itu pada rentang waktu tertentu.
- Indeks UV yang digunakan pada aplikasi SunSmart mirip dengan kategorisasi yang dipakai BMKG, yakni Low, Moderate, High, Very High, dan Extreme.
- Di aplikasi SunSmart, tertera pula rekomendasi tindakan yang bisa dilakukan pengguna apabila berada di lokasi dengan radiasi UV tinggi.
- Berdasar informasi yang disampaikan di aplikasi, UV dengan indeks nilai 3 ke atas (kategori Moderate ke atas) terdapat peningkatan risiko kerusakan kulit.
Demikianlah penjelasan mengenai cara cek indeks UV melalui aplikasi SunSmart. Sebagai informasi tambahan, Kementerian Kesehatan memberikan beberapa tips untuk menghadapi cuaca panas dan radiasi UV yang meningkat, yakni sebagai berikut:
- Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus.
- Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
- Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
- Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
- Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
- Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
- Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
- Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Baca juga: Apa Saja yang Terjadi di Internet Setiap 1 Menit?
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Bukti Baru Fitur SOS di iPhone 14 Bukan Gimmick Semata
- Cara Pakai 1 Nomor WhatsApp di 4 HP Sekaligus
- 3 Game Gratis PS Plus Mei 2023, Ada Chivalry 2 dan GRID Legends
- Instagram Reels Makin Laris Berkat Kecerdasan Buatan ala TikTok
- Asus Luncurkan Laptop TUF Gaming 4 dengan CPU AMD Ryzen