Apakah Force Shutdown Pada Laptop Berbahaya? Begini Penjelasannya

- Penggunaan laptop yang masif tak jarang menimbulkan berbagai error. Salah satunya laptop atau PC yang tiba-tiba berhenti, mengalami lag, dan lainnya. Biasanya beberapa pengguna akan melakukan beberapa cara.
Salah satunya dengan melakukan Force Shutdown. Cara ini dirasa ampuh untuk mengatasi PC/laptop yang lag. Kendati demikian beberapa pengguna beranggapan cara ini cukup membahayakan bagi hardware laptop? Lantas bagaimana penjelasannya? berikut ini uraiannya.
Baca juga: Perbedaan Komponen Hardware, Software, dan Brainware dalam Komputer
Apa itu Force Shutdown?
Force Shutdown merupakan tindakan untuk mematikan komputer secara paksa tanpa melakukan proses shutdown yang normal. Hal ini berarti pengguna langsung menekan tombol power atau mencabut sumber daya, seperti kabel atau baterai laptop.
Saat melakukan Force Shutdown pengguna tak melakukanya dengan langkah-langkah dengan bantuan fitur Shutdown di Windows/PC mereka. Adapun beberapa pengguna menganggap cara ini cukup ampuh mengatasi beberapa masalah yang terjadi pada laptop.
Lantas apakah Force Shutdown aman dilakukan? Dilansir dari Reader’s Digest menurut Damien Mason seorang pakar teknologi dari Pro Privacy mengungkapkan bahwa tak masalah apabila pengguna melakukan Force Shutdown karena terpaksa.
Meskipun banyak sumber yang mengatakan bahwa Force Shutdown memicu kerusakan fatal, namun menurut Damien, saat ini Power Supply Unit (PSU) pada komputer lebih modern dengan memiliki teknologi untuk mengatasi pemadaman listrik secara mendadak. Hal ini sama saja dengan ketika pengguna melakukan Force Shutdown pada laptop.
Sehingga melakukannya sesekali tidak akan membahayakan perangkat Anda. Mason menambahkan, bahwa cara ini juga bisa jadi bermanfaat dalam situasi tertentu. Salah satunya sebagai cara mengatasi PC yang mogok hingga menjadi protokol keamanan untuk memerangi peretas.
Baca juga: 5 Cara Bersih-bersih Laptop agar Tidak Lemot
Namun pengguna tetap dianjurkan untuk membiasakan diri melakukan Shutdown dengan tahapan yang benar yaitu melalui fitur dan menu “Shutdown” dalam tombol menu Windows.
Melakukan langkah-langkah Shutdown dengan benar, juga akan memungkinkan program menyimpan dengan baik, mengurangi potensi file yang corrupt hingga hilang. Oleh karena itu sebaiknya pengguna tidak melakukan Force Shutdown kecuali dalam keadaan darurat.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Hanya dalam Rentang 48 Jam, Ini Penyebab Silicon Valley Bank Kolaps
- Asus ROG Phone 7D Muncul di Situs Benchmark, Ini Spesifikasinya
- Kebangkrutan Silicon Valley Bank Berawal dari Sebuah Rilis Pers
- Mengenal Silicon Valley Bank, Banknya Para Startup yang Baru Saja Kolaps
- Facebook Menyerah Garap NFT, Apa Kabar NFT Ghozali Everyday?