4 Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui
- Dalam sebuah jaringan komputer seperti LAN (Local Network Area), agar tiap perangkat komputer bisa saling berkomunikasi untuk mengakses data dan sumber daya, biasanya didukung dengan dua perangkat, yaitu antara Hub atau Switch.
Hub adalah perangkat yang berfungsi untuk mengantarkan, menyebar, atau mentransmisikan data ke tiap node (perangkat komputer) dalam jaringan komputer. Hub juga sering disebut sebagai repeater.
Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
Sebab, saat menerima data maka Hub dapat menyalin dan mentransmisikannya ke semua node lain dalam jaringan komputer. Jadi, pada jaringan komputer yang menggunakan Hub, data bakal terkirim ke semua komputer.
Sementara itu, Switch adalah perangkat jaringan komputer yang juga berfungsi untuk mentransmisikan data. Meski fungsinya mirip, tetapi Switch berbeda dengan Hub. Lantas, apa perbedaan Hub dan Switch?
Secara umum, perbedaan Hub dan Switch terletak pada caranya dalam mentransmisikan data. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan Hub dan Switch yang perlu diketahui.
Perbedaan Hub dan Switch
1. Arsitektur jaringan
Perbedaan Hub dan Switch yang pertama bisa dilihat dari model atau arsitektur jaringannya dalam standar Open Systems Interconnection (OSI). Hub dalam OSI dikategorikan sebagai perangkat yang beroperasi di lapisan fisik (Physical Layer).
Pada arsitektur jaringan OSI, Physical Layer merupakan lapisan paling bawah. Beroperasi di lapisan fisik, Hub berperan untuk mentransmisikan data berformat bit (bilangan biner 1 dan 0) langsung ke node dalam jaringan komputer.
Sementara itu, Switch dalam OSI dikategorikan sebagai perangkat yang beroperasi di lapisan pentautan data (Data Link Layer), satu tingkat lebih tinggi dari Hub. Sebagai perangkat di Data Link Layer, Switch bisa menyatukan data bit terlebih dahulu.
Setelah data disatukan atau dikumpulkan, Switch dapat mentransmisikannya sesuai dengan alamat node dalam jaringan atau MAC Address (Media Access Control Address) yang dikehendaki pengguna.
2. Cara mentransmisikan data
Seperti yang sempat disinggung di atas, perbedaan Hub dan Switch yang berikutnya terletak di cara mentransmisikan data. Perbedaan ini sejatinya masih berkaitan dengan perbedaan dalam segi arsitektur jaringan.
Di Hub, data yang diterima bakal langsung ditransmisikan ke tiap node dalam jaringan. Dikutip dari Geeks for Geeks, Hub tidak memiliki kemampuan untuk memilih atau menyeleksi node sebagai penerima data.
Seandainya memiliki empat node atau perangkat komputer dalam satu jaringan, misal disimbolkan A,B,C, dan D, jika data dikirim dari komputer A maka Hub bakal langsung menyalin serta mengirimnya ke komputer B,C, dan D.
Berbeda dengan Hub, Switch dibekali dengan kemampuan untuk memilih atau menyeleksi node sebagai penerima data. Ketika Switch menerima data, pengguna bisa memilih node mana yang bakal menerimanya.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Jadi, data yang diterima Switch bisa tidak ditransmisikan ke semua node. Bila menggunakan skema jaringan dengan komputer A,B,C, dan D melalui Switch maka komputer A bisa memilih untuk hanya transfer data dengan salah satu dari ketiga komputer lainnya.
Misal, komputer A dengan komputer B saja, komputer A dengan komputer C, dan seterusnya. Fitur penyeleksian ini dimungkinkan lantaran Switch dapat mendeteksi dan menyimpan MAC Address dari tiap komputer dalam jaringan.
Dari segi cara mentransmisikan data, kemampuan Switch bisa dibilang lebih lebih unggul dari Hub karena dapat mengurangi lalu lintas yang tidak diperlukan dalam jaringan.
3. Jumlah port
Selain dari segi operasi, perbedaan Hub dan Switch juga bisa dijumpai dari segi bentuk fisiknya. Hub biasanya memiliki 4 hingga 12 jalur koneksi atau port. Sedangkan Switch, jumlah port-nya bisa lebih banyak, yaitu berkisar antara 24 hingga 48 port.
4. Harga
Harga Hub dan Switch juga berbeda. Dari segi harga, Switch biasanya lebih mahal ketimbang Hub. Sebab, Switch bisa dibilang merupakan perangkat yang lebih “cerdas” ketimbang Hub lantaran bisa menyeleksi arus transmisi data.
Baca juga: 8 Jenis Perangkat Lunak Jaringan Komputer, serta Pengertian dan Contohnya
Demikianlah perbedaan Hub dan Switch dalam jaringan komputer yang perlu diketahui, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- 3 Cara Berhenti Berlangganan IndiHome via Online dan Offline, Lengkap dengan Ketentuannya
- Cara Mengunci WhatsApp di iPhone biar Tak Dibuka Sembarangan
- [POPULER TEKNO] Siswa SMK di Semarang Temukan "Bug" di Google | Ramai di Twitter iPhone Berlabel “Made in China” | Oppo Find N2 Flip Dilelang sebelum Meluncur di Indonesia
- OnePlus Ace 2V Resmi Meluncur dengan Fast Charging 80 Watt
- 10 Ponsel Terlaris Dunia Sepanjang 2022, Ada 2 HP Murah Samsung