3 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Risiko Bekerja dengan Komputer

- Komputer menjadi perangkat utama menunjang kegiatan sehari-hari. Terutama dalam mendukung kebutuhan sekolah, bekerja, hingga berbisnis. Hampir setiap hari juga pengguna akan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar PC.
Tak jarang Anda lupa waktu hingga menghiraukan istirahat sejenak. Menghabiskan waktu di depan komputer terlalu lama tentu dapat menimbulkan beragam risiko kesehatan. Dilansir dari Better Health, risiko-risiko bekerja dengan komputer pun beragam.
Mulai dari nyeri punggung, leher, bahu, sakit kepala, kelelahan mata, hingga cedera lengan. Maka dari itu dalam menggunakannya pengguna harus memperhatikan durasi dan hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari risiko bekerja di komputer.
Lantas apa saja penyebabnya dan bagaimana mencegahnya? berikut ini ulasannya.
Baca juga: Tips WFH Sehat dan Produktif dari Bos-bos Perusahaan Teknologi
Posisikan perangkat sesuai dengan postur tubuh

Nyeri punggung dan leher, sakit kepala, serta nyeri bahu dan lengan adalah cedera umum yang sering dialami para pekerja di depan komputer. Hal ini disebabkan karena posisi tempat kerja yang kurang ideal.
Maka dari itu upayakan mengatur posisi meja dan komputer sesuai dengan postur tubuh Anda. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko nyeri punggung, bahu, dan lainnya.
- Menggunakan kursi ergonomis yang dirancang khusus untuk digunakan dalam bekerja Umumnya kursi jenis ini juga ideal untuk menahan tulang belakang
- Letakkan monitor komputer setinggi mata atau sedikit lebih rendah
- Tempatkan keyboard pada ketinggian yang memungkinkan siku Anda memiliki posisi yang nyaman. Pastikan siku tidak menggantung dan sejajar dengan keyboard
- Sesuaikan ketinggian kursi rata di lantai. Apabila kaki menggantung maka cobalah menggunakan bangku kaki
- Usahakan menggunakan keyboard ergonomis untuk menempatkan pergelangan tangan lebih nyaman
- Menempatkan mouse sejajar dan sedekat mungkin dengan keyboad
- Gunakan seluruh pergelangan dan lengan saat menggunakan mouse. Jadi bukan hanya pergelangan tangan saja
- Rutin melakukan peregangan otot setiap satu jam sekali dan memberi waktu istirahat
Pastikan pencahayaan komputer dan ruangan ideal

Risiko lain saat bekerja dengan komputer adalah kelelahan mata. Tak hanya itu beberapa pengguna komputer tentu sering mengalami gejala seperti penglihatan kabur, penglihatan tidak fokus pada objek yang jauh, hingga sakit kepala.
Untuk mengindari risiko kelelahan mata berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Pastikan sumber cahaya utama pas dan tidak terlalu terang sehingga dapat menyilaukan layar komputer
- Sesuaikan jarak layar dengan wajah Anda
- Letakkan layar setinggi mata atau sedikit lebih rendah
- Mengurangi kontras dan kecerahan layar dengan pengaturan display komputer
- Sesekali mengalihkan pandangan dari layar dan fokus pada objek yang jauh
- Rutin memeriksakan mata secara teratur
Baca juga: Cara Membersihkan Layar Laptop dengan Benar
Atur posisi ketinggan duduk yang pas

Posisi kursi yang tidak pas sering membuat nyeri punggung. Tak hanya itu ketinggian kursi juga bisa mengakibatkan kaki mudah lelah dan kaku. Maka dari itu buatlah tempat duduk senyaman mungkin.
Seperti menggunakan pijakan kaki di bawah meja, dan pastikan meja memiliki cukup ruang untuk melakukan peregangan otot kaki. Selain itu beberapa tips ini juga bisa menghindari Anda dari risiko cedera kaki. Berikut ini tips agar kaki tidak mudah pegal:
- Melakukan peregangan kaki dengan memutar-mutar ringan pergelangan kaki di bawah meja
- Luangkan untuk berdiri selama 30 detik untuk meningkatkan aliran darah di kaki Anda
- Meregangkan otor kaki dengan berjinjit setinggi mungikn, memijat-mijat, dan melakukan peregangan kaki lainnya
Baca juga: Menjajal Predator Thronos, Kursi Gaming Seharga Rp 299 Juta
Bekerja dengan menggunakan komputer tentu memiliki beragam risiko kesehatan. Selain beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari risiko bekerja dengan komputer, Anda juga harus mampu mengatur waktu istirahat dan bekerja secara ideal.
Luangkan satu hingga dua jam beristirahat dalam sehari. Selain membantu fisik rehat sejenak, dengan beristirahat pikiran menjadi lebih segar. Istirahat juga membantu meningkatkan kreativitas lebih baik.
Selain itu upayakan untuk tetap rutin melakukan aktivitas fisik. Salah satunya dengan rutin melakukan peregangan otot, berolahraga, dan menjaga pola makanan.
Terkini Lainnya
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Memotret Dian Sastro di 29Rooms Singapura Menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra
- Doxing, Data Pribadi, Sanksi Hukum, dan Kiat Mengatasinya
- Apakah iPhone 11 Masih Layak Dibeli dan Dipakai pada 2023? Begini Penjelasannya
- Baterai Samsung Galaxy S23 Ultra Bikin Apple Ketar-ketir?
- [POPULER TEKNO] William Tanuwijaya Lepas Jabatan CEO Tokopedia | iPhone 14 Turun Harga | Game Hogwarts Legacy Resmi di Indonesia