cpu-data.info

- Samsung dikenal sebagai perusahaan teknologi kenamaan di dunia. Meski perusahaan asal Korea Selatan ini memproduksi aneka produk elektronik, ponsel menjadi produk yang lekat dengan nama Samsung saat ini.

Popularitas ini tentu tak diraih Samsung dalam waktu singkat. Begitu pula dalam hal pengembangan produk termasuk ponsel yang melalui serangkaian tahapan.

Merek ponsel Samsung sudah eksis bahkan sebelum hadirnya sistem operasi Android. Samsung juga sudah membuat ponsel yang ditenagai oleh sistem operasi lain, ketika Android belum tersedia. Lantas apa ponsel pertama Samsung? Kapan dan bagaimana pengembangannya?

Baca juga: 8 HP Samsung di Indonesia Sudah Bisa Update Android 13, Ini Daftarnya

Samsung SH-100, ponsel pertama Samsung

Samsung didirikan pada 1938, tetapi produk yang dibuat perusahaan bukanlah produk elektronik. Pada 1969 di bawah afiliasi Samsung Electronics, barulah kemudian merek Samsung ekspansi ke produk elektronik.

Nah, perangkat komunikasi pertama yang dibuat perusahaan adalah perangkat yang disebut SC-1000 pada tahun 1985. Sayangnya perangkat ini kurang diminati karena kualitasnya bermasalah.

Selain itu, Samsung SC-1000 juga tidak masuk kategori ponsel atau handphone (ponsel genggam/HP) karena desainnya yang tidak bisa dibawa dengan leluasa.

Pada tahun 1988 Samsung Electronics kembali membuat perangkat lain yang disebut SH-100. Produk inilah yang kemudian dikenal sebagai ponsel pertama Samsung.

Selain menjadi ponsel portabel pertama Samsung, SH-100 juga menjadi handset pertama buatan Korea Selatan. Perangkat ini kemudian dijual di pasar Korea pada tahun yang sama.

Saat itu ponsel dinilai sebagai barang mewah sehingga SH-100 hanya diproduksi dan dijual beberapa ribu unit. Selanjutnya, Samsung meluncurkan model baru setiap tahun.

Lima tahun kemudian Samsung meluncurkan SH-770 dengan desain yang lebih ramping dan bobot yang lebih ringan dibanding pendahulunya. Ponsel ini dijual dengan merek "Anycall".

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru November 2022

Kesuksesan di pasar ponsel mulai diraih Samsung berkat anggaran pemasaran yang lebih besar.

Saat itu, Samsung mulai mendapat kepercayaan dari konsumen dan pada 1995, lebih dari separuh ponsel yang dijual di Korea Selatan adalah ponsel buatan Samsung.

Pada 1996, Samsung bermitra dengan Sprint untuk mengembangkan dan menjual ponsel CDMA di Amerika Serikat (AS). Raksasa teknologi Korea ini kemudian mengasai sekitar separuh dari pasar handset CDMA di dunia.

Selanjutnya, Samsung beralih ke jaringan GSM dan memperluas ekspansinya di pasar internasional, bersaing dengan merek kenamaan seperti Nokia dan Motorola di sejumlah pasar.

Smartphone Android pertama Samsung

Seiring hadirnya sistem operasi Android, Samsung juga meluncurkan smartphone Android pada 2009. Smartphone Android pertama dari Samsung adalah Galaxy GT-I7500.