cpu-data.info

Samsung Rilis Sensor Kamera 200 MP Isocell HPX, Apa Istimewanya selain Megapiksel Besar?

Ilustrasi Isocell HPX.
Lihat Foto

- Samsung kembali mengumumkan sensor kamera 200 megapiksel (MP) terbarunya yang dinamai Isocell HPX pekan ini.

Sensor kamera itu merupakan sensor kamera ketiga Samsung yang memiliki resolusi 200 MP setelah Isocell HP1 (September 2021) dan Isocell HP3 (Juni 2022).

Dibandingkan generasi sebelumnya, Isocell HPX tentunya dibekali dengan berbagai peningkatan, salah satunya adalah pada aspek foto jarak jauh (telefoto).

Menurut Samsung, Isocell HPX mendukung fitur 4x lossless zoom. Artinya, mode pemotretan yang diperbesar empat kali akan memiliki kualitas yang sama dengan gambar yang tidak diperbesar sama sekali.

Fitur tersebut juga dipadukan dengan teknologi Deep Trench Isolation (DTI), yang memungkinkan sensor kamera lebih sensitif terhadap cahaya. Dengan begitu, tiap piksel yang ada di dalam gambar akan semakin tajam.

Teknologi ini juga dipadukan dengan kemampuan render sensor kamera yang mampu menghasilkan gambar dengan 4 triliun warna (14-bit), meningkat 64 kali lipat dari 58 miliar warna (12-bit) di generasi sebelumnya.

Di atas kertas, ukuran tiap piksel yang diproduksi Isocell HPX diklaim berkurang 12 persen dari generasi sebelumnya, yaitu dari 0,64 mikron ke 0,56 mikron. Karena lebih kecil, detail gambar yang ditangkap tentunya akan semakin banyak.

Baca juga: Xiaomi 12T Pro Meluncur, HP Xiaomi Kamera 200 MP Pertama

Mode pemotretan sesuai kondisi cahaya

Modul kamera belakang yang bisa diperkecil dengan Isocell HPX.Gizchina Modul kamera belakang yang bisa diperkecil dengan Isocell HPX.

Secara otomatis, Isocell HPX bakal menyesuaikan mode pemotretan sesuai dengan kondisi lingkungan. Apabila cahaya di sekitar obyek cukup terang, maka ponsel akan menggunakan mode 200 MP dengan besar tiap piksel 0,56 mikron.

Lalu jika pencahayaan kurang, ponsel akan menggunakan mode 50 MP dan meningkatkan besar tiap piksel dalam gambar menjadi 1,12 mikron. Sementara apabila suasana gelap gulita, ponsel akan menggunakan mode kamera 12,5 MP dengan besar tiap piksel 2,24 mikron.

Mode 12,5 MP sendiri mengandalkan teknologi pixel binning 16-in-1. Artinya, setiap 16 piksel di dalam sebuah gambar 200 MP akan digabung menjadi 1 piksel besar dengan detail yang tajam, dan resolusi gambar akan menjadi 12,5 MP (200 dibagi 16). 

Baca juga: Sensor Kamera 1 Inci Leica di Xiaomi 12S Ultra Boleh Dipakai Vendor Lain

Fitur baru lainnya di Isocell HPX adalah berkurangnya besar modul kamera sebanyak 20 persen dari generasi sebelumnya. Dengan begitu, "benjolan" atau bump kamera belakang tidak akan begitu menonjol dan menganggu estetika ponsel.

Untuk aspek video, Isocell HPX diklaim mendukung mode perekaman 8K dengan frame rate 30 fps, serta mode perekaman Dual HDR di kualitas 4K dan Full HD (1080p), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Jumat (21/10/2022).

Belum bisa dipastikan kapan Isocell HPX bakal bisa dipakai para vendor smartphone secara global.

Namun apabila sudah disebar ke pasar, maka sensor kamera ini kemungkinan bakal disematkan di berbagai ponsel kelas atas, mengingat kompetitornya, yaitu Sony IMX989, konon bakal hadir pertama kalinya di ponsel flagship Xiaomi 13.

Baca juga: Samsung Bikin Sensor 200 MP dengan Piksel Terkecil di Industri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat