Penyebar Gameplay "Asli" GTA 6 adalah Pemimpin Grup Hacker Berusia 16 Tahun?
- Belum lama ini, 90 video gameplay game buatan Rockstar Games, GTA 6 bocor di internet via forum diskusi GTA Forums. Seketika, video-video itu tersebar di media sosial macam Facebook, Instagram, hingga YouTube.
Pihak pengembang mengatakan bahwa video-video tersebut asli, dan merupakan hasil dari pembobolan sistem internal Rockstar Games oleh seorang hacker (peretas) misterius dengan identitas "teapotuberhacker".
Kini, identitas hacker tersebut, yang konon juga sempat meretas sistem perusahaan ride-hailing Uber, dikuak oleh peretas lainnya bernama "pompompurin". Ia merupakan perintis dari situs forum diskusi hacker populer BreachForums.
Menurut dia, peretas game GTA 6 itu adalah seorang remaja yang berusia 16 tahun, dan merupakan pemimpin dari kelompok penjahat siber yang dikenal dengan nama "Lapsus$".
Adapun Lapsus$ merupakan grup hacker yang bisa dibilang "kelas kakap", lantaran sudah membobol sejumlah sistem dari beberapa perusahaan kenamaan macam Microsoft, Samsung, Nvidia, hingga Ubisoft di masa lalu.
Baca juga: Puluhan Video Gameplay Diduga GTA 6 Bocor di Internet
Pernyataan pompompurin yang mengatakan bahwa peretas sistem Rockstar Games masih remaja ini didukung oleh fakta yang menyebutkan bahwa pihak kepolisian London, Inggris sempat menangkap beberapa anggota Lapsus$ pada Maret 2022 lalu.
Pada saat itu, tujuh orang anggota Lapsus$, yang seluruhnya merupakan remaja berusia 16-21 tahun, ditangkap karena diduga telah meretas dua perusahaan cloud Microsoft dan Okta.
Belum ada informasi apakah teapotuberhacker termasuk dalam penangkapan itu atau tidak.
Namun yang jelas, pemimpin Lapsus$ itu sampai saat ini masih berkeliaran, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Rockstar Games Akui Video Gameplay GTA 6 Bocor karena Diretas
Sebelumnya, ia bahkan sempat mengaku ke publik bahwa ia merupakan orang yang meretas sistem Rockstar Games untuk mencuri video gameplay versi awal GTA 6 di aplikasi Telegram.
Saat ini, pihak Rockstar Games, begitu juga Uber, tengah bekerja sama dengan badan intelijen FBI dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) untuk mencari dan melacak berbagai informasi terkait identitas teapotuberhacker.
Dengan terlibatnya badan intelijen dan lembaga negara AS, bukan tidak mungkin identitas hacker pemimpin Lapsus$ tersebut terkuak dalam beberapa waktu ke depan. Kita nantikan saja.
Baca juga: Kabar Terbaru yang Perlu Diketahui Seputar Game GTA 6
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Reno 7 Antarkan Oppo Jadi Penguasa Pasar Ponsel Indonesia
- Nvidia Resmikan GPU RTX 4080 dan RTX 4090, Ini Harganya
- Inilah Stuntronic, Robot Spider-Man di Disneyland yang Bisa Melompat dan Terbang Seperti Sungguhan
- Alasan ZTE Kembali ke Pasar Smartphone Indonesia yang Makin Kompetitif
- Smartphone Gaming ZTE Akan Hadir di Indonesia?