Jaringan Starlink Dibobol, Hacker Dapat Hadiah

- Starlink, layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, diretas oleh peneliti keamanan Belgia bernama Lennert Wouters. Ia bahkan mampu meretas Starlink hanya menggunakan modchip seharga 25 dollar AS atau setara Rp 368.000.
Selain meretas jaringan, Wouters juga dapat menjelajah ke seluruh sistem Starlink dengan leluasa.
Namun temuan Wouters ini tidak ditujukan untuk praktik kejahatan, melainkan untuk identifikasi celah keamanan internet Starlink. Sebelum mengumumkan temuannya ke publik, Wouters juga telah melaporkan celah keamanan ini ke pihak Starlink.
Baca juga: Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Beroperasi di Indonesia
Adapun cara Wouters meretas Starlink adalah dengan membongkar pemancar Starlink miliknya. Ia kemudian memodifikasi mesin pemancar dengan mikrokontroler Raspberry Pi, sakelar listrik, memori, dan pengatur voltase.
Wouters kemudian menyolder alat-alat tersebut ke power circuit board (PCB) Starlink dan menghubungkannya dengan jaringan.
Setelah terhubung, alat tersebut bisa memangkas sistem untuk sementara sehingga memberikan Wouters akses ke sistem Starlink. Dengan demikian, Wouters bisa menjelajah jaringan Starlink secara leluasa.
Dapat hadiah dari SpaceX
Wouters melaporkan temuannya ke SpaceX, melalui program penemuan bug berhadiah (bug bounty program). Perusahaan penyedia layanan antariksa itu kemudian memberikan hadiah kepada Wouters, meskipun jumlahnya belum terungkap.
Baca juga: Laporkan Bug di Gojek Bisa Dapat Hadiah hingga Rp 74 Juta
Yang jelas, Lennert Wouters kini bertengger di posisi kedua dalam daftar peneliti yang berjasa melaporkan masalah keamanan penting ke SpaceX.
Usai menerima laporan celah keamanan Starlink, SpaceX menerbitkan dokumen enam halaman yang mengapresiasi temuan Wouters. Perusahaan juga mengundang orang lain untuk meniru Wouters dengan mengatakan "Starlink menyambut peneliti keamanan (yang mengungkap bug)".
Selain itu, SpaceX pun mematikan bahwa bug yang ditemukan Wouters tidak berdampak signifikan pada keamanan jaringan maupun pengguna Starlink. Sebab, peralatan yang dimodifikasi, diklaim tidak memengaruhi semua jaringan Starlink.
Meski demikian, SpaceX mengakui pihaknya kesulitan melindungi alat Starlink sepenuhnya dari peretas. Untuk itu, program pencarian bug Starlink akan terus dibuka oleh SpaceX, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slash Gear, Rabu (17/8/2022).
Program berburu bug sendiri cukup banyak digelar oleh berbagai perusahaan teknologi guna melacak bug serta celah keamanan yang mungkin luput dari perhatian perusahaan.
Apple misalnya, belum lama ini memberikan hadiah 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,47 miliar kepada mahasiswa doktoral yang berhasil meretas Mac.
Terkini Lainnya
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- 50 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 yang Inspiratif buat Dibagikan ke Medsos
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- Menguji Performa Samsung Galaxy A36 Main Game Genshin Impact
- 2 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dari HP dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Battery Health iPhone Turun? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
- Poco F7 Ultra: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Jadwal MPL S15 Hari Ini 20 April, Onic Esports Vs Team Liquid
- HP Vivo V50 Lite 4G dan 5G Resmi di Indonesia, Ini Harga serta Spesifikasinya
- Spesifikasi dan Harga Poco F7 Pro di Indonesia
- Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
- Instagram Rilis Fitur Blend, Bisa Buat Feed Reels Bareng Teman
- 100 Ucapan Selamat Paskah yang Bermakna dan Cocok Diunggah ke Media Sosial
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- TWS Oppo Enco Air2 Pro dan Enco Buds2 Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 400.000
- Penipuan Royalti Terbesar di YouTube Rugikan Rp 338 Miliar
- Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Flip 4 di Indonesia
- 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
- Oppo Reno 8 Versi 5G dan 4G Meluncur di Indonesia, Ini Harganya