Produksi iPhone 14 Disebut Aman dari Gejolak Konflik China-Taiwan

- Peluncuran dari iPhone 14 akhir tahun mendatang, disebut-sebut bakal kena imbas dari hubungan Taiwan dan China yang sedang memanas akhir-akhir ini. Sebab, China dan Taiwan adalah negara yang cukup penting dalam produksi lini iPhone selama ini, termasuk iPhone 14.
Namun, salah seorang analis dari TF Securities yang juga kerap membocorkan informasi terkait Apple dengan akurat, Ming-chi Kuo mengatakan produksi iPhone 14 tetap aman dan tidak akan terdampak konflik geopolitik China-Taiwan. Sebab, jadwal pengiriman produk terlaksana dengan baik.
Baca juga: Taiwan dan China Memanas, iPhone 14 Kena Imbas?
“Meski belakangan ini beberapa investor mengkhawatirkan (adanya) pengaruh masalah geopolitik terhadap proses produksi dan jadwal pengiriman barang dari iPhone 14, survei terbaru saya mengindikasikan bahwa saat ini rantai pasokan iPhone 14 series tidak terdampak (konflik politik China-Taiwan),” tulis Kuo dalam unggahannya di Twitter dengan handle @mingchikuo, Selasa (9/8/2022) lalu.
Although some investors have recently worried that the mass production and shipment schedule of the iPhone 14 models may be affected by geopolitics, my latest survey indicates that there are currently no impacts on the supply chain of the iPhone 14 models.
— ??? (Ming-Chi Kuo) (@mingchikuo) August 9, 2022
Dilaporkan Apple Insider, beberapa waktu lalu Kuo sempat mengatakan bahwa rantai pasokan untuk iPhone 14 sudah dipersiapkan dengan matang.
Di sisi lain, Apple juga telah mengantisipasi kendala yang bisa membuat peluncuran iPhone 14 series tertunda. Untuk produksi, Apple melakukan diversifikasi pemasok komponen. Dengan begitu, Apple tidak hanya bergantung pada satu pemasok tunggal untuk memproduksi komponen lini iPhone terbaru.
Baca juga: iPhone 14 Series Keluar dari Tradisi, Disebut Bakal Meluncur Lebih Cepat
Baru-baru ini Apple menambah perusahaan semikonduktor asal China, SG Micro sebagai pemasok iPhone 14, khususnya untuk model high-end, seperti "Pro Max". SG Micro disebut telah lulus sertifikasi uji kelayakan kualitas untuk memasok komponen iPhone 14, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, (15/8/2022).
Langkah ini kemungkinan dinilai Apple dapat menjadi solusi untuk terhindar dari ketidakstabilan ekonomi dan politik.
Dalam laporan sebelumnya, Kuo juga pernah memaparkan bahwa Apple memutuskan untuk memproduksi sebagian dari iPhone 14 (6,1 inci) di pabrik Foxconn di India.
Konflik China-Taiwan
Kondisi Taiwan dan China belakangan ini mulai memanas sejak kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan. Dalam perjalannya, AS menyatakan akan memberi dukungan atas demokrasi Taiwan dan menjanjikan solidaritas dari Amerika.
Hal itu membuat China naik pitam karena hingga saat ini Beijing masih mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan bukan sebagai negara yang sudah merdeka.
China pun bereaksi dengan melakukan aktivitas militer di perairan sekitar Selat Taiwan, termasuk melakukan latihan militer besar di sana.
Baca juga: iPhone 14 Bakal Dijual Mulai Rp 11 Jutaan?
Berdasarkan laporan dari media China, CCTV, tercatat ada lebih dari 100 pesawat, seperti jet tempur dan bomber yang dilibatkan dalam latihan. Adapun 11 rudal balistik Dongfeng dari China yang ditembakkan di perairan terdekat Taiwan.
Tidak hanya itu, China juga memberlakukan aturan baru dengan menekan dan melarang adanya penyebutan "Taiwan" atau "Republik China" dalam dokumen pengiriman barang.
Nah, hal tersebut yang sempat dikhawatirkan karena Apple merupakan pelanggan utama dari perusahaan chip Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC). TSCM, dalam hal ini, mengirim chip untuk dirakit oleh Pegatron.
Kedua perusahaan tersebut bukan berbasis di Taiwan melainkan di China, sehingga ketika mengirim dokumen/barang dari TSCM ke Pegatron, kemungkinan terjadi hambatan.
Seperti yang sudah disebut di atas, China melarang adanya penyebutan nama "Taiwan" di dokumen pengiriman barang.
Baca juga: Beredar Bocoran Dummy iPhone 14 Pro Max, Poni Diganti Layar Berlubang
Oleh karena itu, Apple mengambil inisiatif dengan melakukan diskusi bersama perusahaan kemitraannya di Taiwan, untuk meminta seluruh label yang bertuliskan “Made in Taiwan” ataupun “Republic of China” alias “Buatan Taiwan atau Republik China”, dihapus dan diganti.
Cara tersebut memungkinkan chip TSMC dapat tetap masuk ke China, untuk dilanjutkan ke proses perakitan di pabrik Pegatron di China. Sehingga peluncuran dari iPhone 14 dapat dilakukan pada September mendatang.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Layar Samsung Galaxy Z Fold 4 Diklaim Tetap Kuat Meski Bobotnya Lebih Ringan, Apa Rahasianya?
- Kenaikan Tarif Ojol Ditunda, Berlaku Paling Lambat 29 Agustus
- Klasemen MPL S10 Pekan Pertama, RRQ Hoshi di Papan Atas
- Efisiensi Spektrum dalam Migrasi 3G ke 4G
- Kode Redeem Terbaru Genshin Impact, Ada 300 Primogems Gratis