cpu-data.info

7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya Halaman all -

Ilustrasi jenis perangkat keras jaringan komputer.
Lihat Foto

- Jaringan komputer atau biasa disebut juga dengan Computer Network, dapat memudahkan pengoperasian antar komputer secara bersamaan. Sebagian dari Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan jaringan komputer.

Secara definisi, jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk berbagi informasi (data) dan sumber daya secara bersamaan. Adapun contoh jaringan komputer yang mungkin umum dijumpai adalah pengoperasian warnet.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaanya

Pengaturan akses internet pada beberapa komputer Client di sebuah warnet bisa diatur secara terpusat lewat komputer Admin. Misalnya, pengaturan untuk membatasi waktu akses internet, kecepatan pengunduhan, akses situs web tertentu, dan sebagainya.

Pengaturan antar komputer semacam itu dimungkinkan lantaran terdapat jaringan penghubung (jaringan komputer). Sementara itu, tiap komputer bisa saling terhubung karena terdapat infrastruktur yang mendukung.

Dari segi infrastruktur software, untuk bisa membuat jaringan komputer, setidaknya diperlukan sistem operasi jaringan dan protokol komunikasi antar komputer atau TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Selain software, infrastruktur jaringan komputer juga harus didukung dengan beberapa komponen perangkat keras. Lantas, apa saja perangkat keras jaringan komputer?

Perangkat keras jaringan komputer setidaknya terdiri dari komputer Server, komputer Client, NIC (Network Interface Card), Hub, dan router. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, berikut adalah macam-macam perangkat keras jaringan komputer dan fungsinya.

Jenis perangkat keras jaringan komputer

1. Komputer Server

Ilustrasi perangkat keras komputer Server.pixabay.com Ilustrasi perangkat keras komputer Server.

Perangkat keras jaringan komputer yang pertama adalah komputer Server. Fungsi komputer Server adalah sebagai tempat penyimpanan atau database informasi dan mengelola sumber daya jaringan untuk nanti dibagikan ke komputer Client.

2. Komputer Client

Ilustrasi komputer ClientPexels Ilustrasi komputer Client

Dalam hubungan yang terbentuk dalam jaringan komputer, terdapat pula infrastruktur komputer Client. Fungsi komputer Client adalah menerima dan mengeksekusi sumber daya yang dibagikan oleh komputer Server. Sumber daya itu misalnya akses ke perangkat printer.

3. NIC

Ilustrasi ethernet cardpixabay.com Ilustrasi ethernet card

NIC (Network Interface Card) atau bisa disebut dengan kartu LAN adalah perangkat keras yang terpasang pada komputer untuk bisa mengakses jaringan. Fungsi NIC yaitu sebagai portal penghubung antara satu komputer dengan yang lain dalam satu jaringan.

Baca juga: Apa itu DNS? Mengenal Fungsi dan Cara Kerjanya

4. Kabel jaringan

Ilustrasi kabel jaringan.Unsplash/Markus Spiske Ilustrasi kabel jaringan.

Perangkat keras jaringan komputer yang ketiga adalah kabel jaringan atau biasa disebut juga dengan kabel LAN. Fungsi kabel jaringan yaitu sebagai penghubung antar komputer yang terpasang lewat kartu LAN. Kabel jaringan saat ini biasanya berjenis fiber optic.

5. Router

Ilustrasi routerUnsplash Ilustrasi router

Router adalah perangkat yang biasa dipakai untuk menyebarkan koneksi internet. Dalam Computer Network, fungsi router adalah untuk membuat jaringan komputer lokal bisa terhubung dengan koneksi internet.

6. Hub

Ilustrasi perangkat keras Hub.Unplash/Jeremy Bezanger Ilustrasi perangkat keras Hub.

Sebagai perangkat keras, fungsi Hub adalah untuk membagi data atau sumber daya dari komputer Server ke beberapa komputer Client dalam satu jaringan, melalui sambungan kabel.

Saat data atau sumber daya sampai di Hub, perangkat itu akan membagikannya secara merata ke komputer dalam satu jaringan. Kini, banyak pengguna yang lebih memakai Swith ketimbang Hub.

7. Switch

Ilustrasi perangkat keras Switch.tp-link.com Ilustrasi perangkat keras Switch.

Layaknya Hub, fungsi Switch juga untuk membagi sumber daya ke beberapa komputer dalam satu jaringan. Switch lebih banyak dipakai ketimbang Hub lantaran perangkat ini dapat membatasi pengiriman data atau sumber daya hanya ke komputer tertentu.

Sementara Hub, pengiriman datanya dilakukan secara merata alias tidak ada fitur pembatasan seperti Switch. Alhasil, Hub bisa lebih banyak mengonsumsi bandwidth dalam sebuah jaringan, sebagaimana dilansir situs web Java Point.

Baca juga: Jenis-jenis Perangkat Pemrosesan Data di Komputer

Sedangkan pada Switch, dengan terdapat fitur pembatasan semacam itu, bisa menghemat bandwidth sehingga pengiriman data atau sumber daya dalam jaringan komputer bisa berjalan lebih cepat.

Demikianlah penjelasan seputar macam-macam perangkat keras jaringan komputer dan fungsinya, mulai dari komputer Server hingga Switch, semoga bermanfaat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat